Flora Devica
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendampingan Pengembangan Usaha Agribisnis Perikanan Nila Melalui Program Pengembangan Masyarakat di Desa Kambitin Flora Devica; Tri Budiarto; Edi Wiraguna
Jurnal Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdayaan (CARE) Vol. 8 No. 2 (2023): Inovasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment (CARE) IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi pertanian yang berada di desa-desa menjadi salah satu strategi untuk mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, pengembangan pertanian di desa perlu menjadi perhatian bersama dan perlu dukungan dari berbagai stakeholder termasuk perguruan tinggi. Salah satu komoditas unggulan di Desa Kambitin, Provinsi Kalimantan Selatan adalah ikan nila. Pelatihan dan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pembudidaya, penerapan teknologi modern dalam manajemen perikanan, dan pengembangan usaha melalui pembuatan produk inovasi seperti pembuatan abon ikan nila. Kegiatan pendampingan dan transfer teknologi memberikan dampak positif bagi pembudidaya pokja. Dampak bagi lingkungan sekitar juga dirasakan oleh masyarakat sekitar, dengan adanya peningkatan produksi pangan yang berkualitas sehingga masyarakat dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan protein khususnya yang berasal dari ikan. Penyediaan tenaga kerja yang tersedia untuk melaksana budidaya ikan patin dapat memicu usaha perikanannya secara lebih efisien dan efektif. Oleh karena itu perlu adanya kesadaran pembudidaya untuk bisa membudidayakan dengan baik agar yang dihasilkan tidak hanya bermanfaat namun mempunyai nilai produk yang tinggi. Dengan meningkatkan kesadaran, keterampilan, serta pengetahuan pembudidaya akan mampu menciptakan dan membuka usaha baru padabidang perikanan. Kata kunci: Budidaya perikanan, Pendampingan, Inovasi The agricultural potential in villages is one strategy to encourage Indonesia's economic growth. Therefore, agricultural development in villages needs to be a common concern and needs support from various stakeholders, including universities. One of the leading commodities in Kambitin Village, South Kalimantan Province is tilapia. This training and mentoring aims to improve cultivator skills, apply modern technology in fisheries management, and develop businesses through making innovative products such as making tilapia floss. Mentoring and technology transfer activities have a positive impact on working group cultivators. The impact on the surrounding environment is also felt by the surrounding community, with an increase in quality food production so that people can easily meet their protein needs, especially from fish. Providing available labor to carry out catfish cultivation can trigger fisheries businesses more efficiently and effectively. Therefore, there is a need for cultivator awareness to be able to cultivate it well so that what is produced is not only useful but has high product value. By increasing awareness, skills and knowledge, cultivators will be able to create and open new businesses fisheries sector. Keywords: Aquaculture, Assistance, Innovation