Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGHEMAT POWER PERANGKAT REMOTE RADIO UNIT (RRU) TELKOMSEL Pajrul, Muh; Mutmainnah, Nurfadhilah; Rahmania, Rahmania; Wahyuningsih, Rossy Timur
VERTEX ELEKTRO Vol 15, No 2 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jte.v15i2.12412

Abstract

Dalam perkembangan industri telekomunikasi yang pesat, perangkat Remote Radio Unit (RRU) menjadi kunci dalam memastikan konektivitas seluler yang handal. Namun, meningkatnya konsumsi daya perangkat RRU selama pemadaman listrik dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) menimbulkan tantangan efisiensi operasional dan pengelolaan daya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem penghemat daya inovatif berbasis modul Wemos D1 dan relay, dengan mempertimbangkan status tegangan dari sumber cadangan UPS (Uninterruptible Power Supply) selama pemadaman PLN.
Analisis Data Mining untuk Prediksi Layanan IndiHome menggunakan Metode K-Nearest Neighbor : (Studi Kasus Tamalanrea) Wahyuningsih, Rossy Timur; Rahmania; Aqilah, Andi Ainun
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2 No 1: April (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Telkom Indonesia merupakan salah satu bidang jasa layanan informasi komunikasi dan jaringan telekomunikasi. PT. Telkom Indonesia mempunyai TelkomGroup yang menerapkan strategi operasional dan bisnis kepada pelanggan untuk menjadi digital telecommunication company. Pengembangan strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan layanan produk dibutuhkan sebuah strategi pemasaran. Pengembangan strategi pemasaran dengan mengetahui prediksi penjualan terlaris diantara ketiga layanan produk utuk mengantisiasi penjualan dimasa yang akan datang. Layanan produk yang disediakan oleh IndiHome terdiri dari 3 layanan yaitu, single play, dual play dan triple play. Metode peneliatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kualitatif dan jenis penelitiannya deskriptif. Data primer atau data penjualan diperoleh lansung melalui observasi, wawancara dan sampel data. Data yang digunakan merupakan data penjualan 2 tahun terakhir yaitu data tahun 2022 dan data 2023 untuk prediksi penjualan terlaris untuk mempermudah perusaahan dalam perencanaan penyediaan layanan produk dengan menggunakan metode data mining dan algoritma K-Nearest Neighbor. Hasil dari penelitian ini single play merupakan layanan terlaris, dual play dan triplee play berada pada prediksi kurang laris dikarenakan perubahan pengguna yang semakin mengalami penurunan. Berdasarkan nilai akurasi yang diperoleh penjualan produk terlaris sebesar 66,67% yaitu single play.
Analisis Kualitas Fiber Optik Pada Layanan IndiHome PT Telkom Area Kab. Barru Bahri, Hasrul; Putry, Dian Islami; Wahyuningsih, Rossy Timur; Rahmania, Rahmania
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2 No 2: Oktober (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas jaringan memiliki peran penting bagi masyarakat bertukar informasi berupa data, suara, gambar, dan video yang dikirimkan melalui sebuah perantara. PT Telkom Indonesia yang mengembangkan jaringan fiber optik, FTTH (Fiber To The Home) dengan label produk Indihome, menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan pelayanan sistem komunikasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, pengambilan data di PT Telkom STO Parepare, pengolahan data dan analisis terhadap parameter kualitas jaringan yaitu Attenuation dan Rx power. Nilai attenuation hasil pengukuran yaitu 16.1 dB sampai dengan 25.19 dB sedangkan hasil perhitungan yaitu 19.34 dB sampai dengan 24.76 dB. Nilai ini masih dalam range yang diizinkan yaitu 0.0 dB sampai 29.99 dB. Nilai Rx Power hasil pengukuran diperoleh -13.63 dBm sampai dengan -22.76 dBm sedangkan hasil perhitungan teoretis diperoleh antara -16.36 sampai -22.21 dBm. Nilai ini masih dalam kategori baik sesuai dengan range standar yang diizinkan PT Telkom yaitu -13 dBm sampai dengan -24,99 dBm. Berdasarkan hasil analisis data untuk nilai Attenuation dan Rx Power, terlihat kualitas jaringan fiber optik pada layanan indihome di area Kab. Barru masih dalam kategori yang baik, yang artinya jaringannya masih dalam cakupan stabil sesuai dengan parameter kualitas jaringan yang telah dihitung dan dianalisis.
RANCANG BANGUN PENGATURAN INTENSITAS LAMPU LED MENGGUNAKAN TEKNIK MODULASI LEBAR PULSA (PWM) irfan, irfan; ramlah, ramlah; hafid, abdul; suryani, suryani; Wahyuningsih, Rossy Timur
VERTEX ELEKTRO Vol 17, No 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jte.v17i1.17064

Abstract

Pada era modern ini, teknologi pencahayaan telah berkembang pesat, terutama dengan kehadiran lampu  (Light Emitting Diode). Lampu  menawarkan berbagai kelebihan dibandingkan lampu konvensional seperti lampu pijar dan lampu fluorescent, termasuk efisiensi energi yang lebih tinggi, umur pakai yang lebih panjang, dan respons waktu yang cepat. Penggunaan lampu  semakin meluas di berbagai sektor, mulai dari rumah tangga, industri, hingga ruang publik. Salah satu aspek penting dari penggunaan lampu  adalah kemampuan untuk mengatur intensitas cahayanya. Pengaturan ini tidak hanya memberikan kenyamanan visual, tetapi juga membantu menghemat konsumsi energi dan memperpanjang umur pemakaian lampu . Teknik yang sering digunakan untuk mengatur intensitas cahaya lampu  adalah Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation, PWM).Teknik PWM adalah metode yang efektif untuk mengatur intensitas cahaya lampu . PWM beroperasi dengan mengubah duty cycle dari sinyal pulsa yang dikirim ke lampu . Duty cycle adalah rasio antara durasi sinyal ON dan total periode sinyal. Dengan menyesuaikan duty cycle, kita dapat mengontrol rata-rata daya yang diterima lampu , yang pada gilirannya menentukan intensitas cahayanya. Teknik ini sangat efisien karena tidak membuang energi dalam bentuk panas seperti metode resistor variabel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem kontrol intensitas cahaya lampu  dengan memanfaatkan teknologi Modulasi Lebar Pulsa (PWM). Dari analisa yang dilakukan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan pulse width modulation (PWM) akan berpengaruh signifikan terhadap intensitas cahaya yang dihasilkan lampu. Dengan mengubah siklus kerja dari 10% menjadi 50% pada frekuensi berbeda (2 Hz, 6 Hz, 10 Hz, dan 20 Hz), ditemukan bahwa peningkatan siklus kerja meningkatkan tegangan, arus, dan pelepasan resmi. Intensitas cahaya (lumen per watt) yang tetap sama menunjukkan bahwa sistem dapat dioperasikan lebih efisien tanpa mengurangi kualitas cahaya yang dihasilkan. Komponen seperti optocoupler dan rangkaian snubber berperan penting dalam melindungi rangkaian dari fluktuasi tegangan dan memastikan pengoperasian yang stabil