Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIMADRASAH ALIYAH PERSIAPAN NEGERI 4 MEDAN Sugesti, Tutik; Purba, Sukarman
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah(1) untuk mengetahui strategi peningkatan mutu pendidikan di MAPN 4 Medan, (2) untuk mengetahui faktor-faktor pendukung peningkatan mutu pendidikan di MAPN 4 Medan, (3), untuk mengetahui faktor-faktor penghambat peningkatan mutu pendidikan di MAPN 4 Medan (4) untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam peningkatan mutu pendidikan di MAPN 4 Medan. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif,. Data diambil melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari kepala madrasah, wakil kepala madrasah, kepala TU, kepala perpustakaan, guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di MAPN 4 Medan adalah melalui (1) peningkatan kualitas guru, peningkatan prestasi akademik dan non akademik, peningkatan prestasi nilai UN dan ujian sekolahserta peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana. (2) Faktor pendukungnya terdiri dari tenaga pendidik yang berjumlah 50 orang, 37 orang berkualifikasi S1, 12 orang lulusan S2, 2 orang kandidat Doktoral, dan 1 orang bergelar Doktor. MAPN 4 Medan mempunyai program dan pembagian tugas yang jelas, sarana prasarana, iklim dan lingkungan yang kondusif serta dukungan dari Pemko Medan yang demikian kuat melalui bantuan dana Pemko yang diberikan setiap satu semester.(3) Faktor penghambat adalah masih rendahnya tingkat disiplin sebagian guru dan pegawai, masih rendahnya motivasi belajar siswa, dana yang terbatas, (4) Upaya yang dilakukan adalah mengintegrasikan kegiatan bimbingan dan penyuluhan kepada siswa, menciptakan suasana pembelajaran yang menarik, pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi, memberikan serta mengikutsertakan guru dalam berbagai pelatihan, mencari donatur, menerapkan sistem pinjer print terhadap guru dan pegawai. Kata kunci: Strategi dan Mutu Pendidikan
STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIMADRASAH ALIYAH PERSIAPAN NEGERI 4 MEDAN Sugesti, Tutik; Purba, Sukarman
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah(1) untuk mengetahui strategi peningkatan mutu pendidikan di MAPN 4 Medan, (2) untuk mengetahui faktor-faktor pendukung peningkatan mutu pendidikan di MAPN 4 Medan, (3), untuk mengetahui faktor-faktor penghambat peningkatan mutu pendidikan di MAPN 4 Medan (4) untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam peningkatan mutu pendidikan di MAPN 4 Medan. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif,. Data diambil melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari kepala madrasah, wakil kepala madrasah, kepala TU, kepala perpustakaan, guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di MAPN 4 Medan adalah melalui (1) peningkatan kualitas guru, peningkatan prestasi akademik dan non akademik, peningkatan prestasi nilai UN dan ujian sekolahserta peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana. (2) Faktor pendukungnya terdiri dari tenaga pendidik yang berjumlah 50 orang, 37 orang berkualifikasi S1, 12 orang lulusan S2, 2 orang kandidat Doktoral, dan 1 orang bergelar Doktor. MAPN 4 Medan mempunyai program dan pembagian tugas yang jelas, sarana prasarana, iklim dan lingkungan yang kondusif serta dukungan dari Pemko Medan yang demikian kuat melalui bantuan dana Pemko yang diberikan setiap satu semester.(3) Faktor penghambat adalah masih rendahnya tingkat disiplin sebagian guru dan pegawai, masih rendahnya motivasi belajar siswa, dana yang terbatas, (4) Upaya yang dilakukan adalah mengintegrasikan kegiatan bimbingan dan penyuluhan kepada siswa, menciptakan suasana pembelajaran yang menarik, pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi, memberikan serta mengikutsertakan guru dalam berbagai pelatihan, mencari donatur, menerapkan sistem pinjer print terhadap guru dan pegawai. Kata kunci: Strategi dan Mutu Pendidikan
ACADEMIC SUPERVISION MODEL THROUGH A COLLABORATIVE APPROACH BASED ON HEARING ABILITY, ABILITY TO RESPOND, SELF-EFFICACY, AND ALTRUISTIC ATTITUDE (M2EA) TO ALIYAH MADRASSA SUPERVISORS IN THE MINISTRY OF RELIGIOUS AFFAIRS OF MEDAN CITY Tutik Sugesti
Proceeding International Seminar of Islamic Studies INSIS 3 (February 2022)
Publisher : Proceeding International Seminar of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to develop a model of planning, implementation, evaluation, and follow-up of academic supervision through a collaborative approach based on hearing ability, ability to respond, self-efficacy, and altruistic attitude (M2EA) to the supervisor of madrasah aliyah in the ministry of the religion of Medan city. The subjects and objects of the study are supervisors, principals, and teachers at the Madrasah Aliyah Ministry of Religious Affairs of Medan City. Research is a form of research and development, where the approach is used through mixed methods with sequential explanatory techniques. Data analysis techniques use descriptive statistical techniques for quantitative data, while qualitative data analysis uses broad and in-depth use of field data. The study findings explain that the academic supervision model through hearing ability, ability to respond, self-efficacy attitude and altruistic attitude (M2EA) must be carried out through several stages, namely: first, planning stage, gathering supervisors, principals, and teachers in the form of scientific meetings, to provide information about collaborative-based academic supervision using M2EA; second, the pre-supervised meeting stage, listening supervisors. Keywords: Academic Supervision, Collaborative, Ability, Altruistic.
Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Karakter Di MAPN 4 Medan Tutik Sugesti
Jurnal Sabilarrasyad Vol 1, No 1 (2016): SABILARRASYAD: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Management of the Internal Quality Assurance System (SPMI) for Higher Education Sugesti, Tutik
Holistic Science Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Nasional Holistic Science
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar NOMOR AHU-0003295.AH.01.07 TAHUN 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/hs.v3i3.511

Abstract

The purpose of this research is to discuss or examine the management of the internal quality assurance system (SPMI) for higher education. The method used is literature study which is objective, systematic, analytical and descriptive. The conclusion of this research is: The internal quality assurance system (SPMI) is an effort to improve the quality of higher education. With the quality of Indonesian higher education still lagging behind other countries, this is a very big problem for Indonesian higher education today. The problem of the quality of higher education which is still low is the reason why the government provides a policy by introducing an internal quality assurance system (SPMI) in higher education. The internal quality assurance system (SPMI) is managed independently by the university concerned. Then, higher education quality management is carried out on an ongoing basis.
Principal Leadership Model in Improving the Quality of Education Sugesti, Tutik; Siregar, Astri Novia; Tanjung, Bahdin Nur
Holistic Science Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Nasional Holistic Science
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar NOMOR AHU-0003295.AH.01.07 TAHUN 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/hs.v4i2.667

Abstract

This research aims to analyze various school principal leadership models that play a role in improving the quality of education through literature study. Principal leadership is recognized as a key factor in determining the quality and success of the educational process. This study examines literature related to instructional, transformational, visionary, participatory, and situational leadership models, and how the application of these models can contribute to improving the quality of education. The results of the literature review show that each leadership model has different strengths and weaknesses, and its effectiveness often depends on the specific context of the school. These findings also indicate that school principals who are able to integrate elements from various leadership models tend to be more successful in creating an educational environment that is oriented towards improving quality. This literature study provides theoretical insights that are useful for educational researchers and practitioners in developing effective leadership strategies to achieve goals in improving the quality of education.
Efektivitas Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah Di Sekolah Negeri (Studi Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Simpang Kanan Aceh Singkil) Fitiana, Ana; Sulasmi, Emilda; Sugesti, Tutik
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9977

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah Di Sekolah Negeri (Studi di Sekolah Menengah Atas 1 Simpang Kanan Aceh Singkil). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mixed methods jenis jenis  Multiphase design Analysis Interactive. Penelitian ini merupakan suatu langkah penelitian dengan menggabungkan dua bentuk  penelitian yang telah ada sebelumnya yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Lokasi penelitian di SMAN 1 Simpang Kanan dengan menggunakan tekhnik analisis data observasi wawancara, dokumentasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemimpinan instruksional kepala sekolah terlaksana dengan baik. Gambaran kepemimpinan instruksional Kepala SMAN 1 Simpang Kanan meliputi Kepemimpinan yang kuat, hadir dan disiplin, memiliki harapan tinggi untuk guru dan peserta didik.  Kepemimpinan instruksional kepala sekolah SMAN1 Simpang Kanan merupakan penggerak dalam pengembangan organisasi untuk suatu tujuan yang ingin di capai. Tanpa adanya inovasi yang  mendukung kegiatan  suatu lembaga pendidikan maka,  tujuan organisasi tidak tercapai, untuk itu kepala sekolah SMAN1 Simpang Kanan dalam meningkat kinerja guru menerapkan kepemimpinan Instruksional. Faktor penghambat Kepemimpinan instruksional Kepala SMAN 1 Simpang kanan berupa Kurangnya perhatian orangtua kepada anak ini disebabkan karena orang tua masih banyak beranggapan bahwa pendidikan cukup diberikan disekolah saja dan kemajuan IPTEK memberikan dampak yang negatif pada perkembangan anak karena minat belajarnya menjadi kurang,kelemahan – kelemahan  pada tataran guru terkait dengan standar nasional karena mereka kurang peka terhadap perubahan –perubahan yang cepat dari model-model perangkat yang harus dibuat oleh guru.
Efektivitas Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah Di Sekolah Negeri (Studi Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Simpang Kanan Aceh Singkil) Fitiana, Ana; Sulasmi, Emilda; Sugesti, Tutik
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9976

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah Di Sekolah Negeri (Studi di Sekolah Menengah Atas 1 Simpang Kanan Aceh Singkil). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mixed methods jenis jenis  Multiphase design Analysis Interactive. Penelitian ini merupakan suatu langkah penelitian dengan menggabungkan dua bentuk  penelitian yang telah ada sebelumnya yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Lokasi penelitian di SMAN 1 Simpang Kanan dengan menggunakan tekhnik analisis data observasi wawancara, dokumentasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemimpinan instruksional kepala sekolah terlaksana dengan baik. Gambaran kepemimpinan instruksional Kepala SMAN 1 Simpang Kanan meliputi Kepemimpinan yang kuat, hadir dan disiplin, memiliki harapan tinggi untuk guru dan peserta didik.  Kepemimpinan instruksional kepala sekolah SMAN1 Simpang Kanan merupakan penggerak dalam pengembangan organisasi untuk suatu tujuan yang ingin di capai. Tanpa adanya inovasi yang  mendukung kegiatan  suatu lembaga pendidikan maka,  tujuan organisasi tidak tercapai, untuk itu kepala sekolah SMAN1 Simpang Kanan dalam meningkat kinerja guru menerapkan kepemimpinan Instruksional. Faktor penghambat Kepemimpinan instruksional Kepala SMAN 1 Simpang kanan berupa Kurangnya perhatian orangtua kepada anak ini disebabkan karena orang tua masih banyak beranggapan bahwa pendidikan cukup diberikan disekolah saja dan kemajuan IPTEK memberikan dampak yang negatif pada perkembangan anak karena minat belajarnya menjadi kurang,kelemahan – kelemahan  pada tataran guru terkait dengan standar nasional karena mereka kurang peka terhadap perubahan –perubahan yang cepat dari model-model perangkat yang harus dibuat oleh guru.
Strategic Management of Boarding School Based Schools in Improving the Quality of Education at SMA Negeri 2 Plus YPMHB Sipirok Siregar, Astri Novia; Sugesti, Tutik
Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Riset Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/jrip.v5i1.861

Abstract

This study aims to analyze the implementation of strategic management in the context of boarding school-based schools at SMA Negeri 2 Plus YPMHB Sipirok, with a focus on efforts to improve the quality of education. Strategic management is understood as a series of systematic steps including planning, implementing, and evaluating strategies aimed at optimizing organizational performance. The research method used is a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews, observations, and document analysis. The results of the study indicate that the school has succeeded in formulating a vision, mission, and goals that are directed at forming students who excel academically, have character, and are competitive. The implementation of strategies based on SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) analysis helps schools identify internal potential and external opportunities to overcome various challenges. Optimization of human resources, finances, and facilities is the main key to supporting the success of the learning process. Teachers and education personnel are given ongoing training to improve their competence. Budget management is carried out efficiently with a priority on improving physical and digital facilities, including dormitory rooms, laboratories, and access to information technology. This study concludes that the implementation of integrated strategic management can improve the quality of education at SMA Negeri 2 Plus YPMHB Sipirok. The recommendations given include strengthening human resource capacity, diversifying funding sources, and improving learning technology to support the sustainability of education quality in boarding school-based schools.
Competitive School Culture Management in Cultivating Teacher Creativity and Innovation at SMA Negeri 2 Plus YPMHB Sipirok Sugesti, Tutik; Siregar, Astri Novia
Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Riset Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/jrip.v5i1.863

Abstract

This study aims to explore the management of competitive school culture in fostering teacher creativity and innovation at SMA Negeri 2 Plus YPMHB Sipirok. Competitive school culture is considered as one of the important factors in encouraging teacher professional development, which in turn can improve the quality of learning. This study uses a qualitative approach with data collection techniques in the form of in-depth interviews, observations, and documentation studies. The results of the study indicate that the management of competitive school culture at SMA Negeri 2 Plus YPMHB Sipirok includes strategies such as improving teacher professionalism through continuous training, collaboration between teachers, and giving awards to innovative teachers. However, there are challenges such as resistance to change, limited resources, and high workloads that hinder the implementation of a competitive culture to the maximum. In the discussion, this study emphasizes the importance of the role of transformational leadership in creating a climate that supports creativity and innovation, as well as the need for external support to overcome existing obstacles. Based on these findings, it is recommended that schools continue to strengthen the management of competitive culture by paying attention to supporting factors such as relevant training, adequate resources, and reducing administrative barriers, in order to create a more innovative and creative environment among teachers