Penggunaan pupuk ataupun bahan lain yang sifatnya organik dianjurkan untuk mengurangi masalah yang sekarang timbul akibat dipakainya bahan-bahan kimia yang telah terbukti merusak tanah dan lingkungan. Salah satu jenis pupuk organik adalah pupuk kompos. Metode Berkeley merupakan teknik pembuatan pupuk kompos dimana petani akan membalik material pupuk saat proses pembuatan pupuk secara manual dengan menggunakan sekop yang tujuannya untuk menstabilkan suhu dan kelembapan. Namun prosesnya memakai waktu lebih lama karena petani harus kembali ke tempat pembuatan pupuk. Penelitian ini ingin membantu proses pembalikan material agar dapat dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkanmotor servo untuk membalikkan bahan material pupuk serta pemantauan suhu dan kelembapan dengan sensor DHT22 sehingga proses pembalikan pupuk dapat dilakukan secara otomatis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motor servo telah beroperasi secara otomatis pada jam 6 pagi, 12 siang dan 6 sore dengan pemantauan suhu dan kelembapan menggunakan DHT22 yang bekerja secara IoT didapatkan hasil pengukuran suhu tertinggi dicapai pada tanggal 17/02/2023 dengan tingkat suhu 44⁰C pada jam 12 siang. Tingkat suhu terendah yaitu pada tanggal 14/02/2023 dengan tingkat suhu 26⁰C pada jam 6 pagi dan kelembapan tertinggi berada pada tanggal 14/02/2023 yaitu 89% pada jam 6 pagi. Tingkat kelembapan terendah pada tanggal 15/02/2023 yaitu 58% pada jam 12 siang. Maka dapat disimpulkan dalam penelitian ini bahwa alat telah berhasil mengaduk material pupuk secara otomatis serta mengukur suhu dan kelembapan secara IoT (Internet of Things).