Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Pengolahan Limbah Sekam Padi Menjadi Biochar di Desa Telukambulu, Kec, Batujaya, Kab. Karawang, Jawa Barat Yuliasari, Fitri; Nuraini, Umi; Rahomaful Aeni, Alfieta; Vita Rika, Safira; Nur Fadila, Salsabil Intan
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 2 No. 2 (2024): Renata - Agustus 2024
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.60

Abstract

Biochar adalah sejenis arang yang terbuat dari limbah biomassa, contohnya yaitu sekam padi dan tongkol jagung. Biochar dapat memperbaiki kualitas tanah sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian. Desa Telukambulu sebagai penopang pertanian di Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang, Jawa Barat mempunyai potensi untuk memanfaatkan limbah organik pertanian sebagai biochar. Sosialisasi pengolahan limbah pertanian sebagai biochar bertujuan untuk memberikan banyak manfaat kepada masyarakat salah satunya adalah menambah pendapatan masyarakat dalam mengolah limbah pertanian sehingga memiliki nilai jual, meningkatkan kesuburan tanah pertanian, meningkatkan retensi air dan pengurangan emisi gas rumah kaca akibat limbah pertanian yang dibakar di lahan terbuka. Peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah perwakilan setiap ketua RT di Desa Telukambulu dengan metode diskusi dan demonstrasi pembuatan biochar secara sederhana. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi manfaat dari biochar, pembuatan biochar dan menunjukkan contoh biochar dari hasil pembakaran dengan metode tertutup dengan peralatan yang sederhana sehingga dapat ditiru dan diaplikasikan oleh masyarakat. Dari kegiatan ini diharapkan masyarakat Desa Telukambulu dapat memanfaatkan limbah sekam padi menjadi sesuatu yang bernilai jual dan memberikan keuntungan dari segi ekonomi, produktivitas tanaman serta dalam upaya pelestarian lingkungan.
Preliminary study of chitin extraction from crickets (acheta domesticus) using deep eutectic solvent Nur Fadila, Salsabil Intan; Athirah, Febriana Azhar; Perdani, Meka Saima; Pambudi, Teguh; Umam, Hilman Imadul
Sainteks: Jurnal Sain dan Teknik Vol 6 No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Insan Cendekia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37577/sainteks.v6i02.774

Abstract

Pada penelitian ini telah dilakukan ekstraksi kitin dari Jangkrik Rumah (Acheta Domesticus) melalui green process menggunakan Deep Eutectic Solvent (DES). DES yang digunakan dibuat dari komposisi Choline Chloride:Citric Acid Monohydrate dengan perbandingan molar 1:2. Proses ekstraksi dilakukan dengan variasi waktu (2, 4, dan 6 jam) dan perbandingan bahan baku dengan pelarut (1:10, 1:15 dan 1:20). Jangkrik rumah memiliki kandungan protein sebesar 20–40%, lemak sebesar 25%, mineral seperti kalsium dan juga kitin. Penelitian ini mengeksplorasi potensi jangkrik rumah untuk menjadi bahan baku kitin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perbandingan bahan baku dengan jumlah pelarut dan waktu ekstraksi terhadap nilai rendemen dan derajat asetilasi serangga jangkrik rumah. Hasil penelitian ini menunjukkan kandungan rendemen kitin pada sembilan sampel sekitar 45% hingga 94% dan DA pada bilangan gelombang 1560 cm-1 dan 2875 cm-1 sekitar 68.17% hingga 957.70%, hal ini dikarenakan masih terdapat sisa DES, protein yang ditunjukkan pada FTIR pita gelombang 1540 cm−1 dan kandungan mineral yang ditunjukkan pada peregangan O-H dan NH di pita 3450 cm-1 dan 3270 cm-1 sampel kitin. Pengaruh perbandingan bahan baku dengan pelarut dan waktu ekstraksi juga dapat mempengaruhi nilai DA dan rendemen. Namun hasil optimum DA yang diambil pada bilangan gelombang 1560 cm-1 dan 2875 cm-1 yaitu pada sampel JRC 215 sebesar 68.17% dan rendemen kitin pada sampel JRC 410 dengan presentase rendemen 45.50%.
Preliminary Study of Chitin Extraction from House Crickets (Acheta Domesticus) Through Green Process Using Deep Eutectic Solvent (DES) Chlorine Chloride - Urea Athirah, Febriana Azhar; Umam, Hilman Imadul; Nur Fadila, Salsabil Intan; Pambudi, Teguh; Perdani, Meka Saima
BERKALA SAINSTEK Vol 12 No 3 (2024)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v12i3.47769

Abstract

Insects serve as a sustainable alternative source of chitin compared to crustaceans, due to their advantages in availability, reproductive rates, and resilience to environmental conditions. Chitin is a natural biopolymer widely utilized in various industries, including food, pharmaceuticals, and biotechnology. This study represents a preliminary investigation aimed at evaluating the effects of varying solution ratios and stirring times on the yield of chitin and the degree of acetylation (DA) obtained from insect chitin extraction using a Green Process with Deep Eutectic Solvent (DES) composed of Choline Chloride (ChCl) and Urea in a molar ratio of 1:2 (w/w). The extraction process involved varying the solution-to-raw material ratios (1:10, 1:15, 1:20) and stirring times (2, 4, 6 hours). Analysis was performed using FTIR to measure DA, and yield calculations were based on the mass comparison before extraction. The results indicated that the DA values and mass yields were lower than those reported in the literature, likely due to residual impurities and the incomplete removal of DES from the samples. The highest DA value of 78.44% was achieved in the sample with a 1:10 ratio and a stirring time of 6 hours, while several other samples exhibited lower DA values due to ineffective deproteinization. This preliminary study provides an important foundation for further research, emphasizing improvements in extraction and purification methods to enhance the quality of the produce.