Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dengan menggunakan media timbangan sederhana tidak baku berupa "Gantungan Baju" sebagai alat bantu pembelajaran. Pembelajaran matematika di sekolah dasar memiliki peran signifikan dalam membangun pemahaman dasar peserta didik terhadap konsep-konsep matematika yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan observasi di SDN Kedungmutih 1, pembelajaran matematika cenderung kurang bermakna, ditandai dengan pendekatan pengajaran yang lebih menekankan penghafalan rumus daripada penerapan konsep dalam konteks nyata. Akibatnya, peserta didik mengalami kesulitan memahami materi, khususnya pada konsep pengukuran berat benda. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menganalisis pemahaman peserta didik terhadap konsep berat benda. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media "Gantungan Baju" dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap konsep berat benda secara signifikan. Pendekatan ini juga membuat pembelajaran lebih menarik, kontekstual, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. Dengan media sederhana ini, peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran, meningkatkan keterampilan motorik, verbal, dan kemampuan berpikir kritis. Selain itu, penelitian ini menegaskan pentingnya penggunaan media konkret dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan efektif, sehingga mendukung pencapaian hasil belajar optimal.