Rabukit
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Pengelolaan Sampah Berbasis Kearifan Lokal untuk Lingkungan Berkelanjutan Rezeki, Tri Indah; Irwan; Sagala, Rakhmat Wahyudin; Rabukit; Helman; Muhajir, Muhajir
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 3 No. 2 (2024): Oktober, 2024
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jam.v3i2.290

Abstract

Latar belakang pengabdian ini berfokus pada pentingnya pengelolaan sampah di lingkungan sekolah, khususnya di SDN 17 Tanjung Selamat, yang menghadapi permasalahan meningkatnya volume sampah. Dengan meningkatnya jumlah sampah, sekolah tidak hanya mengalami dampak negatif terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan, tetapi juga kesadaran siswa mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Oleh karena itu, pengelolaan sampah yang efektif di sekolah menjadi sangat krusial untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan siswa dalam pengelolaan sampah melalui pendekatan berbasis kearifan lokal. Melalui metode pelaksanaan pembelajaran partisipatif, siswa diharapkan dapat berperan aktif dalam kegiatan pemilahan sampah dan pengomposan. Metode ini tidak hanya mengedukasi siswa, tetapi juga mendorong mereka untuk terlibat secara langsung dalam praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Teknik analisis yang diterapkan meliputi pengukuran perubahan keterampilan siswa sebelum dan sesudah program melalui survei dan observasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan siswa, di mana kemampuan memilah sampah meningkat dari 20% sebelum program menjadi 85% setelah program dilaksanakan. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa integrasi kearifan lokal dalam pengelolaan sampah terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi siswa serta memberikan dampak positif bagi lingkungan sekolah. Program ini juga mendorong siswa untuk menerapkan praktik pengelolaan sampah yang baik di rumah mereka. Disarankan agar program ini dilanjutkan dan dikembangkan lebih lanjut untuk memperluas dampaknya kepada masyarakat, serta melibatkan orang tua dan pihak terkait lainnya dalam upaya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.  Kata Kunci: Edukasi Pengelolaan Sampah; Kearifan Lokal; Partisipatif; Lingkungan Berkelanjutan
EDUKASI BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DI MEDIA SOSIAL BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Irwan; Rezeki, Tri Indah; Sagala, Rakhmat Wahyudin; Rabukit
Jurnal Pengabdian Indonesia (JPI) Vol. 1 No. 2 (2025): Vol. 1 No. 2 Edisi Juli 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/jpi.v1i2.760

Abstract

The development of digital technology has transformed communication patterns among young people, particularly through social media. However, the use of the Indonesian language by junior high school students in digital spaces often neglects linguistic norms and lacks politeness. This community service project aimed to educate students of SMPIT Al-Hijrah 2 Deli Serdang on how to use Indonesian properly, accurately, and politely in digital communication. The method involved initial observation, development of a contextual learning module based on social media content, implementation of interactive training, and follow-up evaluation and mentoring. The results indicate a significant improvement in students’ understanding of language norms and online communication ethics. Students became more aware in choosing appropriate diction, composing grammatically correct sentences, and maintaining polite interactions in social media posts and comments. Post-training mentoring also showed consistency in the students’ application of polite language in their digital interactions. This program demonstrates that language education integrated with digital literacy and character-building can shape ethical and productive communication behaviors among junior high school students. Such education is recommended to be continuously implemented as part of school literacy programs.