Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pregnancy Exercises on Reducing Lower Back Pain In Pregnant Women Trimester II and III Pangaribuan, Ingka Kristina; Lubis, Khairani; Yanti, Safrina; Sibarani, Lisa
Journal of Maternal and Child Health Sciences (JMCHS) Vol 3 No 2 (2023): Journal of Maternal and Child Health Sciences (JMCHS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/maternalandchild.v3i2.2041

Abstract

Abstract A pregnant woman is a woman who carries a pregnancy starting from conception until the birth of the fetus (Prawirohardjo, 2018). Pregnancy is the period when a woman carries an embryo or fetus in her body. The pregnancy period starts from conception until the birth of the fetus (Prawirohardjo, 2018). The general aim of this research is to determine the effect of pregnancy exercise on reducing lower back pain in pregnant women in the second and third trimesters at the UPTD of the Tanjung Balai City Natural Health Center in 2023. This research uses a quasi-experimental research design with a pre-post test design with one group test. The results of the research were 33 respondents, namely patients with lower back pain in pregnant women in the second and third trimesters at the UPTD of the Tanjung Balai City Natural Health Center in 2023, respondents only used one intervention group. The results of this research consist of univariate and bivariate analysis. Research conclusions:The majority of lower back pain for pregnant women in the second and third trimesters before doing pregnancy exercise was moderate pain as many as 33 respondents (100%), lower back pain for pregnant women in the second and third trimesters after doing pregnancy exercise, back pain for pregnant women became moderate pain for 18 people (54, 4%), 13 people (39.2%) had mild pain and 2 people (6.1%) had no pain. There was an effect of pregnancy exercise on reducing lower back pain in pregnant women in the second and third trimesters at UPTD Puskesmas Semula Jadi. Tanjung Balai City in 2023 with a value of p=0.001 p<0.05 KEYWORDS: Pregnancy exercise, pregnant women TM II and III, decreased back pain
ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN BEBAS ATAS TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG MENYEBABKAN KEMATIAN (Studi Putusan Nomor 454/Pid.B/ 2024/PN Sby) Yanti, Safrina; Hidayat, Hidayat; Muhibuddin, Muhibuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh Vol. 8 No. 3 (2025): (Agustus)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimfh.v8i3.22469

Abstract

Putusan bebas dalam perkara Nomor 454/Pid.B/2024/PN Sby menimbulkan persoalan hukum karena tidak sejalan dengan Pasal 182 ayat (4) KUHAP dan asas legalitas dalam Pasal 1 ayat (1) KUHP, yang menuntut putusan berdasar surat dakwaan dan fakta yang terbukti di persidangan. Hal ini mencerminkan kesenjangan antara ketentuan hukum dan praktik peradilan. Penelitian ini bertujuan mengkaji pertimbangan hakim dan menilai apakah penerapan asas ultra petita di luar dakwaan dapat dibenarkan secara hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa putusan bebas dijatuhkan karena unsur tindak pidana tidak terbukti berdasarkan Pasal 338 dan Pasal 351 ayat (3) KUHP, serta tidak terpenuhinya dua alat bukti dan keyakinan hakim sesuai Pasal 183 KUHAP. Hakim menerapkan asas in dubio pro reo untuk menjaga prinsip praduga tak bersalah. Kebaruan penelitian ini terletak pada analisis bahwa penerapan ultra petita dapat dibenarkan jika tidak menyimpang dari substansi dakwaan, berbasis bukti sah, dan sebagai bentuk perlindungan hak terdakwa dalam semangat independensi kehakiman. Kesimpulannya, hakim tidak hanya sebagai corong undang-undang, tetapi penegak nilai keadilan substantif. Disarankan agar hakim memperkuat integritas dan objektivitas agar menjaga kepercayaan publik terhadap sistem peradilan pidana.