Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimasi Mitigasi Risiko Rantai Pasokan Kedelai Dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan Yohanes Seo, Amario; Umbu Kaleka, Marten
Media Agribisnis Vol. 8 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v8i1.5232

Abstract

Rantai pasokan melibatkan sejumlah pihak yang saling berhubungan dan tidak berdiri sendiri, termasuk penyuplai bahan baku, pengolahan menjadi produk setengah jadi atau jadi, distribusi, dan penyimpanan sesuai kebutuhan. Manajemen rantai pasokan melibatkan beberapa pemangku kepentingan dalam operasinya yang saling berkolaborasi dan berkoordinasi. Manajemen rantai pasok kedelai, mengandung banyak risiko dalam rantai pasok, dan perlu mitigasi risiko. Pengendalian risiko pada rantai pasok merupakan tujuan utama dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan studi tinjauan literatur. Analisis deskriptif kualitatif adalah metode analisis data yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rantai pasokan kedelai dimulai dari pemasok bahan baku, berlanjut melalui petani kedelai, pedagang pengumpul, bisnis pengolahan, pengecer, dan konsumen adalah pola rantai pasokan kedelai yang paling umum terlihat dalam perdagangan kedelai. Indikator rantai pasokan kedelai yang berkelanjutan ditunjukkan dengan Margin keuntungan yang baik, petani yang sukses, dan margin pemasaran yang efektif sehingga menumbuhkan lingkungan bisnis yang menguntungkan bagi industri kedelai. Salah satu cara untuk memenuhi bagian sosial dari kriteria keberlanjutan adalah dengan mendorong rantai pasokan yang transparan dan terlibat dalam perdagangan yang bertanggung jawab. Metode agroekologi, adopsi program sertifikasi organik, dan inovasi dalam teknologi pertanian yang berfokus pada lingkungan.
Analisis Pendapatan Petani Kakao (Studi Kasus Kelurahan Tanah Rata Kabupaten Manggarai Timur) Alfonsa Ngaku, Maria; Umbu Kaleka, Marten; Yohanes Seo, Amario
Media Agribisnis Vol. 8 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v8i1.5238

Abstract

                                                                                                  Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (STIPER FB) melakukan pendampingan kegiatan bersama UMKM Kakao di Desa Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jenis penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah kajian kuantitatif deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini  adalah Metode Purposive Sampling. Data yang akan digunakan yaitu biaya produksi, penerimaan, pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani kakao di Desa Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur sebesar Rp 1.102.009.210,- dengan biaya rata-rata Rp 78.714.943,. Penerimaan yang diperoleh dari hasil usahatani kakao sebesar Rp 1.212.855.000 dan penerimaan rata-rata sebesar Rp86.635.500 dengan produksi sebanyak 34.653 kg. Keuntungan keseluruhan selama satu periode adalah Rp110.845.789,6 dengan rata-rata per usahatani sebesar Rp7.917.556,4.
PERAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN KABUPATEN NGADA Yohanes Seo, Amario; Umbu Kaleka, Marten
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Agribisnis Volume 13 No 1 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v13i1.3189

Abstract

Salah satu sektor penyumbang nilai tambah terbesar dalam pembentukan PDRB adalah sektor pertanian. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor handal dan sangat tahan terhadap krisis ekonomi serta memiliki peran yang cukup penting terhadap pembangunan ekonomi suatu wilayah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ngada, menganalisis peran sektor pertanian terhadap pembangunan ekonomi Kabupaten Ngada. Metode yang digunakan adalan metode dokumentasi dan studi pustaka dengan menggunakan data yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada dari tahun 2013-2022. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana dengan mengunakan alat analisis SPSS Versi 26.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor pertanian berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ngada. Hal ini ditunjukan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Sektor pertanian memiliki korelasi/hubungan yang kuat dengan pembangunan ekonomi Kabupaten Ngada. Peran tersebut telah ditunjukkan pada nilai Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,641 yang artinya sektor pertanian memiliki peran yang besar terhadap pertumbuhan pembangunan ekonomi yaitu sebesar 64,1% sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel lain seperti sektor industry, pariwisata dan sektor-sektor yang tidak termasuk dalam penelitian ini. One of the sectors that contributes the largest added value to the formation of GRDP is the agricultural sector. The agricultural sector is a reliable sector and is very resistant to economic crises and has an important role in the economic development of a region. The aim of this research is to analyze the influence of the agricultural sector on the economic growth of Ngada Regency, to analyze the role of the agricultural sector in the economic development of Ngada Regency. The method used is the documentation method and literature study using data sourced from the Ngada Regency Central Statistics Agency from 2013-2022. The data analysis used is simple linear regression analysis using the SPSS Version 26.0 analysis tool. The research results show that the agricultural sector has a positive and significant effect on the economic growth of Ngada Regency. This is indicated by a significance value smaller than 0.05. The agricultural sector has a strong correlation/relationship with the economic development of Ngada Regency. This role has been shown in the Coefficient of Determination (R2) value of 0.641, which means that the agricultural sector has a large role in economic development growth, namely 64.1%, while the rest is explained by other variables such as the industrial sector, tourism and sectors that are not included in this research.