Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN TERAPI KOMPRES DINGIN PADA PASIEN POST ORIF DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT Novita, Yoli; Kharisna, Dendy; Wardah, Wardah; Dewi, Sarina
Journal Healthcare Education Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 2 No. 1 2024
Publisher : Yayasan Healing and Healthcare Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the treatments used to treat fractures is surgery or surgery. The effects of this surgery can cause pain to the patient. Therefore, it is necessary to carry out proper management so that patients are able to control the pain they feel. Pain control measures can be carried out in non-pharmacological ways such as cold compress therapy. Cold compresses help in compressing and slowing down the transmission of pain nerves. The purpose of implementing this case study is to apply cold compress therapy to post-ORIF patients in the Edelweis room of Arifin Achmad Hospital, Riau Province. The procedure is performed on one patient for 10 minutes once a day for 3 days. Before and after the procedure, we measure the patient's pain scale using the Numeric Rating Scale (NRS). The indicators assessed include complaints of pain, grimacing, alertness, restlessness, sleep disturbances, and pulse. From this application, an average reduction in the patient's pain scale was obtained by 4. The results of applying cold compresses can help to reduce pain in post-ORIF patients. Thus, nurses can make cold compress therapy a form of nursing action in the nursing care of post-ORIF patients.
PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL Kharisna, Dendy; Novita, Yoli; Wardah, Wardah; Arfina, Angga; Febtrina, Rizka
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 21, No 1 (2025): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v21i1.1753

Abstract

Kolesterol yang tinggi menjadi salah satu faktor risiko meningkatnya penyakit tidak menular di masyarakat. Data menunjukkan masih banyak penderita hiperkolesterolemia di Indonesia. Hal ini dapat berdampak terhadap tingginya angka kejadian dan munculnya berbagai masalah kesehatan pada kardiovaskular. Oleh karena itu, penting untuk menurunkan dan mengontrol kadar kolesterol pada penderitanya. Saat ini, ada beberapa terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk membantu penurunan kadar kolesterol, salah satunya melalui terapi bekam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh terapi bekam terhadap penurunan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterolemia. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sehat Medina Pekanbaru dengan melibatkan 25 orang responden yang diambil menggunakan accidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat terapi bekam dan alat strips autocheck kolesterol merk Easy Touch GCU yang telah dikalibrasikan dan dalam kondisi yang baik. Data yang dikumpulkan berupa kadar kolesterol responden sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) diberikan terapi bekam melalui lembar observasi. Terapi bekam sendiri diberikan oleh praktisi Rumah Sehat Medina Pekanbaru selama lebih kurang 45 menit. Hasil penelitian didapatkan p value 0,000 (<0,05) yang berarti terdapat perbedaan antara rerata kolesterol sebelum dan sesudah diberikan terapi bekam. Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan pemberian terapi bekam terhadap penurunan kadar kolesterol sebesar 37,56. Penelitian ini merekomendasikan penderita hiperkolesterolemia agar melakukan terapi bekam secara rutin untuk membantu menurunkan kadar kolesterol ke level normal.