Novita Sari, Karlinda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Serangga Hama pada Tanaman Cabe di Organ Ilir Sumatra Selatan Novita Sari, Karlinda; Ayu, Ardia; Wahyuni, Dini; Faraszahy, Dwiki; Aristva, Putri; Intania, Try; Umayah, Abu; Gunawan, Bambang; Arsi, Arsi
Seminar Nasional Lahan Suboptimal Vol 10, No 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-10 “Revitalisasi Sumber Pangan N
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sari KN, Ayu A, Wahyuni D, Farazahy D, Asrista P, Intania T, Umayah A, Gunawan B, Arsi A. 2022. Identification of insect pests on chili in Ogan Ilir, South Sumatera. In: Herlinda S et al.(Eds), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-10 Tahun 2022, Palembang 27 Oktober 2022. pp. 824-831. Palembang: Penerbit & Pencetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Chili is an agricultural plant that is often encountered in everyday life. The productivity of chili plants depends on climate, environment, as well as pests and diseases. In several villages in Ogan Ilir Regency that we surveyed, there were several insect pests on chili plants such as aphids, ladybugs,rice bug, fruit flies and seen from some of their attacks. The purpose of this study was to identify and identify insect pests that exist in chili plants in the villages that we surveyed. This research was conducted in three villages, namely Tanjung Pering Village, Tanjung Baru Village, and Lubuk Sakti Village, Ogan Ilir Regency. The research method that we use is direct method, namely by shaking method, sweep net, and some are caught directly. The results from our survey found insect pests in the form of ladybugs, rice bug, red mites, aphids, and fruit flies. Symptoms of attack from each of these insects are that aphids cause symptoms that make the leaves on chili plants become wrinkled, yellowish and twisted so that plant growth is stunted or stunted. In fact, plants can wither and die. In insects, mites cause symptoms such as leaving a shiny brown color on the underside of the leaves. And attacks on fruit flies, which are symptoms of fruit fly attacks on chili plants are marked by a black dot at the base of the fruit. The population of insect pests that were most commonly found was in the village of Tanjung Pering.Of the various insect pests on chili, physical/mechanical control and selective use of pesticides are needed so as not to interfere with the activity of predatory insects and parasitoids.
Monitoring Penyakit Layu Sclerotium pada Cabai Merah (Capsicum annuum L ) di Desa Simpang Sawit Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir Hamidson, Harman; Suparman, Suparman; Pratama, Filli; Novita Sari, Karlinda; Pramesti Regita Lince, Ardia Ayu; Nabila, Ade; Alviana, Vivi Ayu; Oktareni, Sangkut Sri; Syachputra, M. Ryan; Ayu, Putri; Tania Marta, Siti Hafiza; Nadila, Nur; Nugroho, M. Aldi; Arsi, Arsi; Tricahyati, Titi
Seminar Nasional Lahan Suboptimal Vol 12, No 1 (2024): Vol 12, No 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-12 “Revital
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hamidson, H., Suparman, S., Pratama, F., Sari, K. N., Lince, A. A. P. R., Nabila, A., Alviana, V. A., Oktareni, S. S., Syachputra, M. R., Ayu, P., Marta, S. H. T., Nadila, N., Nugroho, M. A., Arsi, A., Tricahyati, T. (2024). Monitoring sclerotium wilt disease in chillies (Capsicum annuum L) in Simpang Sawit Village, Indralaya Sub-district, North Ogan Ilir Regency. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-12 Tahun 2024, Palembang  21 Oktober 2024. (pp. 886–894). Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura  penting yang dibudidayakan secara komersial, hal ini disebabkan selain cabai memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Tujuan dari praktek lapanagn ini adalah monitoring penyakit sclerotium pada tanaman cabai merah di Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.  Praktek lapangan ini dilaksanakan dengan metode survei dimana penarikan sampel secara laju perkembangan penyakit. Data yang digunakan dalam praktek lapangan ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan petani, sedangkan data sekunder adalah data-data penunjang dari data primer, yang didapatkan melalui jurnal, buku, arsip-arsip. Berdasarkan hasil praktek lapangan di kecamatan indralya utara kabupaten ogan ilir desa simpang sawit menunjukan pada pengamatan kejadian penyakit sclerotium rolfsii yang diperoleh pada pengamatan penyakit berdasarkan pengamatan  rerata persentase keparahan penyakit layu Sclerotium tinggi pada pengamatan pertama rerata  10 % dan pada pengamatan selanjutnya mengalami penurunan  pada pengamatan kedua 4,1% selanjutnya pada pengamatan ketiga mengalami penurunan lagi ,pengamatan ketiga sebesar 3,5 % berikutnya penurunan kembali pada pengamatan keempat 2,8 % dan rerata persentase keparahan penyakit yang terendah terjadi pada pengamatan kelima sebesar 2,7 %. Pengendalian layu Sclerotium selama ini hanya secara mekanis dengan mencabut dan membuang tanaman yang sakit. Cara pengendalian tersebut kurang efektif karena patogen masih mampu bertahan lama di dalam tanah, dengan membentuk organ pembiakan, yaitu sklerotia.