Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis POJK terhadap Mitigasi Risiko dan Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah pada P2P Financing Syariah Maulani Salsabila; Siska Lis Sulistiani; Eva Misfah Bayuni
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 4, No. 1, Juli 2024 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jres.v4i1.3649

Abstract

Abstract. The purpose of the research was to analyze risk mitigation and resolution of problem financing in PT. ETHIS Fintek Indonesia. Research methods used qualitative empirical juridical approaches. The type of case study research and data sources used primary and secondary data sources supplemented primary, secondary, and tertiary legal materials. Structured methods of collecting interview data, library studies, and documentation. The results of the study concluded that the risk mitigation applied by PT. ETHIS Fintek Indonesia takes the form of portfolio verification, profile review, risk analysis, monitoring and strengthening guarantees. The resolution of problematic financing is carried out by maintaining communication with the funders and recipients of funds, issuing warning letters, conducting invitations for consultations to find solutions, restructuring, disbursement of guarantees, and taking legal action if necessary. Based on the analysis of POJK Number 31/POJK.05/2014, overall risk mitigation is appropriate, but with regard to the billing deadline, it is not yet firm and consistent, resulting in a delay in resolving problematic financing. Abstrak. Tujuan penelitian untuk menganalisis mitigasi risiko dan penyelesaian pembiayaan bermasalah di PT. ETHIS Fintek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan kualitatif pendekatan yuridis empiris. Jenis penelitian studi kasus dan sumber data yang digunakan sumber data primer dan sekunder dilengkapi bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Metode pengumpulan data wawancara secara terstuktur, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa mitigasi risiko yang diterapkan PT. ETHIS Fintek Indonesia berupa verifikasi portfolio, tinjau profil, analisis risiko, melakukan pengawasan serta memperkuat jaminan. Penyelesaian pembiayaan bermasalah dilakukan dengan menjaga komunikasi kepada pemberi dana maupun penerima dana, mengeluarkan surat peringatan, melakukan undangan musyawarah guna mencari solusi, melakukan restrukturisasi, pencairan jaminan, dan mengambil tindakan hukum jika diperlukan. Berdasarkan analisis POJK Nomor 31/POJK.05/2014 mitigasi risiko secara keseluruhan sudah sesuai akan tetapi berkaitan dengan tenggang waktu penagihan dinilai belum tegas dan konsisten sehingga berakibat pada terhambatnya penyelesaian pembiayaan bermasalah.
Studi Komparatif Peluang Keuntungan Investasi Jangka Panjang pada Produk Cicil Emas dan Tabungan Berencana BSI Intan Yuliana Juanda; Eva Misfah Bayuni
Jurnal Riset Perbankan Syariah Volume 3, No. 1, Juli 2024, Jurnal Riset Perbankan Syariah (JRPS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrps.v3i1.3717

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis peluang keuntungan investasi jangka panjang pada produk cicil emas dan tabungan berencana. Peluang keuntungan investasi jangka panjang pada kedua produk tersebut menggunakan studi komparatif. Adapun metode yang digunakan ialah metode campuran (mixed method) dengan perhitungan exel dan wawancara. Perhitungan exel yang dimaksud adalah simulasi dari masing-masing produk agar terhitung keuntungannya. Sedangkan yang menjadi narasumber dari wawancara yaitu karyawan dan nasabah dari masing-masing produk. Objek penelitian ini ialah BSI Kantor cabang Pembantu Bandung Unisba2. Hasil temuan penelitiannya ialah bahwa cicil emas mendapatkan keuntungan dari kenaikan emas setiap tahunnya, sedangkan tabungan berencana mendapatkan keuntungan dari nisbah bagi hasil dengan bank sebesar 36%-40% bergantung pada saldo nasabah dan dari keuntungan bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cicil emas lebih menguntungkan. Investasi emas lebih menguntungkan karena harga emas cenderung naik setiap tahunnya, hal tersebut dilihat dari hasil simulasi cicil emas yang telah dilakukan. Sedangkan investasi dengan menabung uang lebih beresiko merugi akibat inflasi yang mengakibatkan perununan nilai daya beli dan nilai investasi walaupun tabungan berencana mendapatkan keuntungan nisbah bagi hasil dari bank setiap bulannya namun nilai uang kedepannya sudah jauh berbeda. Abstract. This study aims to analyze long-term investment profit opportunities in gold installment and planned savings product. Long-term investment profit opportunities on both products use comparative stufi. The method used is a mixed method with exel calculations and interviews. The exel calculation in question is a simulation of each product in order to calculate the profit. Meanwhile, the speakers of the interview were employees and customers of each product. The object of this research is BSI Bandung Unisba2 Sub-branch Office. The findings of his research are that gold installments benefit from the increase in gold every year, while savings plans to benefit from a profit-sharing ratio with banks of 36%-40% depending on customer balances and from bank profits. The results showed that gold installments were more profitable. Gold investment is more profitable because gold prices tend to rise every year, this can be seen from the results of gold installment simulations that have been carried out. Meanwhile, investment by saving money is more at risk of losing due to inflation which results in a decrease in the value of purchasing power and investment value, even though savings plan to get profit sharing ratio benefits from banks every month, but the value of money in the future is much different.
Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan BPRS Al Salam dengan Metode Importance Performance Analysis Hurfatul jannah; hidayat , Yayat rahmat; Eva Misfah Bayuni
Bandung Conference Series: Syariah Banking Vol. 3 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Syariah Banking
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssb.v3i1.11346

Abstract

Abstract. The implementation of services carried out by BPRS Al Salaam in its efforts is interesting to analyze using the IPA method which is used to evaluate the performance of an organization or product based on two main dimensions: importance (importance) and performance (performance). Based on this background, the aim of this research is to determine the level of service quality of BPRS Al Salaam Bandung Branch, to determine the attributes that are considered important by customers of BPRS Al Salaam Bandung Branch, and to determine the strategy analysis of BPRS Al Salaam Bandung Branch in improve service to customers as a result of data processing using the IPA method. The research method used is descriptive with a quantitative approach through the use of the IPA analysis model to determine attributes that are considered important in services at BPRS Al Salaam Bandung Branch. The results of the research show that the level of service quality of the BPRS Al Salaam Bandung Branch is at a very good interval, the attributes that are considered important by customers of the BPRS Al Salaam Bandung Branch are tangibles, especially the indicators of banking advice and infrastructure. Then, the strategy of BPRS Al Salaam Bandung Branch in improving service to customers as a result of data processing using the IPA method is by prioritizing improving service quality through improving banking facilities and infrastructure, as well as holding special training for employees in increasing the speed and accuracy of employees in providing services to customers. Abstrak. Pelaksanaan pelayanan yang dilakukan BPRS Al Salaam dalam upayanya tersebut menarik untuk dianalisis melalui metode IPA yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja suatu organisasi atau produk berdasarkan dua dimensi utama: kepentingan (importance) dan kinerja (performance). Berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kualitas pelayanan bank BPRS Al Salaam Cabang Bandung, untuk mengetahui atribut-atribut yang dianggap penting oleh nasabah BPRS Al Salaam Cabang Bandung, dan untuk mengetahui analisis strategi BPRS Al Salaam Cabang Bandung dalam meningkatkan pelayanan terhadap nasabah hasil pengolahan data dengan metode IPA Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif melalui penggunaan model analisis IPA untuk menentukan atribut yang dianggap penting dalam pelayanan di BPRS Al Salaam Cabang Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat kualitas pelayanan bank BPRS Al Salaam Cabang Bandung berada pada interval sangat baik, atribut-atribut yang dianggap penting oleh nasabah BPRS Al Salaam Cabang Bandung adalah tangibles khususnya pada indikator saran dan prasarana perbankan. Kemudian strategi BPRS Al Salaam Cabang Bandung dalam meningkatkan pelayanan terhadap nasabah hasil pengolahan data dengan metode IPA yaitu dengan memperioritaskan peningkatan kualitas layanan melalui peningkatan infrastruktur sarana dan prasarana perbankan, serta mengadakan Pelatihan khusus kepada para karyawan dalam meningkatkan kecepatan dan ketepatan karyawan dalam melakukan pelayanan kepada nasabah
Strategi Pemasaran Produk Asuransi terhadap Pertumbuhan Peserta Asuransi di Prudential Syariah Shafa Luthfiah Nurlaeli; Zaini Abdul Malik; Eva Misfah Bayuni
Bandung Conference Series: Syariah Banking Vol. 3 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Syariah Banking
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssb.v3i2.14125

Abstract

Abstract. Sharia insurance (ta’min, takaful, or tadhamun) is an effort to protect and help each other among a number of people or parties through investment funds in the form of assets or tabarru' that provide a return pattern to face certain risks through a contract (agreement) that complies with sharia principles. This study discusses the marketing strategy of sharia insurance products on the growth of insurance participants at Prudential Syariah. The case study was conducted at PT Prudential, Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 60 Bandung. This research aims to analyze the effectiveness of the marketing strategies implemented by Prudential Syariah in attracting more customers. The research method used is descriptive qualitative with a case study approach. The results of the study show that Prudential Syariah uses various digital and social media platforms, such as TikTok, Instagram, and Facebook, to expand market reach. This marketing strategy also includes educating potential customers about the benefits of sharia insurance and addressing the stigma that life insurance is haram. The use of digital technology for insurance registration and sales facilitates the process for customers. The effectiveness of this marketing strategy is proven by the increase in the number of customers and monthly income. Positive responses from customers to advertising campaigns indicate that the ideas conveyed have been well received by the market. This research concludes that Prudential Syariah's marketing strategy is very effective in increasing the number of insurance participants at a lower cost compared to traditional methods. Keywords: marketing strategy, sharia insurance, participant growth. Abstrak. Asuransi syariah (ta’min, takaful atau tadhamun) adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang atau pihak melalui dana investasi dalam bentuk aset atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapirisiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah. Penelitian ini membahas strategi pemasaran produk asuransi syariah terhadap pertumbuhan peserta asuransi di Prudential Syariah. Studi kasus dilakukan di PT Prudential, Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 60 Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas strategi pemasaran yang diterapkan oleh Prudential Syariah dalam menarik lebih banyak nasabah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prudential Syariah menggunakan berbagai platform media digital dan sosial, seperti TikTok, Instagram, dan Facebook, untuk memperluas jangkauan pasar. Strategi pemasaran ini juga mencakup edukasi kepada calon nasabah mengenai manfaat asuransi syariah dan mengatasi stigma bahwa asuransi jiwa itu haram. Penggunaan teknologi digital untuk pendaftaran dan penjualan asuransi mempermudah proses bagi nasabah.Efektivitas strategi pemasaran ini terbukti dengan peningkatan jumlah nasabah dan pendapatan bulanan. Tanggapan positif dari nasabah terhadap kampanye iklan menunjukkan bahwa ide-ide yang disampaikan telah diterima dengan baik oleh pasar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi pemasaran Prudential Syariah sangat efektif dalam meningkatkan jumlah peserta asuransi dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan metode tradisional. Kata Kunci: Strategi pemasaran, Asuransi syariah, Pertumbuhan peserta.
Pengaruh Variabel Makroekonomi terhadap Reksadana Syariah di Indonesia Luni Nur Rahmah; Eva Misfah Bayuni; Irma Yulita Silviany
Bandung Conference Series: Syariah Banking Vol. 3 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Syariah Banking
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssb.v3i2.14655

Abstract

Abstract. Sharia mutual funds are presented as an investment option in the capital market, particularly appealing to novice and small-scale investors. The performance of sharia mutual funds is often measured using the Net Asset Value (NAV) indicator. The development of this investment instrument is influenced by various factors that change from year to year. The growth of NAV in sharia mutual funds is frequently affected by various macroeconomic indicators, including the BI Rate, Inflation, Rupiah Exchange Rate, Money Supply, and others. This research aims to analyze the impact of these macroeconomic variables on the NAV of Sharia Mutual Funds. It uses a quantitative research methodology with secondary time series data, covering the period from January 2018 to April 2024. The data collected is monthly data, analyzed using the VAR VECM technique. Based on the results of the VECM estimation test, it is shown that the BI Rate and Money Supply do not have a significant influence on the NAV of Sharia Mutual Funds, both in the short and long term, as the t-statistic values are smaller than the t-table. Inflation only has an effect in the short term, with the t-statistic value exceeding the t-table. Meanwhile, the Rupiah Exchange Rate shows a significant influence in both the short and long term. And simultaneously (together) in the long term, only the Rupiah Exchange Rate is proven to have a significant influence on the NAV of Sharia Mutual Funds. Abstrak. Reksadana syariah hadir sebagai opsi investasi di pasar modal, terutama menarik bagi investor pemula dan berskala kecil. Kinerja reksadana syariah sering diukur menggunakan indikator Nilai Aktiva Bersih (NAB). Perkembangan instrumen investasi ini dipengaruhi oleh beragam faktor yang berubah dari tahun ke tahun. Pertumbuhan NAB reksadana syariah kerap dipengaruhi oleh berbagai indikator ekonomi makro, termasuk BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Jumlah Uang Beredar dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel makroekonomi tersebut terhadap NAB Reksadana Syariah. Mengunakan metodologi penelitian kuantitatif data sekunder time series, selama periode Januari 2018 sampai April 2024 data yang diambil adalah data bulanan dengan teknik analisis VAR VECM. Berdasarkan hasil penelitian uji estimasi VECM menunjukkan bahwa BI Rate dan Jumlah Uang Beredar tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap NAB Reksadana Syariah, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, karena nilai t-statistik lebih kecil dari t-tabel. Inflasi hanya berpengaruh dalam jangka pendek, dengan nilai t-statistik melebihi t-tabel. Sementara itu, Nilai Tukar Rupiah menunjukkan pengaruh signifikan baik jangka pendek maupun panjang. Dan secara simultan (bersama-sama) dalam jangka panjang, hanya Nilai Tukar Rupiah yang terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap NAB Reksadana Syariah.
Analisis Deskriptif Indeks Islamic Social Reporting dan Zakat Performance Ratio Bank Umum Syariah Tiya Rissa Kamila; Eva Misfah Bayuni
Jurnal Riset Perbankan Syariah Volume 3, No. 2, Desember 2024, Jurnal Riset Perbankan Syariah (JRPS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrps.v3i2.5148

Abstract

Abstrak. Perkembangan kinerja perbankan syariah di Indonesia semakin signifikan, salah satunya dinilai melalui Indeks Islamic Social Reporting (ISR) yang mengukur tanggung jawab sosial bank syariah dan Zakat Performance Ratio (ZPR) sebagai indikator kepatuhan terhadap kewajiban zakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ISR dan ZPR pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2020-2023. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan data sekunder dari laporan keuangan. Dari populasi 13 Bank Umum Syariah, diperoleh 5 sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil menunjukkan bahwa ISR secara umum telah mencerminkan komitmen yang baik terhadap pelaporan tanggung jawab sosial berbasis syariah, meskipun terdapat variasi antar bank. ZPR menunjukkan kinerja zakat yang cukup baik, tetapi terdapat perbedaan dalam tingkat komitmen pelaksanaan kewajiban zakat di tiap bank. Analisis ini memberikan gambaran penting tentang kinerja sosial dan zakat Bank Umum Syariah di Indonesia. Abstract. The performance of Islamic banking in Indonesia has shown significant growth, one of which is measured through the Islamic Social Reporting (ISR) Index, which evaluates the social responsibility of Islamic banks, and the Zakat Performance Ratio (ZPR) as an indicator of compliance with zakat obligations. This study aims to describe ISR and ZPR in Islamic Commercial Banks in Indonesia during the 2020–2023 period. The research employs a descriptive qualitative method using secondary data from financial reports. From a population of 13 Islamic Commercial Banks, 5 samples were selected using purposive sampling techniques. The results indicate that ISR generally reflects a strong commitment to sharia-based social responsibility reporting, although variations exist between banks. ZPR demonstrates good zakat performance overall, but differences in the level of commitment to zakat obligations are evident among the banks. This analysis provides important insights into the social and zakat performance of Islamic Commercial Banks in Indonesia
Pengaruh Faktor Eksternal, Dana Pihak Ketiga, dan Kualitas Aset terhadap Pertumbuhan Aset Reghina Nur Dzakiyah; Eva Misfah Bayuni
Jurnal Riset Perbankan Syariah Volume 4, No. 1, Juli 2025, Jurnal Riset Perbankan Syariah (JRPS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrps.v4i1.6643

Abstract

Abstrak. Perbankan syariah di Indonesia berkembang pesat seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap layanan berbasis syariat Islam. Namun, stabilitas asetnya dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti inflasi, BI rate, pertumbuhan ekonomi, serta faktor internal seperti dana pihak ketiga dan kualitas aset. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor eksternal (inflasi, BI rate, dan pertumbuhan ekonomi), dana pihak ketiga, serta kualitas aset (CAR dan ROA) terhadap pertumbuhan aset (total aset). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda, menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan bulanan Bank Mega Syariah selama periode 2016-2023, Bank Indonesia, dan Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor eksternal (inflasi, BI rate, pertumbuhan ekonomi), dana pihak ketiga, dan kualitas aset (CAR dan ROA) secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan aset. Namun, secara parsial masing-masing variabel independen menunjukkan pengaruh yang bervariasi terhadap total aset dengan hasil berpengaruh positif maupun negatif. Pada faktor eksternal, inflasi berpengaruh positif sebesar 7.69, sedangkan BI rate dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif sebesar -7.93 dan -101.48. Pada dana pihak ketiga berpengaruh positif sebesar 30.82. Sedangkan pada kualitas aset, CAR dan ROA tidak berpengaruh signifikan sebesar 0.64 dan 7.84 terhadap pertumbuhan aset. Abstract. Islamic banking in Indonesia is growing rapidly along with the increasing public interest in Islamic law-based services. However, the stability of its assets is influenced by external factors such as inflation, BI rate, economic growth, and internal factors such as third-party funds and asset quality. This study aims to analyze the effect of external factors (inflation, BI rate, and economic growth), third-party funds, and asset quality (CAR and ROA) on asset growth (total assets). This study uses a quantitative approach with multiple linear regression analysis, using secondary data obtained from the monthly financial reports of Bank Mega Syariah during the period 2016-2023, Bank Indonesia, and the Central Statistics Agency. The results of the study indicate that external factors (inflation, BI rate, economic growth), third-party funds, and asset quality (CAR and ROA) simultaneously have a significant effect on asset growth. However, partially each independent variable shows a varying effect on total assets with positive and negative results. In external factors, inflation has a positive effect of 7.69, while the BI rate and economic growth have a negative effect of -7.93 and -101.48. On third party funds, it has a positive effect of 30.82. While on asset quality, CAR and ROA do not have a significant effect of 0.64 and 7.84 on asset growth
Pengaruh Promosi, Keterjangkauan, dan Reputasi BSI Terhadap Pemahaman Nasabah Untuk Menggunakan Produk Pembiayaan Syariah (Studi Kasus di Kampung Babakan Desa Ciburial Kec. Cimenyan) 10010321053, Muhammad Rifqi Suhana; Eva Misfah Bayuni; Akhmad Yusup
Bandung Conference Series: Syariah Banking Vol. 5 No. 1 (2025): Bandung Conference Series: Syariah Banking
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssb.v5i1.18677

Abstract

Abstract. The lack of public understanding of Islamic financing products remains a major obstacle in the development of Islamic finance in Indonesia. This study aims to analyze the influence of social media promotion, product affordability, and the reputation of Bank Syariah Indonesia (BSI) on customers’ understanding in using Islamic financing products. A quantitative approach with survey techniques was employed by distributing questionnaires to 77 respondents in Kampung Babakan Village, Ciburial Village Subdistrict, Cimenyan District, Bandung Regency. Data analysis was conducted using multiple linear regression assisted by SPSS version 23. The results indicate that both simultaneously and partially, social media promotion,the affordability of products,and BSI’s reputation significantly affect customer understanding. The simultaneous test significance value of 0.000 shows that all three independent variables have a real impact on the dependent variable. Furthermore, the Adjusted R Square value of 0.812 indicates that 81.2% of variations in customer understanding can be explained by these three variables while the remaining 18.8% is influenced by other factors outside this research model. These findings emphasize the importance of effective promotional strategies through social media, easy access to affordable financing products,and a positive reputation from Islamic financial institutions as key factors shaping public understanding. These three aspects complement each other and can serve as a foundation for enhancing literacy and expanding the useof Islamic financing products more broadly among society. Abstrak. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap produk pembiayaan syariah masih menjadi kendala utama dalam pengembangan keuangan syariah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh promosi melalui media sosial, keterjangkauan produk, dan reputasi Bank Syariah Indonesia (BSI) terhadap tingkat pemahaman nasabah dalam menggunakan produk pembiayaan syariah. Pendekatan kuantitatif dengan teknik survei digunakan, dimana kuesioner dibagikan kepada 77 responden di Kampung Babakan, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan aplikasi SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi media sosial, keterjangkauan produk, dan reputasi Bank BSI berpengaruh signifikan terhadap pemahaman nasabah. Nilai signifikansi uji simultan sebesar 0,000 mengindikasikan bahwa ketiga variabel independen memiliki pengaruh nyata terhadap variabel dependen. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,812 menunjukkan bahwa 81,2% variasi pemahaman nasabah dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut; sisanya sebesar 18,8% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian ini. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi promosi yang efektif melalui media sosial, kemudahan akses terhadap produk pembiayaan yang terjangkau serta reputasi positif lembaga keuangan syariah sebagai faktor kunci dalam membentuk pemahaman masyarakat. Ketiga aspek tersebut saling melengkapi dan dapat dijadikan dasar untuk meningkatkan literasi serta memperluas penggunaan produk pembiayaan syariah secara lebih luas di kalangan masyarakat.
Pengaruh Lelang Agunan Terhadap Tingkat Pembiayaan Bermasalah di Bank BJB Syariah 10010321030, Saefullah Yusuf; Yayat Rahmat Hidayat; Eva Misfah Bayuni
Bandung Conference Series: Syariah Banking Vol. 4 No. 2 (2025): Bandung Conference Series: Syariah Banking
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssb.v4i2.20042

Abstract

Abstract. The issue of non-performing financing (NPF) is a major challenge in Islamic banking risk management because it can increase the potential for losses. One solution is collateral auctions, which involve the sale of collateral assets to cover customer liabilities. This study aims to analyze the effect of the frequency and value of collateral auctions on the NPF level at Bank BJB Syariah for the 2014–2024 period. The method used was quantitative, with simple linear regression analysis using EViews 12 software, using secondary data from auction realization reports and the annual NPF ratio. The results indicate that collateral auctions have a significant and negative effect on non-performing financing, with every 1% increase in auction implementation reducing the NPF ratio by 0.234%. These findings are expected to provide strategic recommendations for Islamic banks in managing financing risk by optimizing the auction process and serve as a basis for developing policies for resolving non-performing financing that are efficient and in accordance with Sharia principles. Abstrak. Permasalahan pembiayaan bermasalah (Non-Performing Financing/NPF) merupakan tantangan utama dalam manajemen risiko perbankan syariah karena dapat meningkatkan potensi kerugian. Salah satu solusi yang digunakan adalah lelang agunan, yaitu penjualan aset jaminan untuk menutup kewajiban nasabah. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh frekuensi dan nilai lelang agunan terhadap tingkat NPF di Bank BJB Syariah periode 2014–2024. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis regresi linier sederhana melalui software EViews 12, menggunakan data sekunder dari laporan realisasi lelang dan rasio NPF tahunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lelang agunan berpengaruh signifikan dan negatif terhadap pembiayaan bermasalah, dengan setiap kenaikan 1% pelaksanaan lelang dapat menurunkan rasio NPF sebesar 0,234%. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi strategis bagi bank syariah dalam mengelola risiko pembiayaan melalui optimalisasi proses lelang, serta menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan penyelesaian pembiayaan bermasalah yang efisien dan sesuai prinsip syariah.