Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.066
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Jurnal Riset Fisika Indonesia Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM) Pinang Masak
Anggraini, Rista Mutia
Unknown Affiliation
Religion Humanities Astronomy Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Engineering Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Materials Science & Nanotechnology Mathematics Physics Social Sciences Other

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JOURNAL ONLINE OF PHYSICS

 1 
KANDIDAT IMPLAN TULANG DARI LIMBAH TULANG AYAM DAN AMPAS KOPI ARABIKA KERINCI MENGGUNAKAN METODE HEAT TREATMENT Rohania, Meisa; Galingging, Lamria Br; Fitri, Rahmah Dhani; Berliana, Aulia Putri; Anjelina, Ria; Anggraini, Rista Mutia
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 10 No. 3 (2025): JOP (Journal Online of Physics) Vol 10 No 3
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v10i3.46264

Abstract

Peningkatan jumlah kasus patah tulang akibat kecelakaan menuntut pengembangan material pengganti tulang yang efektif. Salah satu alternatif yang potensional adalah hidroksiapatit (HAp), karena memiliki sifat biocompatibility yang sangat mirip dengan jaringan tulang manusia. Tulang ayam diketahui mengandung senyawa kalsium karbonat dan kalsium fosfat yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar HAp. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi HAp yang disintesis dari tulang ayam dan dikombinasikan dengan ampas kopi serta PVA sebagai bahan pengikat. Proses sintesis HAp dilakukan melalui kalsinasi tulang ayam pada suhu 700°C selama 3 jam, diikuti dengan proses ekstraksi kafein dari ampas kopi dan pencampuran bersama larutan HAp dan PVA. Spektrum FTIR menunjukkan keberadaan gugus PO₄³⁻, CO₃²⁻, dan OH⁻. Pola difraksi XRD sesuai dengan standar HAp JCPDS 09-0432, yang menegaskan terbentuknya fase HAp dan ukuran kristal pada masing-masing sampel yaitu 30,88 nm, 27,02 nm,  37,64 nm, 29,86 nm dan 21,61 nm.  Hasil SEM menunjukkan adanya pori-pori pada permukaan sampel dengan ukuran berkisar antara 29 µm hingga 401 µm setelah penambahan ampas kopi dan ukuran pori dapat mendukung pertumbuhan sel.
ANALISIS VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN PANDAN (Pandanus amaryllifolius) PADA GREEN SYNTHESIS NANOPARTIKEL MAGNETIT (Fe3O4) BERBASIS PASIR BESI (IRON SANDS) SUNGAI BATANG HARI Berliana, Aulia Putri; Deswardani, Frastica; Pujaningsih, Febri Berthalita; Anggraini, Rista Mutia; Maulana, Lucky Zaehir
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 10 No. 3 (2025): JOP (Journal Online of Physics) Vol 10 No 3
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v10i3.46458

Abstract

Telah dilakukan penelitian tetang green synthesis nanopartikel berbasis pasir besi Sungai Batanghari dengan variasi konsentrasi ekstrak daun pandan (Pandanus Amaryllifolius). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variasi konsentrsi ekstrak daun pandan terhadap nanopartikel Fe3O4. Uji karakterisasi yang lakukan adalah uji XRD dan uji UV-Vis. Hasil analisis  uji XRD menunjukan bahwa pola difraksi 2θ yang terletak pada sampel berturut-turut Fe3O4 , NP1, NP2, NP3, yaitu pada  35,51˚; 35,41˚; 35,49˚; dan 35,53˚ dengan bidang kristal (311). Ukuran kristal berturut-turut 13,83 nm; 26,80 nm; 13,86 nm; dan 25,30 nm. Hal ini menunjukan bahwa pada sampel NP1 dan sampel NP2 memiliki ukuran kristal lebih besar dibandingkan dengan sampel NP2. Nilai dari sampel NP2 hampir sama dengan ukuran kristal dari Fe3O4 tanpa tambahan ekstrak. Berdasarkan uji karakterisasi UV-Vis nanopartikel Fe3O4 menunjukan energy gap (Eg) yang elalui metode touc plot. Dengan nilai direct badgap berturut-turut 4,2 eV;  4,8 eV; dan 4,4 eV untuk sampel Fe3O4 , NP1, NP3 . Nilai indirect bandgap berturut-turut 3,9 eV; 4,1 eV; dan 3.7 eV untuk sampel Fe3O4 , NP1, NP3.
Co-Authors Afrianto, Muhammad Ficky Afrianto, Muhhamad Ficky Anjelina, Ria Benedika Ferdian Hutabarat Berliana, Aulia Putri Febri Berthalita Pujaningsih Fitri, Rahmah Dhani Frastica Deswardani Galingging, Lamria Br Lucky Zaehir Maulana Mardian Peslinof Nurhidayah Nurhidayah Pebralia, Jesi Restianingsih, Tika Rohania, Meisa Yoza Fendriani