Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGOLAHAN SELULOSA MIKROKRISTAL GRADE FARMASI DARI BEBERAPA BAGIAN TANAMAN TERATAI PUTIH (Nymphaea nouchali Burm. F.): PREPARASI & UJI KUALITATIF SERBUK Lestari, Yulianita Pratiwi Indah; Raudatul Patimah; Yuspa; Muhammad; Rahmalisa Hafifah; Soraya Aldeina; Siti Mursyidah; Putri Amelia; Hikmah Fitriani; Maulinda Nur Pramudyas Primia Setyaningrum
Majalah Farmasi dan Farmakologi Vol. 27 No. 3 (2023): MFF
Publisher : Faculty of Pharmacy, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/mff.v27i3.26873

Abstract

Obat memiliki kebermanfaatan yang penting dalam pelayanan kesehatan yang dapat digunakan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Namun, industri farmasi di Indonesia masih sangat tergantung dengan bahan baku impor. Proses ekstraksi biasanya menghasilkan residu (ampas ekstraksi) berupa serbuk simplisia yang tidak digunakan lagi (limbah padat organik). Pemanfaatan residu hasil ekstraksi pada tanaman teratai putih masih sangat minim, sehingga residu dari hasil ekstraksi tanaman ini dapat diolah menjadi bahan baku pembuatan selulosa mikrokristal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan selulosa mikrokristal dari beberapa bagian pada tanaman teratai putih, kemudian dilakukan pengujian kualitas serbuk dengan Avicel PH 101 sebagai bahan baku pembanding. Berdasarkan hasil penelitian, bagian dari tanaman teratai putih yang memiliki kandungan α-selulosa dengan rendemen tertinggi adalah pada bagian tangkai bunga dengan rendemen sebesar 29,02% terhadap serbuk simplisia, diikuti dengan bagian tangkai daun sebesar 22,41%, bagian bunga sebesar 18,72%, dan paling rendah bagian daun yaitu sebesar 7,70%. Selulosa mikrokristal dengan rendemen tertinggi diperoleh oleh bagian daun dengan persentase rendemen sebesar 97%, diikuti dengan bagian tangkai daun sebesar 89%, bagian bunga sebesar 88%, dan rendemen terendah oleh bagian tangkai bunga dengan persentase sebesar 83%. Sifat fisik dari serbuk selulosa mikrokristal teratai putih baik pada daun, tangkai daun, bunga, maupun tangkai bunga, menunjukkan kemiripan karakteristik dengan Avicel® PH 101 sebagai baku pembanding, meliputi reaksi warna, organoleptis, kelarutan, dan pH. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kualitas serbuk selulosa mikrokristal dari beberapa bagian tanaman teratai putih (bunga, tangkai bunga, daun, dan tangkai daun) memiliki kemiripan dengan baku pembandingnya, yaitu Avicel® PH 101.
MEMBANGKITKAN KEMBALI SEMANGAT MAULID NABI DALAM MENINGKATKAN KECINTAAN TERHADAP RASULULLAH DI ERA DIGITAL DI RT 23 KELURAHAN LEMPAKE SAMARINDA Armadi Raga; Elleny Novia Rini; Dina Zhifari Mahdiyyah; Disma Marvianthi; Edi Sofian; Arum Kumala Dewi; Najma Maulidia Muniroh; Febry Ani Saputri; Nada Watuzzahra; Siti Mursyidah; Norvadewi, Norvadewi
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 6 (2024): Desember
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i6.1428

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat perayaan Maulid Nabi yang telah lama tidak terlaksana serta menyediakan wadah bagi warga untuk mengekspresikan kecintaan mereka kepada Nabi Muhammad SAW. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif, melibatkan warga dalam seluruh rangkaian acara, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme yang tinggi dari warga dalam mengikuti perayaan, yang terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam berbagai agenda acara, seperti pembacaan shalawat, tausiyah, dan perlombaan anak-anak. Simpulan, program Gebyar Rabiul Awal berhasil menjadi katalis dalam membangkitkan kembali semangat keagamaan masyarakat sekaligus mempererat hubungan sosial antarwarga. Hal ini menunjukkan bahwa perayaan Maulid Nabi tidak hanya menjadi bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW tetapi juga menjadi tradisi yang memperkuat nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat. Kata Kunci: Maulid Nabi, Membangkitkan Kembali, Kecintaan pada Nabi