Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN FERMENTASI TERNAK SAPI DI DESA PODA-PODA KECAMATAN TUTAR Burhan, Hasniar; Bau Astuti, Andi Tenri; Santi, Santi; Fausiah, Andi
JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2024): Sipissangngi Volume 4, Nomor 3, September 2024
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jurnal.v4i3.5807

Abstract

Prinsip dasar produksi silase adalah fermentasi hijauan oleh bakteri yang banyak menghasilkan asam laktat atau dikenal dengan bakteri asam laktat. Bakteri yang paling dominan termasuk dalam kelompok bakteri asam laktat homofermentatif yang mampu melakukan fermentasi pada kondisi aerob hingga anaerobik. Asam laktat yang dihasilkan selama fermentasi akan berperan sebagai bahan pengawet yang dapat mencegah pakan menjadi rusak atau terserang bakteri pembusuk. Namun, bakteri asam laktat heterofermentatif juga sudah mulai banyak digunakan sebagai inokulum karena efektif dalam mencegah tumbuhnya kapang dan khamir. Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam proses produksi silase, salah satunya adalah mengupayakan produksi asam secepat mungkin agar tidak banyak kehilangan unsur hara yang terkandung dalam hijauan yang diubah menjadi pakan makan silase, karena akan menyebabkan terbentuknya asam hilangnya bahan kering makanan. Oleh karena itu, untuk menghindari kegagalan produksi silase, kami sangat menyarankan penggunaan bakteri asam laktat sebagai inokulan untuk keberhasilan produksi silase. Kultur bakteri asam laktat juga diyakini dapat dimanfaatkan sebagai probiotik, karena kultur bakteri asam laktat masih terdapat pada rumen sapi.