Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Siklus, Jenis Dan Teknik Perencanaan Pembelajaran Asma Sahira; Az Zahra Nur Fadila; Fitri Sakinah; Nasywa Zakiyah; Rahma Safitri; Wita Siti Maryam; Dwi Meutia Hasni
urn:multiple://2988-7828multiple.v2i128
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan pembelajaran adalah fondasi penting dalam dunia pendidikan untuk memastikan efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran. Pemahaman tentang siklus, jenis, dan teknik perencanaan pembelajaran menjadi aspek yang esensial bagi pendidik dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguraikan proses siklus, pengelompokan jenis, dan teknik perencanaan pembelajaran yang relevan dan dapat diterapkan dalam konteks pendidikan modern. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif analitik melalui kajian literatur dari berbagai sumber yang berkaitan dengan perencanaan pembelajaran. Data dianalisis secara sistematis untuk menghasilkan pemahaman yang komprehensif mengenai topik ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siklus perencanaan pembelajaran mencakup analisis kebutuhan, strategi pengajaran, dan evaluasi sebagai langkah utama yang dilakukan secara berkesinambungan. Jenis perencanaan seperti makro, meso, dan mikro memberikan fleksibilitas dalam berbagai skala pendidikan. Teknik seperti diagram balok dan analisis tugas terbukti efektif dalam mendukung implementasi pembelajaran yang terstruktur. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa perencanaan pembelajaran yang sistematis dan komprehensif memainkan peran penting dalam memastikan proses pembelajaran yang efisien, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Kurikulum dan Program Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Salsabila Azahra; Shofiyah Siregar; Ummi Humairah; Ade Reka Marzuita; Daratul Nisa; Raficha Rahim; Riza Maulida; Dwi Meutia Hasni
urn:multiple://2988-7828multiple.v2i128
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum dan program pembelajaran merupakan elemen fundamental dalam sistem pendidikan yang berfungsi sebagai panduan dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Kurikulum didefinisikan sebagai seperangkat rencana yang mencakup tujuan, isi, bahan ajar, dan metode pengajaran untuk memastikan pembelajaran yang terarah dan relevan dengan perkembangan zaman. Makalah ini mengkaji konsep dasar kurikulum, fungsi, dan strategi pengembangan yang mencakup kebutuhan individu siswa serta tuntutan perubahan sosial dan teknologi. Selain itu, program pembelajaran dijelaskan sebagai implementasi praktis dari kurikulum, mencakup perencanaan kegiatan belajar-mengajar, metode pengajaran, dan evaluasi. Tulisan ini menyoroti pentingnya kurikulum yang fleksibel dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta program pembelajaran yang terstruktur untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Fungsi-fungsi utama, seperti penyesuaian, integrasi, diferensiasi, hingga persiapan siswa untuk masa depan, juga dibahas secara komprehensif. Kesimpulan menekankan bahwa sinergi antara kurikulum dan program pembelajaran adalah kunci dalam membentuk individu yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia nyata.
Konsep Dasar Karakteristik, Model, Pendekatan dan Standar Evaluasi Pembelajaran Asha; Dwi Meutia Hasni; Qonitah Syukro Parinduri; Nurlita; Selsha Amalia; Siti Aisyah Amir; Suci Julianti
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i2.2885

Abstract

Standar evaluasi pembelajaran merupakan pedoman yang digunakan untuk menilai dan mengevaluasi proses serta hasil pembelajaran. Beberapa aspek penting dalam standar evaluasi pembelajaran meliputi tujuan pembelajaran, yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diharapkan dari peserta didik. Kriteria penilaian yang jelas dan objektif, penggunaan berbagai metode evaluasi seperti tes, proyek, dan penilaian formatif atau sumatif, serta pengumpulan dan analisis data hasil evaluasi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran menjadi bagian utama dari evaluasi. Selain itu, standar evaluasi harus diterapkan secara umum dan adil untuk semua siswa, dengan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu siswa memahami kekuatan dan kelemahan mereka. Keterlibatan siswa dalam proses evaluasi, seperti melalui penilaian diri atau penilaian sejawat, juga penting untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi aktif dalam pembelajaran.
Penyusunan Dan Pelaksanaan Tes dan Non-Tes Cut Mufti Hanifa; Dina Mardiah Aza; Elfita Arianti; Nur Samsia Harahap; Raisa Azyana; Tasya Amanda; Dwi Meutia Hasni
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i2.3134

Abstract

Penelitian ini membahas konsep, penyusunan, dan pelaksanaan tes serta non-tes dalam evaluasi pembelajaran sebagai bagian penting dari sistem pendidikan. Tes didefinisikan sebagai alat pengukuran kuantitatif yang dirancang untuk menilai aspek tertentu dari hasil belajar siswa, seperti kemampuan kognitif dan keterampilan motorik, melalui serangkaian soal yang memiliki jawaban benar atau salah. Sebaliknya, non-tes mencakup teknik evaluasi kualitatif, seperti observasi, wawancara, portofolio, dan angket, yang bertujuan untuk mengukur aspek sosial, emosional, dan motivasional yang tidak dapat diukur secara kuantitatif. Penelitian menggunakan metode library research, yakni pengumpulan data dari literatur, buku, dan jurnal akademik untuk merumuskan langkah-langkah penyusunan tes dan non-tes. Tahapan dalam penyusunan tes meliputi penentuan tujuan, pemilihan materi, penentuan jenis tes, pembuatan kisi-kisi, penulisan soal, uji coba, dan analisis hasil. Sedangkan dalam penyusunan non-tes, langkah-langkah mencakup perancangan instrumen berbasis observasi, wawancara, atau kuesioner untuk menggali data yang mendalam. Artikel ini juga menguraikan teknik pelaksanaan tes yang terbagi menjadi tes tertulis, lisan, dan perbuatan. Setiap jenis tes membutuhkan strategi khusus, mulai dari pengaturan ruang ujian hingga pengawasan agar objektivitas dan keadilan terjaga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi tes dan non-tes memberikan gambaran menyeluruh tentang kemampuan dan potensi siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah penyediaan panduan praktis bagi pendidik dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran yang efektif, adil, dan menyeluruh.  
PERENCANAAN PEMBELAJARAN Nur Rafidah Mahdiyyah Simbolon; Syahfitri Arika; Salsabila Nurfitriana; Sukma Widya Puspita; Baiyinah; Siti Wida Adawiyah; Dwi Meutia Hasni
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 2 (2025): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i2.3025

Abstract

Perencanaan pembelajaran merupakan elemen krusial dalam sistem pendidikan, yang berfungsi sebagai panduan strategis untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan metode library research untuk mengkaji konsep dasar, metode, dan model perencanaan pembelajaran dari berbagai literatur akademik. Penelitian ini menganalisis teori-teori yang relevan, prinsip-prinsip pedagogis, dan model-model perencanaan yang telah dikembangkan untuk mendukung efektivitas proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan perencanaan pembelajaran yang sistematis dapat meningkatkan keterlibatan peserta didik, mengoptimalkan hasil belajar, dan mendukung penerapan inovasi dalam pembelajaran. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya integrasi teknologi dan pendekatan adaptif dalam perencanaan pembelajaran di era digital. Dengan mengacu pada tinjauan literatur, artikel ini memberikan rekomendasi praktis bagi pendidik dalam merancang dan mengimplementasikan perencanaan pembelajaran yang relevan dan kontekstual.
Peran Masyarakat Terhadap Pendidikan Islam Perspektif Hadis Hanna Salsabila; Fannia Masrur Aini; Mutia Rahmah; Dwi Meutia Hasni
JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK Vol. 2 No. 4 (2025): Agustus
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jmia.v2i4.5160

Abstract

This article examines the urgency of community involvement in Islamic education by referring to the principles contained in the hadiths of Prophet Muhammad SAW. In the Islamic perspective, education is not solely the responsibility of teachers or formal institutions, but a collective trust shared by all members of society. This study employs a qualitative method with a literature-based approach, utilizing primary sources in the form of authentic hadiths and relevant Islamic educational literature. The findings reveal that society plays a significant role in shaping morality, preserving religious values, and creating a social environment conducive to the learning process. Hadiths related to enjoining good and forbidding evil (amr ma’ruf nahi munkar), conveying even a single verse, and encouraging the pursuit of knowledge emphasize that every individual holds a strategic role in nurturing Islamic education.
Pendidikan Bahasa Asing Persepektif Hadis Nancy Pransiska; Sindi Tifani; Shofiyyah; Dwi Meutia Hasni
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i4.4755

Abstract

Tujuan daripada penulisan artikel ini adalah mengetahui bahwa dalam Islam ada perintah untuk belajar bahasa asing berdasarkan hadis nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah kualitatif dengan metode studi pustaka atau library research. Hasil pembahasan yang didapati dari artikel ini adalah, Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamain tidak hanya memperhatikan urusan akhirat umatnya, namun juga urusan dunia. Salah satu contohnya ialah belajar bahasa asing yang akan sangat bermanfaat bagi diri seorang muslim, agar tidak terjatuh dalam tipu daya budaya Barat yang tidak sesuai dengan Islam. Dalam mempelajari bahasa asing ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti metode serta hubungan antara undang-undang yang berlaku di Indonesia tentang belajar bahasa asing.
Thibbun Nabawi dalam Pendidikan Islam : Relevansi Madu Sebagai Pengobatan Zaman Moderen Halimah Tussakdiah; Sumayyah Abizar; Khairani Ulfa; Dwi Meutia Hasni
Journal Innovation In Education Vol. 3 No. 2 (2025): Journal Innovation in Education (INOVED)
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/inoved.v3i2.2707

Abstract

Thibbun nabawi is a method of treatment derived from the teachings of Prophet Muhammad (peace be upon him) that is not only based on medical science but also on the spiritual values of Islam. This treatment complements and perfects modern medical science, emphasizing the importance of balance between physical and spiritual health. One form of treatment in thibbun nabawi is the use of honey, which has been scientifically proven to have various health benefits. Honey functions as an antibacterial, anti-inflammatory, prebiotic, and as a source of natural nutrition that is safe for consumption by all ages, including pregnant women. In the context of modern medicine, honey shows great potential as a complementary therapy in addressing various diseases, such as diarrhea, acne vulgaris, and digestive disorders. Recent research also shows that honey consumption can reduce nausea and vomiting symptoms in pregnant women during the first trimester. Therefore, the integration of thibbun nabawi, particularly honey therapy, into the modern healthcare world should be further developed as a form of harmonization between medical science and Islamic values.  
Kebugaran Jasmani dan Aktivitas Fisik Perspektif Hadis Qonita Qonita; Mufidah Zahro; Annisa Aulia Syahfitri; Dwi Meutia Hasni
Journal Innovation In Education Vol. 3 No. 2 (2025): Journal Innovation in Education (INOVED)
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/inoved.v3i2.2855

Abstract

This paper explores the importance of physical fitness and physical activity from the perspective of the hadiths of Prophet Muhammad ﷺ. Islam, as a comprehensive religion, does not only emphasize spiritual aspects but also gives significant attention to the physical well-being of human beings. Physical fitness serves as a vital foundation for performing daily activities and acts of worship. Using a qualitative approach and library research, this study examines several hadiths that highlight the importance of maintaining bodily health, including physical activities such as running, swimming, archery, horseback riding, and wrestling. The study also discusses the educational values related to physical education that are embedded in these hadiths. It is found that physical activity in Islam not only provides physical benefits but also supports character development, discipline, and spiritual enthusiasm.
Telaah Konsep dan Implementasi Pendidikan Akal Dalam Pendidikan Islam Menurut Perspektif Hadis Aulia, Filzah; Putri Junita; Nur Fitriani; Dwi Meutia Hasni
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i64
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji konsep dan implementasi pendidikan akal dalam konteks pendidikan Islam melalui pendekatan terhadap hadis Nabi. Fokus utama telaah ini mencakup tiga aspek: kedudukan akal menurut hadis, peran akal dalam proses pembelajaran, serta tantangan dan peluang integrasi pendidikan akal dalam sistem pendidikan Islam. Melalui studi kepustakaan terhadap literatur klasik dan kontemporer serta analisis tematik terhadap hadis-hadis terkait, ditemukan bahwa akal memiliki kedudukan yang fundamental sebagai sarana utama memahami wahyu dan membedakan kebenaran. Dalam proses pembelajaran, akal berfungsi sebagai instrumen refleksi, analisis, dan pengambilan keputusan yang mendukung perkembangan moral dan intelektual peserta didik. Namun, integrasi pendidikan akal masih menghadapi tantangan, seperti dominasi pendekatan hafalan serta kurangnya metodologi pembelajaran yang kritis dan rasional. Meski demikian, terdapat peluang besar dalam pengembangan kurikulum Islam yang menyeimbangkan antara nilai spiritual dan kemampuan berpikir logis. Kajian ini merekomendasikan penguatan peran akal melalui pendekatan pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai hadis dan kontekstualisasi ajaran Islam dalam dinamika pendidikan modern.