Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LEKSIKON PERALATAN RUMAH TANGGA BERBAHAN BAMBU DI KABUPATEN PANDEGLANG (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) Ulfah, Lia Sa'adatul
Jurnal PENEROKA: Kajian Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 4 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/peneroka.v4i1.2524

Abstract

This research aims to categorize and characterize various household utensils made from bamboo in Pandeglang Regency; and explain the function of these products. Using bamboo as household equipment in Pandeglang Regency was the driving factor for conducting this research. Ethnolinguistic studies or methods that investigate the relationship between language and culture are the scope of this research. The focus of this research is the lexical form of household utensils and the function of bamboo household utensils in Pandeglang Regency. The method used in this research is a qualitative descriptive method that combines recording, discourse, and involvement approaches. A glossary of terms, descriptions of types of household equipment, and their uses are the subject of this research. The main informant and accompanying informants were interviewed in addition to observations to collect data. The evolution of the cultural lexicon can be influenced by cultural progress. The lexicon emerged along with human demands for product identification. The findings of this study resulted in a total of 35 lexicons, which can be divided into four groups: 28 lexicons representing monomorphemic household items, 3 lexicons representing polymorphemic household items, 1 lexicon representing rewords, and 3 lexicons representing phrases.
Analisis Penggunaan Anafora dan Katafora dalam Novel Sabai Sunwoo Karya Akmal Nasery Basral serta Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Ulfah, Lia Sa'adatul; Aceng Hasani; Ade Anggraini Kartika Devi
Metakognisi Vol 6 No 2 (2024): Metakognisi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Babunnajah Pandeglang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v6i2.124

Abstract

Anafora dan katafora merupakan bagian dari kohesi gramatikal yang berperan penting dalam menjaga kesatuan dan keutuhan makna dalam suatu teks. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan penggunaan anafora dan katafora dalam novel Sabai Sunwoo karya Akmal Nasery Basral dalam novel Sabai Sunwoo karya Akmal Nasery Basral serta implikasi penggunaan anafora dan katafora pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Studi ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Sabai Sunwoo mengandung penggunaan anafora dan katafora berupa pronomina persona, pronomina demonstratif, dan pronomina komparatif. Penggunaan anafora dan katafora yang ditemukan berjumlah 346 buah, di antaranya 271 buah penggunaan anafora berupa  dan 75 buah penggunaan katafora. Penanda referensial berupa pengacuan anafora ditemukan sebanyak 8 pronomina yaitu 1) pronomina persona pertama tunggal, yaitu saya, aku, dan -ku; 2) pronomina persona pertama jamak, yaitu kami dan kita; 3) pronomina persona kedua tunggal, yaitu kamu dan -mu; 4) pronomina persona kedua jamak, yaitu kalian; 5) pronomina persona ketiga tunggal, yaitu dia, beliau, dan -nya; 6) pronomina persona ketiga jamak, yaitu mereka; 7) pronomina demonstratif penunjuk umum, yaitu ini dan itu; dan 8) pronomina demonstratif penunjuk tempat, yaitu sana. Penanda referensial berupa pengacuan katafora ditemukan sebanyak 8 pronomina yaitu 1) pronomina persona pertama tunggal, yaitu saya dan -ku; 2) pronomina persona pertama jamak, yaitu kami; 3) pronomina persona kedua tunggal, yaitu kamu, Anda, kau dan -mu; 4) pronomina persona ketiga tunggal, yaitu dia dan -nya; 5) pronomina persona ketiga jamak, yaitu mereka; 6) pronomina demonstratif penunjuk umum, yaitu ini dan itu; 7) pronomina demonstratif penunjuk tempat, yaitu sini; dan 8) pronomina komparatif (perbandingan), yaitu seperti, sama seperti, persis, mirip, dan berbeda.