Masda Ulfa Arianti
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IDENTIFIKASI DESAIN RUANG BELAJAR UNIVERSAL PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL TERHADAP KEBUTUHAN BELAJAR KHUSUS PENYANDANG TUNARUNGU Parlindungan Ravelino; Masda Ulfa Arianti; Isrina Indah
INSIDE : Jurnal Desain Interior Vol. 2 No. 1 (2024): Inside Jurnal Desain Interior
Publisher : Department of Interior Design, Faculty of Engineering, Lancang Kuning University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Universitas Lancang Kuning menyatakan dirinya sebagai Kampus Ramah Disabilitas, dan memberi kesempatan pada Program Studi Bisnis Digital menerima 7 (tujuh) Mahasiswa berkebutuhan khusus. Tujuh mahasiswa ini memiliki keterbatasan dalam pendengaran sehingga membatasi proses penyampaian informasi dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Penelitian ini akan mengidentifikasi kebutuhan ruang belajar mahasiswa berkebutuhan khusus di Program Studi Bisnis Digital secara umum. Sehingga hasil dari penelitian ini bisa memberikan rekomendasi desain inklusif untuk ruang kelas yang dapat mengoptimalkan kembali proses belajar mengajar di lingkungan Program Studi Bisnis Digital Universitas Lancang Kuning.
IDENTIFIKASI SARANA AKSESIBILITAS UNTUK PENYANDANG DISABILITAS DI UNIVERSITAS LANCANG KUNING MENURUT UNIVERSAL DESIGN Parlindungan Ravelino; Heleni Filtri; Pinto Anugrah; Masda Ulfa Arianti
INSIDE : Jurnal Desain Interior Vol. 1 No. 1 (2023): Inside Jurnal Desain Interior
Publisher : Department of Interior Design, Faculty of Engineering, Lancang Kuning University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/inside.v1i1.13585

Abstract

Pada tahun 2022 Universitas Lancang Kuning mendeklarasikan dirinya sebagai “Kampus Ramah Disabilitas”. Ke depannya Universitas Lancang Kuning diharapkan akan menjadi kampus ramah disabilitas dengan memberikan kesempatan penyandang disabililitas untuk menjadi mahasiswa dan belajar di Universitas Lancang Kuning. Kesamaan kesempatan belajar ini harus didukung dengan aksesibilitas, akomodasi yang layak, menambah alat bantu, menjamin pelayanan yang setara dan seharusnya melakukan pemberdayaan disabilitas. Aksesibilitas, akomodasi yang layak dan menambah alat bantu merupakan salah satu ranah dunia desain Arsitektur untuk memberikan sumbangan ide berupa desain yang dapat diterapkan di Gedung Perkuliahan dan Administrasi Universitas Lancang Kuning. Manusia dan Ruang adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, di mana ada aktifitas manusia, maka di situ ada ruang yang tercipta untuk bergerak. Ruang untuk penyandang disabilitas berbeda dengan manusia biasa. Maka dari itu penilitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aksesibilitas, akomodasi yang layak, dan alat bantu untuk penyandang disabilitas di Bangunan Gedung Perkuliahan dan Administrasi di Universitas Lancang Kuning. Metode penelitian dilakukan dengan studi literatur dan studi lapangan. Kesimpulan penelitian ini adalah berapa jumlah pemenuhan Aksesibilitas, Akomodasi yang layak, dan Alat Bantu untuk penyandang disabilitas di Bangunan Gedung Perkuliahan dan Administrasi di Universitas Lancang Kuning
TINJAUAN UKURAN TANGGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING TERHADAP STANDAR ANTROPOMETRI Masda Ulfa Arianti; Isrina Indah
INSIDE : Jurnal Desain Interior Vol. 1 No. 1 (2023): Inside Jurnal Desain Interior
Publisher : Department of Interior Design, Faculty of Engineering, Lancang Kuning University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/inside.v1i1.13876

Abstract

Universitas Lancang Kuning atau yang biasa dikenal sebagai Unilak merupakan Universitas Swasta yang berada di Pekanbaru Riau. Kampus ini memiliki Sembilan fakultas, termasuk diantaranya Fakultas Teknik. Gedung Fakultas Teknik memiliki 2 tingkat yang diakses menggunakan tangga. Sebagai fasilitas Pendidikan, tangga yang merupakan sarana sirkulasi vertikal yang perlu memenuhi standar ukuran untuk ruang publik. Standar ukuran atau dikenal dengan antropometri digunakan sebagai landasan peninjauan dalam faktor kenyamanan ruang. Tulisan ini berbentuk tinjauan lapangan terhadap kondisi eksisting dan dibandingkan dengan standar ukuran sebagai faktor kenyamanan pada akses utama Gedung Pendidikan. Tujuannya sebagai bahan evaluasi terhadap kampus agar dapat memiliki akses sirkulasi vertikal yang nyaman dan memenuhi standar antropometri.