This research aims to describe and construct the relationship between teachers and students in the perspective of Islamic education, using a descriptive-analytical method with the approach of Islamic education, history, and comparative science. This research found that the teacher-student relationship in Islamic education forms a civilizational bond based on prophetic, human, and divine values in the learning process. This relationship is identified through four main aspects: first, the educative interaction relationship that emphasizes communication and knowledge transfer holistically; second, educative internalization that focuses on instilling moral and spiritual values in students; third, religious personality formation that directs students to develop strong religious characters; and fourth, religious professionalism that encourages teachers to carry out their roles with high responsibility and integrity in accordance with Islamic principles. This study emphasizes the importance of teacher-student relations rooted in civilizational values and spirituality to achieve educational goals in line with Islamic principles, and underlines the important role of teachers in shaping students into noble and highly competent individuals. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengonstruksi relasi antara guru dan murid dalam perspektif pendidikan Islam, menggunakan metode deskriptif-analitis dengan pendekatan ilmu pendidikan Islam, sejarah, dan komparatif. Penelitian ini menemukan bahwa hubungan guru-murid dalam pendidikan Islam membentuk ikatan keadaban yang berlandaskan nilai-nilai profetik, insaniah, dan Ilahiah dalam proses pembelajaran. Relasi ini diidentifikasi melalui empat aspek utama: pertama, relasi interaksi edukatif yang menekankan pada komunikasi dan transfer pengetahuan secara holistik; kedua, internalisasi edukatif yang berfokus pada penanaman nilai-nilai moral dan spiritual dalam diri murid; ketiga, pembentukan personalitas religius yang mengarahkan murid untuk mengembangkan karakter beragama yang kuat; dan keempat, profesionalisme religius yang mendorong guru untuk menjalankan peran mereka dengan tanggung jawab dan integritas tinggi sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Studi ini menekankan pentingnya relasi guru-murid yang berakar pada nilai-nilai keadaban dan spiritualitas untuk mencapai tujuan pendidikan yang sejalan dengan prinsip-prinsip Islam, serta menggarisbawahi peran penting guru dalam membentuk murid menjadi individu yang berakhlak mulia dan berkompetensi tinggi.