Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

INVESTIGATION OF UBIQUITOUS-PHYSICS APP WITH LEARNING GUIDED MAP TO FACILITATE PHYSICS LEARNING IN AUTHENTIC CONTEXTS Purba, Siska Wati Dewi; Hwang, Wu-Yuin
Polyglot Vol 18, No 2 (2022): JULY
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v18i2.5754

Abstract

 Many studies have considered the use of mobile devices to support learning in different subjects such as English, math, and biology. However, there are not many studies which focus on facilitating physics learning with mobile device supports in authentic contexts. Taking this into account, we updated a mobile app called Ubiquitous-Physics (U-Physics) by adding a guide learning map (gMap) which helps students to explore inclined plane phenomena in authentic contexts. We aimed to investigate the effectiveness of U-Physics with gMap on students’ learning achievements and to analyze students’ perceptions based on interview results. Forty-five first-grade vocational high school students majoring in housekeeping management were participated in this quasi-experiment for seven weeks. The experimental group used U-Physics with gMap and the control group used U-Physics without gMap. Although there were no significant differences between the experimental group and the control group concerning learning achievements, we found that learning gain of both groups significantly improved. Additionally, students revealed that they enjoyed exploring and conducting physics experiments in authentic context environments such parks, playgrounds, and houses. These findings indicated that exploring and conducting physics phenomena in authentic contexts can enhance understanding of the physics phenomena and enriches experiential learning.Bahasa Indonesia Abstrak Banyak penelitian telah mempertimbangkan penggunaan perangkat seluler untuk mendukung pembelajaran dalam berbagai mata pelajaran seperti bahasa Inggris, Matematika, dan Biologi. Namun, tidak banyak penelitian yang berfokus pada memfasilitasi pembelajaran Fisika dengan dukungan perangkat seluler dalam konteks otentik. Dengan mempertimbangkan hal ini, kami memperbarui aplikasi seluler bernama Ubiquitous-Physics (U-Physics) dengan menambahkan peta pembelajaran panduan (gMap) yang membantu siswa menjelajahi fenomena bidang miring dalam konteks otentik. Kami bertujuan untuk menyelidiki efektivitas U-Physics dengan gMap pada prestasi belajar siswa dan untuk menganalisis persepsi siswa berdasarkan hasil wawancara. Empat puluh lima siswa sekolah menengah kejuruan, kelas satu, jurusan manajemen rumah tangga berpartisipasi dalam percobaan semua ini selama tujuh minggu. Kelompok eksperimen menggunakan U-Physics dengan gMap dan kelompok kontrol menggunakan U-Physics tanpa gMap. Meskipun tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mengenai prestasi belajar, kami menemukan bahwa perolehan pembelajaran kedua kelompok meningkat secara signifikan. Selain itu, siswa mengungkapkan bahwa mereka senang menjelajahi dan melakukan eksperimen Fisika di lingkungan konteks otentik seperti taman, taman bermain, dan rumah. Temuan ini menunjukkan bahwa mengeksplorasi dan melakukan fenomena Fisika dalam konteks otentik dapat meningkatkan pemahaman tentang fenomena Fisika dan memperkaya pembelajaran berdasarkan pengalaman. 
INOVASI PEMBELAJARAN IPA KELAS VIII: MENINGKATKAN KETERLIBATAN, MOTIVASI BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP MELALUI VIRTUAL REALITY DENGAN APLIKASI MOZAIK 3D Wuisan, Audri Prilycia Caroline; Purba, Siska Wati Dewi
EDUTECH Vol 23, No 3 (2024)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v23i3.74020

Abstract

Agar pembelajaran menjadi efektif, menyenangkan, dan bermakna, diperlukan pemahaman guru terhadap karakteristik siswa, metode pembelajaran yang tepat, serta ketersediaan sumber belajar dan media yang mendorong siswa untuk belajar. Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah ketelibatan siswa karena dapat memunculkan motivasi belajar siswa, sehingga siswa memiliki semangat dan ketertarikan dalam pembelajaran. Dampak tersebut akan berlanjut terhadap peningkatan penguasaan konsep siswa. Salah satu pembelajaran berbasis teknologi untuk menunjang pembelajaran efektif adalah virtual reality dengan aplikasi Mozaik 3D. Penelitian ini bertujuaan untuk melihat sejauh mana efektifitas pembelajaran berbasis virtual reality dengan aplikasi Mozaik 3D terhadap keterlibatan, motivasi dan penguasaan konsep siswa kelas VIII pada Pelajaran IPA dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan pengambilan sampel convenience sampling. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 1) pembelajaran berbasis virtual reality dengan aplikasi Mozaik 3D terhadap keterlibatan siswa lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional, 2) pembelajaran berbasis virtual reality dengan aplikasi Mozaik 3D terhadap motivasi belajar siswa lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional, 3) pembelajaran berbasis virtual reality dengan aplikasi Mozaik 3D terhadap penguasaan konsep IPA lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional. In order for learning to be effective, enjoyable and meaningful, teachers need an understanding of student characteristics, appropriate learning methods, as well as the availability of learning resources and media that encourage students to learn. Another aspect that needs to be considered is student involvement because it can raise student motivation to learn, so that students have enthusiasm and interest in learning. This impact will continue to increase students' mastery of concepts. One technology-based learning to support effective learning is virtual reality with the 3D Mosaic application. This research aims to see to what extent the effectiveness of virtual reality-based learning with the 3D Mosaic application on the involvement, motivation and mastery of concepts of class VIII students in science lessons compared to conventional learning. The type of research used was a quasi-experiment with convenience sampling. The research results show that 1) virtual reality-based learning with the 3D Mosaic application on student engagement is better than conventional learning, 2) virtual reality-based learning with the 3D Mosaic application on student learning motivation is better than conventional learning, 3) virtual reality-based learning with The 3D Mosaic application for mastering science concepts is better than conventional learning.
Pengaruh Model Pembelajaran Konvensional, Pembelajaran Berkelompok dan Bermain Peran terhadap Pemahaman Konsep san Motivasi Belajar Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Hati Suci Jakarta Pusat Marina, Indra; Purba, Siska Wati Dewi
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.2304

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran konvensional, berkelompok dan bermain peran terhadap pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) untuk siswa kelas I SD Hati Suci, Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen satu kelompok. Subjek penelitian adalah 9 siswa kelas satu sekolah dasar. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes tertulis, dan penilaian unjuk kerja yang diolah secara statistik. Kegiatan pembelajaran pertama menggunakan metode konvensional dengan tes tertulis, kegiatan pembelajaran kedua menerapkan pembelajaran kolaboratif melalui kerja kelompok dan presentasi, dan kegiatan pembelajaran ketiga dan keempat menerapkan pembelajaran kontekstual melalui metode bermain peran (drama). Hasil statistik menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pemahaman konseptual dan motivasi belajar siswa ketika membandingkan kegiatan pembelajaran pertama dengan kegiatan pembelajaran kedua, ketiga dan keempat. Penerapan model pembelajaran berkelompok dan bermain peran terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn yang ditandai dengan meningkatnya kemampuan siswa dalam mengaitkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan sehari-hari melalui berbagai kegiatan pembelajaran yang bermakna.
INVESTIGATION OF UBIQUITOUS-PHYSICS APP WITH LEARNING GUIDED MAP TO FACILITATE PHYSICS LEARNING IN AUTHENTIC CONTEXTS Purba, Siska Wati Dewi; Hwang, Wu-Yuin
Polyglot Vol 18 No 2 (2022): JULY
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v18i2.5754

Abstract

 Many studies have considered the use of mobile devices to support learning in different subjects such as English, math, and biology. However, there are not many studies which focus on facilitating physics learning with mobile device supports in authentic contexts. Taking this into account, we updated a mobile app called Ubiquitous-Physics (U-Physics) by adding a guide learning map (gMap) which helps students to explore inclined plane phenomena in authentic contexts. We aimed to investigate the effectiveness of U-Physics with gMap on students’ learning achievements and to analyze students’ perceptions based on interview results. Forty-five first-grade vocational high school students majoring in housekeeping management were participated in this quasi-experiment for seven weeks. The experimental group used U-Physics with gMap and the control group used U-Physics without gMap. Although there were no significant differences between the experimental group and the control group concerning learning achievements, we found that learning gain of both groups significantly improved. Additionally, students revealed that they enjoyed exploring and conducting physics experiments in authentic context environments such parks, playgrounds, and houses. These findings indicated that exploring and conducting physics phenomena in authentic contexts can enhance understanding of the physics phenomena and enriches experiential learning.Bahasa Indonesia Abstrak Banyak penelitian telah mempertimbangkan penggunaan perangkat seluler untuk mendukung pembelajaran dalam berbagai mata pelajaran seperti bahasa Inggris, Matematika, dan Biologi. Namun, tidak banyak penelitian yang berfokus pada memfasilitasi pembelajaran Fisika dengan dukungan perangkat seluler dalam konteks otentik. Dengan mempertimbangkan hal ini, kami memperbarui aplikasi seluler bernama Ubiquitous-Physics (U-Physics) dengan menambahkan peta pembelajaran panduan (gMap) yang membantu siswa menjelajahi fenomena bidang miring dalam konteks otentik. Kami bertujuan untuk menyelidiki efektivitas U-Physics dengan gMap pada prestasi belajar siswa dan untuk menganalisis persepsi siswa berdasarkan hasil wawancara. Empat puluh lima siswa sekolah menengah kejuruan, kelas satu, jurusan manajemen rumah tangga berpartisipasi dalam percobaan semua ini selama tujuh minggu. Kelompok eksperimen menggunakan U-Physics dengan gMap dan kelompok kontrol menggunakan U-Physics tanpa gMap. Meskipun tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mengenai prestasi belajar, kami menemukan bahwa perolehan pembelajaran kedua kelompok meningkat secara signifikan. Selain itu, siswa mengungkapkan bahwa mereka senang menjelajahi dan melakukan eksperimen Fisika di lingkungan konteks otentik seperti taman, taman bermain, dan rumah. Temuan ini menunjukkan bahwa mengeksplorasi dan melakukan fenomena Fisika dalam konteks otentik dapat meningkatkan pemahaman tentang fenomena Fisika dan memperkaya pembelajaran berdasarkan pengalaman. 
Exploring the Evolution of AR Technologies: A Comprehensive Review of Recent Literature (2019-2023) Purba, Siska Wati Dewi; John Jackson Yang
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 7 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the need to provide a comprehensive and up-to-date understanding of the state-of-the-art in AR (AR) technologies. The last five years (2019-2023) have witnessed unprecedented growth in AR applications in education fields. Thirty out of 191 published Social Science Citation Index articles from 2019 to 2023 were reviewed with a coding scheme. The findings reveal that the science subject predominates among the various subjects discussed, with 80% of researchers opting to conduct experiments inside the classroom, demonstrating a fourfold preference over those conducted outside. The mobile platform emerges as the most widely discussed platform, capturing the attention of 47% of researchers. Examining the roles of AR, teaching agents hold the highest percentage at 81.3%, followed by motivational agents at 15.6% and peer agents at 3.1%. Furthermore, the role of a teacher as a facilitator stands out as the most prevalent among the various teacher roles discussed. In terms of research methods, experimental and quantitative approaches are prominent, each accounting for 33.3%. The study delves into the user performance aspect, indicating that users demonstrate higher efficiency and quality in designing materials using AR material design systems compared to traditional synthetic systems. Notably, a significant portion of research is conducted in the middle of secondary school settings (33.3%), with a predominant research duration falling between 2 weeks to 1 month (36.7%). In terms of data collection, the pre-test and post-test method prevails, constituting 74.4% of cases. The positive impact of AR implementation is evident in increased understanding, self-efficacy, and favorable attitudes. This abstract provides a concise summary of key trends and findings, contributing valuable insights to the ongoing discourse on AR in education.