Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI KARAKTER ANAK JALANAN DALAM MEMBENTUK PANDANGAN BERPOLITIK Salim, Hisyamuddin
Paradigma POLISTAAT: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 6 No. 1 (2023): Paradigma POLISTAAT: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu POlitik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/paradigmapolistaat.v6i1.7459

Abstract

Criminal acts and often occur in Indonesia. For example, the case of corruption in Indonesia, which is still a serious problem in Indonesia, requires firm handling and action for this case. In addition, there are many criminal cases such as theft, murder, obscenity, and others. The action is motivated by internal factors, namely from within the individual and external factors that are influenced by the surrounding environment. The type of research used is descriptive qualitative. Data was collected by using observation techniques, interviews with related parties, and documentation. The author's purpose in bringing up this topic is to introduce character development and cultivation so that criminal acts in Indonesia can be reduced and receive firm and fair attention. The focus of this discussion is on street children where they have less economy to get a proper education. Therefore, the introduction of this character is taught not only to those who are in school, but also to street children who have limitations in obtaining education. So that street children can avoid criminal acts and crimes, as well as prepare political views such as conveying about daring to express opinions, being honest, and daring to be responsible.
Pengaruh Pembangunan Teknologi Dalam Persebaran Budaya Populer Di Kalangan Remaja Desa (Studi Di Desa Sambiroto, Sidoarjo) Salim, Hisyamuddin
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i2.1060

Abstract

Penyelenggaraan pembangunan dalam esensinya merupakan upaya untuk menciptakan peningkatan kualitas hidup di masyarakat, tidak terkecuali pada masyarakat desa. Terjadinya pembangunan pada pelaksanaannya akan juga menciptakan peluang masuknya teknologi pada masyarakat yang mengalaminya, Hal tersebut merupakan sesuatu yang lumrah karena adanya teknologi dalam masyarakat selain membantu meningkatkan produktivitas industri, juga menjadi tolok ukur bahwasannya pendidikan yang mereka peroleh telah mencukupi sehingga teknologi sudah dapat beroperasi. Namun, perkembangan teknologi yang membawa pada kebebasan membuat dengan mudahnya budaya-budaya luar akan masuk pada suatu kelompok masyarakat. Hal tersebut pada masyarakat desa menimbulkan adanya kekhawatiran terhadap bergesernya nilai-nilai budaya yang dianut sebelumnya, terlebih oleh para remaja yang telah memiliki akses teknologi karena pada kelompok tersebut merupakan bagian yang paling rawan untuk dengan mudah menerima perubahan yang terjadi dari luar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menjelaskan temuan dengan kata-kata. Dalam hasilnya, budaya populer yang tersebar di kalangan remaja desa mengakibatkan hilangnya tata krama pada sebagian remaja. Selain itu, interaksi sosial yang sebelumnya lebih banyak dilakukan secara langsung berubah menjadi maya melalui smartphone yang masing-masing mereka miliki.