Adilla, Sabina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Hukum Konsep Jaminan Dalam Penyelesaian Kasus Kredit Jaminan Fidusia Di Indonesia Afra, Fairuz; Purba, Fransiska NG; Adilla, Sabina; Zahira G, Fathima Najma
Diponegoro Private Law Review Vol 6, No 1 (2022): DPLR
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kontrak atau perjanjian adalah salah satu relasi hukum yang ada diantara manusia satu dengan manusia yang lainnya. Adapun yang dinamakan perjanjian pokok, yaitu perjanjian atas pinjaman atau piutang yang dijalankan dengan suatu perikatan atau perjanjian kedua sebagai jaminan. Oleh karena itu, jika misalnya suatu perikatan utang diikuti dengan perikatan lain, si peminjam (debitur) terpaksa menyerahkan suatu benda yang bisa dijadikan sebagai jaminan. Perihal ini disebutkan dalam Pasal 1131 KUHPER memuat ketentuan yang mengatur tentang jaminan. Tujuan dari jaminan ini adalah untuk memastikan debitur melaksanakan kewajibannya. Selain itu, dengan adanya jaminan juga memungkinkan kreditur mendapat prioritas dalam melaksanakan haknya dalam hal debitur melanggar ketentuan perjanjian atau dengan kata lain wanprestasi. Teknik penelitian yang digunakan dalam kajian ilmiah tentang hukum jaminan fidusia ini bersifat normatif. Yang dimaksud penelitian normatif ialah suatu riset hukum yang menggunakan beberapa data sekunder atau kajian literatur untuk mengumpulkan informasi.Kata Kunci: Hukum Jaminan; Kredit; Fidusia
Analysis of Strengthening Land Administration Data for Strategic Development Projects Adilla, Sabina
Semarang State University Undergraduate Law and Society Review Vol. 5 No. 1 (2025): January-June, 2025
Publisher : Semarang State University Undergraduate Law and Society Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lsr.v5i1.24194

Abstract

This study examines legal uncertainty in land management for the Jragung Dam project in Semarang Regency, which is part of a national strategic project. Land conflicts in this project are triggered by overlapping land ownership claims, lack of inter-agency coordination, and limited transparency in the land acquisition process. The resulting legal uncertainty not only affects the impacted communities but also hinders the smooth implementation of the project. This study aims to analyze the factors causing legal uncertainty and to identify applicable solutions to minimize land conflicts. The approach used is a normative-empirical legal method with a descriptive analysis. Primary data were collected through interviews with the community in Dusun Kedungglatik, the National Land Agency (BPN), and the Ministry of Environment and Forestry (KLHK), while secondary data were obtained from official documents and relevant literature.The findings indicate that the utilization of Geographic Information System (GIS) technology and drone-based mapping can enhance the accuracy of land data and reduce potential conflicts arising from land registration errors. Additionally, improving inter-agency coordination, actively involving communities in decision-making, and providing a more effective dispute resolution mechanism are the main recommended solutions. More adaptive regulations concerning spatial planning changes and forest boundary adjustments are also needed to prevent harm to local communities. With a more transparent and accurate land administration system, similar conflicts can be prevented in the future to the development of a fairer and more sustainable land policy while supporting the smooth progress of national strategic projects without neglecting the rights of affected communities.