Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI TEKNIK BERMAIN PADA PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI SISWA SD NEGERI 3 MAYONGLOR: Implementation of Playing Techniques In Campus Teaching Program For Force 6 in Improving Students' Literacy And Numeration Skills In Primary School 3 Mayonglor Diner, Lispridona; Indriyani, Eka; Akhiroh, Elok Nur; Nafi’ah, Fiki Zakiyatun; Sari, Shelly Novita; Firdaus, Zuhairina
Anterior Jurnal Vol. 23 No. 2 (2024): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v23i2.6708

Abstract

Education in Indonesia, especially at the elementary level, still faces big challenges, especially in terms of literacy and numeracy. This difficulty is more pronounced in remote areas, such as what happened at SD Negeri 3 MayongLor, Jepara. Therefore, the Ministry of Education and Culture (Kemendikbud) launched the Class 6 Teaching Campus Program to improve the literacy and numeracy skills of students in these schools. The aim of this research is to determine the effectiveness of implementing playing techniques, with a focus on improving students' literacy and numeracy skills and knowing the advantages and disadvantages of playing techniques in the Class 6 Teaching Campus program at SD Negeri 3 MayongLor. The research method used was quantitative and qualitative, involving 30 students as research subjects. Data was collected through observations, questionnaires, tests and documentation during the three months of program implementation. The results of the questionnaire show that 60% of students strongly agree that learning literacy and numeracy is fun, 66% of students strongly agree and agree that they are motivated to learn literacy and numeracy through playing techniques, 53% of students strongly agree and agree that they can master literacy and numeracy effectively and 51% Students strongly agree that they can master literacy and numeracy through digital-based play techniques.  It can be concluded that there is effectiveness in improving literacy and numeracy learning outcomes through techniques in the Class 6 Teaching Campus Program at SD Negeri 3 MayongLor.
Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat di TK Al Madina Semarang Menuju Generasi Sehat Kinasih , Asryah Intan; Sukma , Aflaha Tazkiyati; Afifah , Aida Nur; Sari, Shelly Novita; Mukminin , Amirul; Sumanto , Reni Pawestuti Ambari
SWAGATI : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024): July
Publisher : Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/swagati.2024v2i2.1114

Abstract

Lingkungan sekolah yang sehat mempunyai peran penting dalam perkembangan siswa. Peran lingkungan sekolah sehat yaitu menyediakan ruang belajar yang aman dan nyaman sehingga siswa betah untuk belajar. Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat diperlukan sebuah tindakan, seperti penghijauan. Penghijauan dalam lingkungan sekolah melibatkan penanaman pohon dan tanaman di sekitar area sekolah, baik di dalam maupun di sekitar bangunan sekolah. Dalam penulisan artikel ini, metode yang digunakan yaitu metode intervensi penghijauan dan pengolahan limbah anorganik menjadi barang yang memiliki nilai fungsi. Hasil dari intervensi yang dilakukan yaitu terdapat 6 botol pot tanaman hasil daur ulang sampah anorganik yang telah ditempatkan di area sekolah. terdapat 6 tanaman hijau yang tumbuh subur dalam pot. Harapannya dengan adanya kegiatan intervensi penghijuan, lembaga dapat mendaur ulang barang-barang yang tidak terpakai menjadi barang yang berguna serta menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya pengelolaan sampah dan menjaga lingkungan secara signifikan.
DAMPAK PARENTAL DIVORCE TERHADAP KRISIS PERCAYA DIRI ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KECAMATAN SEMARANG BARAT Sari, Shelly Novita; Sugiyo Pranoto, Yuli Kurniawat
Jurnal Buah Hati Vol. 12 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Early Childhood Education, Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/buahhati.v12i2.3330

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bentuk krisis percaya diri anak usia 5-6 tahun di Kecamatan Semarang Barat serta menganalisis faktor-faktor yang memperkuat dan melemahkan rasa percaya diri anak. Jenis penelitian ini kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan teknik pengumpulan data observasi non partisipan, wawancara terstruktur dan tidak terstruktur, serta dokumentasi. Metode analisis data berpedoman pada teknik analisis data kualitatif Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian dilaksanakan di tiga TK di Kecamatan Semarang Barat dengan jumlah partisipan penelitian 9 anak dan 3 guru kelas b. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parental divorce dapat menyebabkan krisis percaya diri anak yang ditandai dengan perilaku menarik diri, merasa malu atau tidak percaya diri ketika tampil di depan umum, serta kurang berinteraksi dengan teman sebaya. Dengan memberikan dukungan maksimal dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan sekitar dapat meminimalisir dampak parental divorce. Penelitian ini merekomendasikan kolaborasi antara orang tua dan guru dalam menciptakan lingkungan suportif bagi anak pasca perceraian.AbstractThis study aims to explore the form of self-confidence crisis of children aged 5-6 years in West Semarang District and analyze the factors that strengthen and weaken children's self-confidence. This type of research is qualitative with a case study approach and data collection techniques of non-participant observation, structured and unstructured interviews, and documentation. The data analysis method is guided by Miles and Huberman's qualitative data analysis techniques, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research was conducted in three kindergartens in West Semarang District with the number of research participants 9 children and 3 teachers of class b. The results showed that parental divorce can cause a child's self-confidence crisis which is characterized by withdrawn behavior, feeling shy or not confident when appearing in public, and lack of interaction with peers. By providing maximum support from the family environment, school environment, and the surrounding environment can minimize the impact of parental divorce. This study recommends collaboration between parents and teachers in creating a supportive environment for children after divorce.