Lubis, Khairul Azmi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PERMAINAN LOMPAT TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE PADA SISWA KELAS 9 DI SMP SHAFIYYATUL AMALIYYAH Lubis, Khairul Azmi; Supriadi, Amir; Dewi, Rahma
Indonesia Sport Journal Vol 7, No 1 (2024): Januari - Juni
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/isj.v7i1.55146

Abstract

Proses belajar mengajar hanya didominasi oleh beberapa  siswa  saja, hal ini menunjukan kurang efektifnya suatu metode dalam proses belajar dan pembelajaran yang diterapkan oleh guru dan kurangnya tingkat partisipasi  siswa dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan model penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment). Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen yang berbentuk Nonequivalent Control Group Design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara acak. Penelitian ini menggunakan tiga kelompok eksperimen. Subjek penelitian diambil dari siswa kelas IX-LS, IX-A dan IX-B di SMP Shafiyyatul Amaliyyah yang berjumlah 62 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) Hasil belajar lompat tinggi siswa kelas IX-LS yang menggunakan pendekatan permainan labirin jump memiliki peningkatan dari semula 42,8% meningkat menjadi 76,1%, (2) Hasil belajar lompat tinggi siswa kelas IX-A yang menggunakan pendekatan permainan lompat tali memiliki peningkatan dari semula 38%% meningkat menjadi 85,7%, (3) Hasil belajar lompat tinggi siswa kelas IX-B yang menggunakan pendekatan permainan lompat gawang memiliki peningkatan dari semula 60%% meningkat menjadi 90%. (4) Adapun perbedaan antara penggunaan 4 pendekatan permainan tersebut terhadap hasil belajar siswa kelas IX di SMP Shafiyyatul Amaliyyah pada kelas IX-LS terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan 33,3% ketuntasan dengan penerapan permainan labirin jumpa. Kemudian  pada kelas IX-LA terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan 47,7% ketuntasan dengan penerapan permainan lompat tali. Seterusnya pada kelas IX-B terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan 30% ketuntasan dengan penerapan permainan lompat gawang. Berdasarkan hasil tersebut maka jenis permainan lompat yang paling efektif dalam meningkatkan hasil belajar lompat tinggi gaya straddle pada siswa kelas 9 di SMP Shafiyyatul Amaliyyah adalah permainan lompat tali.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PERMAINAN LOMPAT TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE PADA SISWA KELAS 9 DI SMP SHAFIYYATUL AMALIYYAH Lubis, Khairul Azmi; Supriadi, Amir; Dewi, Rahma
Indonesia Sport Journal Vol. 7 No. 1 (2024): Indonesia Sport Journal (Januari-Juni)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/isj.v7i1.55146

Abstract

Proses belajar mengajar hanya didominasi oleh beberapa  siswa  saja, hal ini menunjukan kurang efektifnya suatu metode dalam proses belajar dan pembelajaran yang diterapkan oleh guru dan kurangnya tingkat partisipasi  siswa dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan model penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment). Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen yang berbentuk Nonequivalent Control Group Design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara acak. Penelitian ini menggunakan tiga kelompok eksperimen. Subjek penelitian diambil dari siswa kelas IX-LS, IX-A dan IX-B di SMP Shafiyyatul Amaliyyah yang berjumlah 62 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) Hasil belajar lompat tinggi siswa kelas IX-LS yang menggunakan pendekatan permainan labirin jump memiliki peningkatan dari semula 42,8% meningkat menjadi 76,1%, (2) Hasil belajar lompat tinggi siswa kelas IX-A yang menggunakan pendekatan permainan lompat tali memiliki peningkatan dari semula 38%% meningkat menjadi 85,7%, (3) Hasil belajar lompat tinggi siswa kelas IX-B yang menggunakan pendekatan permainan lompat gawang memiliki peningkatan dari semula 60%% meningkat menjadi 90%. (4) Adapun perbedaan antara penggunaan 4 pendekatan permainan tersebut terhadap hasil belajar siswa kelas IX di SMP Shafiyyatul Amaliyyah pada kelas IX-LS terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan 33,3% ketuntasan dengan penerapan permainan labirin jumpa. Kemudian  pada kelas IX-LA terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan 47,7% ketuntasan dengan penerapan permainan lompat tali. Seterusnya pada kelas IX-B terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan 30% ketuntasan dengan penerapan permainan lompat gawang. Berdasarkan hasil tersebut maka jenis permainan lompat yang paling efektif dalam meningkatkan hasil belajar lompat tinggi gaya straddle pada siswa kelas 9 di SMP Shafiyyatul Amaliyyah adalah permainan lompat tali.
The Effect of Harvard Step-Test and Shuttle Run-Test Training on Increasing Exercise Pulse Frequency in Junior High School Students Lubis, Khairul Azmi; Amir Supriadi; Samsuddin Siregar; Mesnan
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/peshr.v13i3.10602

Abstract

The objectives of this study were (1) to determine the effect of increasing Harvard Step-test exercise on increasing exercise pulse frequency in junior high school students; (2) to determine the effect of increasing Shuttle Run-test exercise on increasing exercise pulse frequency in junior high school students; (3) to determine the difference in the effectiveness of Harvard Step-test and Shuttle Run-test exercises on increasing exercise pulse frequency in junior high school students. The method used in this research is an experiment using Two Group Pretest-Postest Design. The samples used in this study were 46 students of Junior High School Plus Shafiyyatul Amaliyyah. The group pairing technique used was ordinal pairing. Data analysis techniques in this study used descriptive prerequisite tests and hypothesis testing. The results showed that there was a significant effect of Harvard Step-test exercise on increasing exercise pulse frequency in junior high school students with a significance value of p of 0.01. There is an effect of Shuttle Run-test exercise on increasing exercise pulse frequency in junior high school students with a significance value of p of 0.00 < 0.05. There is a difference in the effectiveness of Harvard Step-test and Shuttle Run-test exercises on increasing exercise pulse frequency in junior high school students, but not significant, as evidenced by paired t tests, the Harvard Step-test exercise group gets a mean of 44.652 for increasing student pulse frequency. While the Shuttle Run-test training group got an average of 41.792. Based on the results of the study, it can be concluded that the Harvard Step-test exercise has a more effective pulse rate increase compared to the Shuttle Run-test exercise.