Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Relationship between Gen Z’s Personality and Motivations with TikTok Usage During Pandemic Krisadhi, Risa; Kurniyawan, Dede; Aryawan, Dewi Nandini; Johan, Hanni Shabrina; Ishomi, Muhammad Ikbar
Mediator: Jurnal Komunikasi Vol. 16 No. 2 (2023): Mediator: Jurnal Komunikasi
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v16i2.2665

Abstract

The COVID-19 pandemic has significantly reshaped how people communicate due to restrictions on direct interaction, impacting both mental and physical well-being. Social media, particularly TikTok, gained widespread attention during the pandemic, notably among Gen Z, offering online expression and entertainment to compensate for limited in-person interaction. However, the interplay between Gen Z's personality traits, motivations, and TikTok usage remains relatively unexplored. In order to fill the gap, this research investigates how Gen Z's personality traits influence TikTok media usage, considering the mediating role of motivations during the pandemic. Employing the Uses and Gratifications framework and the Big Five Personality factors, the research collected data from 400 Gen Z participants in the Jabodetabek and then analyzed by Path Analysis. The findings show that personality traits do influence TikTok usage, mediated by motivations for information seeking and sharing, social interaction, escapism and relaxation, as well as norm and trend following. In this research, the classification of the Big Five Personalities was different because the research only found four types of personality in Gen Z: extraversion, conscientiousness and neuroticism, agreeableness, and openness. Gen Z's motivation for using TikTok during the COVID-19 pandemic differs for each personality.
Representasi Sosial Pada Politik Identitas Dalam Kampanye Pemilihan Presiden Indonesia: Analisis Sentimen dan Topik Krisadhi, Risa
Jurnal Pustaka Dianmas Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/dianmas.v5i1.5498

Abstract

Penelitian ini mengkaji representasi sosial dalam konteks politik identitas selama kampanye pemilihan presiden Indonesia 2024, mengambil kasus pada penampilan calon presiden Ganjar Pranowo dalam tayangan azan di televisi. Penelitian dilakukan terhadap 2.756 komentar dari berita tersebut di tiga kanal YouTube media berita terbesar di Indonesia dengan menggunakan metode analisis sentimen dan topik memakai aplikasi RapidMiner dan model klasifikasi Naïve Bayes, serta merujuk pada kerangka Teori Representasi Sosial. Hasil penelitian mencerminkan kompleksitas pandangan masyarakat terhadap pemanfaatan identitas agama dalam kampanye politik. Mayoritas sentimen negatif (61%) merepresentasikan kekhawatiran akan eksploitasi dan komodifikasi identitas agama, dengan dampak yang potensial terhadap stabilitas sosial dan politik. Kekhawatiran ini tampak dalam bentuk polarisasi, trauma, dan perpecahan sosial yang dapat timbul akibat penggunaan identitas agama dalam politik. Meskipun sentimen negatif mendominasi, penelitian ini juga menemukan representasi sosial positif (23%) yang mengakui usaha calon presiden dalam mempromosikan nilai-nilai positif dan kebaikan dari identitas agama. Selain itu, pandangan netral (16%) juga diungkap, mencerminkan pemahaman dan pertimbangan rasional masyarakat terhadap politik identitas. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang dinamika kompleks politik identitas dalam masyarakat Indonesia, mengedepankan pemahaman terhadap sentimen, representasi sosial, dan pandangan yang bervariasi dalam konteks politik Indonesia saat ini.