Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT PEMBANGUNAN DALAMPERSPEKTIF KONSTITUSIONALISME DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA Putri Junita; Cut Anastasia Nurul Hilal; Fiana Suryaningtyas Wibowo; Hajar Auliya Azzahra
JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK Vol. 1 No. 3 (2024): Juni
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jmia.v1i3.1692

Abstract

Abstrak. Controlling environmental damage due to development is an important issue in the context of the constitutionalism of the Indonesian legal system. With the rapid development, the principles of environmental sustainability are often ignored, resulting in ecosystem degradation and a decrease in the quality of life. From a constitutional point of view, the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia places environmental protection as part of human rights and state responsibility. This article examines various legal and policy instruments used in the Indonesian legal system to control environmental damage, including the role of the Constitutional Court in enforcing environmental protection. Furthermore, this analysis highlights the challenges in implementing environmental policies and provides recommendations for strengthening legal enforcement mechanisms to achieve sustainable development. The research method we will use is a normative legal method which we take from literature data and then summarize. In this discussion we has contained information about what kind of development in Indonesia is based on constitutional provisions. Keywords: Environmental Destruction, Development, Constitutionalism, Indonesian Legal System, Sustainability, Environmental Protection Abstrak. Pengendalian kerusakan lingkungan akibat pembangunan merupakan isu penting dalam konteks konstitusionalisme sistem hukum Indonesia.Dengan pesatnya pembangunan, prinsip-prinsip kelestarian lingkungan seringkali diabaikan sehingga mengakibatkan degradasi ekosistem dan penurunan kualitas hidup.Dari sudut pandang konstitusi, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menempatkan perlindungan lingkungan hidup sebagai bagian dari hak asasi manusia dan tanggung jawab negara.Artikel ini mengkaji berbagai instrumen hukum dan kebijakan yang digunakan dalam sistem hukum Indonesia untuk mengendalikan kerusakan lingkungan hidup, termasuk peran Mahkamah Konstitusi dalam menegakkan perlindungan lingkungan hidup.1 Lebih lanjut, analisis ini menyoroti tantangan dalam implementasi kebijakan lingkungan hidup dan memberikan rekomendasi untuk memperkuat mekanisme penegakan hukum untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.Metode penelitian yang akan kami ambil adalah metode hukum normatif yang mana kami ambil darri data kepustakaan lalu di simpilkan.Pada pembahasan ini kami telah memuaat tentang pembangunan yang seperti apa di negara Indonesia denagan ketentuan yang dimiliki oleh konstitusional. Kata Kunci: Perusakan Lingkungan Hidup, Pembangunan, Konstitusionalisme, Sistem Hukum Indonesia, Keberlanjutan, Perlindungan Lingkungan Hidup
PENGARUH MODERNISASI DAN PERUBAHAN SOSIAL TERHADAP NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DI DESA KALUPPINI KABUPATEN ENREKANG Parman, Parman; Putri Junita
DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 5 No. 2 (2024): DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/decision.v5i2.3263

Abstract

Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana menunjukan bahwa pengaruh modernisasi terhadap kearifan lokal masyarakat modernisasi berpengaruh signifikan terhadap kearifan lokal hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian diperoleh t hitung 2,282 > t tabel 1,697 dengan tingkat signifikan 0,030 < 0,05. Untuk pola hubungan antara Perubahan Sosial terhadap Kearifan Lokal di Desa Kaluppini Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang adalah sebesar 7,605, sementara untuk nilai signifikansinya yakni 0,000. Berdasar pada kedua hasil penjabaran tersebut maka untuk hubungan pengaruh jika secara bersama antara modernisasi dan perubahan sosial terhadap kearifan lokal, maka dapat dinyatakan bahwa modernisasi dan perubahan sosial jika secara bersama-sama mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Kearifan Lokal di desa kaluppini kabupaten enrekang, atau dengan kata lain ditolak dan atau Hipotesis yang diajukan diterima. Penelitian ini menggunakan Metode Kuantitatif dengan jumlah Responden sebanyak 71 orang, adapaun alat analisis yang digunakan yakni SPSS( Statistical Package for the Social Sciences). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Modernisasi dan Perubahan Sosial memiliki hubungan pengaruh yang signifikan terhadap nilai-nilai Kearifan Lokal di Desa Kaluppini Kabupaten Enrekang.
Telaah Konsep dan Implementasi Pendidikan Akal Dalam Pendidikan Islam Menurut Perspektif Hadis Aulia, Filzah; Putri Junita; Nur Fitriani; Dwi Meutia Hasni
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i64
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji konsep dan implementasi pendidikan akal dalam konteks pendidikan Islam melalui pendekatan terhadap hadis Nabi. Fokus utama telaah ini mencakup tiga aspek: kedudukan akal menurut hadis, peran akal dalam proses pembelajaran, serta tantangan dan peluang integrasi pendidikan akal dalam sistem pendidikan Islam. Melalui studi kepustakaan terhadap literatur klasik dan kontemporer serta analisis tematik terhadap hadis-hadis terkait, ditemukan bahwa akal memiliki kedudukan yang fundamental sebagai sarana utama memahami wahyu dan membedakan kebenaran. Dalam proses pembelajaran, akal berfungsi sebagai instrumen refleksi, analisis, dan pengambilan keputusan yang mendukung perkembangan moral dan intelektual peserta didik. Namun, integrasi pendidikan akal masih menghadapi tantangan, seperti dominasi pendekatan hafalan serta kurangnya metodologi pembelajaran yang kritis dan rasional. Meski demikian, terdapat peluang besar dalam pengembangan kurikulum Islam yang menyeimbangkan antara nilai spiritual dan kemampuan berpikir logis. Kajian ini merekomendasikan penguatan peran akal melalui pendekatan pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai hadis dan kontekstualisasi ajaran Islam dalam dinamika pendidikan modern.
Konsep Ihya`ul mawat Dalam Perspektif Hukum Islam dan Relevansinya Terhadap Hukum Pertanahan di Indonesia Putri Junita; Auliya, Filzah
SALSABIL : Jurnal Syariah dan Hukum Ekonomi Vol 1 No 2 (2025): SALSABIL : Journal of Sharia and Economic Law
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah STAI As-Sunnah Deli Serdang, Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51590/salsabil.v1i2.20

Abstract

This article discusses the concept of Ihya`ul mawat in the context of land law in Indonesia, focusing on the control and management of land that is not owned by anyone. Ihya`ul mawat is a concept that holds deep meaning in Islamic tradition, referring to a person's effort to revive unproductive land or fields in a legitimate manner and in accordance with religious principles. After the agrarian law was enacted in 1960, the land law system in Indonesia underwent significant changes, eliminating dualism and integrating various land rights. This research aims to examine the application of ihya`ul mawat in human life to avoid misunderstandings in interpreting ihya`ul mawat and its implementation, and to understand the differences between the concept of ihya` ul-mawat in fiqh and land tenure in Indonesia. The results of this study indicate that there are differences between the concept of ihya` ul-mawat in fiqh and land tenure in Indonesia, as well as principles of good and just land management. Additionally, it aims to help distribute more perceptions and knowledge about the relevance of the concept of ihya`ul mawat in life and provide practical recommendations to enhance the effectiveness of life. The research method used is a qualitative approach based on library research of relevant documents and literature. discuss various aspects of Islamic law related to the utilization of dead land.