Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Infeksi Helicobacter pylori pada Penderita Gastritis menjadi Faktor Risiko Anemia Defisiensi Besi Aditya Pradipta Lantik; Sadeli; Purnomo
Jurnal Riset Kedokteran Volume 3, No.2, Desember 2023, Jurnal Riset Kedokteran (JRK)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrk.v3i2.2880

Abstract

Abstract. The prevalence of H.pylori in Indonesia reaches 40%. H.pylori infection mostly associated with chronic gastritis and can lead to iron deficiency anemia, because H.pylori can interfere with iron metabolism and can cause bleeding in the stomach. The purpose of this study was to analyze whether there was a relationship between H.pylori infection and the incidence of iron deficiency anemia in patients with gastritis. The research uses a scoping review study to identify, analyze, and evaluate scientific papers through Pubmed, SpringerLink, and ScienceDirect data sources that fulfil the inclusion, exclusion criteria and use the JBI Critical Apprasia Checklist summarized in the PRISMA diagram. 6,514 articles were generated from the 4 data sources, 4 articles fulfilled the inclusion, exclusion and eligibility criteria. The results of the 3 articles stated that there was a relationship between H.pylori and the incidence of iron deficiency anemia in bleeding gastritis patients, while 1 article stated that there was no significant difference between H.pylori and the incidence of iron deficiency anemia in gastritis patients. The conclusion of this study that there was a relationship between H.pylori and the incidence of iron deficiency anemia in patients with gastritis who had experienced bleeding. Abstrak. Prevalensi infeksi H.pylori di Indonesia mencapai angka 40%. Infeksi H.pylori sebagian besar berhubungan dengan kejadian gastritis kronis dan mampu mengakibatkan terjadinya anemia defisiensi besi, karena H.pylori dapat mengganggu metabolisme besi dan dapat mengakibatkan terjadinya perdarahan pada lambung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah terdapat hubungan antara infeksi H.pylori dengan kejadian anemia defisiensi besi pada pasien gastritis. Penelitian menggunakan studi scoping review untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi tulisan ilmiah melalui sumber data Pubmed, SpringerLink, dan ScienceDirect yang memenuhi kriteria inklusi, eksklusi dan kelayakan menggunakan JBI Critical Apprasial Checklist dirangkum dalam diagram PRISMA. Dihasilkan 6.514 artikel dari 4 sumber data, 4  artikel yang memenuhi kriteria inklusi, eksklusi dan kelayakan. Hasil dari 3 artikel menyatakan terdapat hubungan antara infeksi H.pylori dengan kejadian anemia defisiensi besi pada pasien gastritis yang mengalami perdarahan, sedangkan 1 artikel menyatakan tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara infeksi H.pylori dengan kejadian anemia defisiensi besi pada pasien gastritis. Simpulan dari penelitian ini didapatkan adanya hubungan antara infeksi H.pylori dengan kejadian anemia defisiensi besi pada pasien gastritis yang mengalami perdarahan.