Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Prospek Pengembangan Sapi Potong di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Ngaku, Maria Alfonsa
Jurnal Sains Peternakan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Sains Peternakan Vol. 11 No. 2
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v11i2.9300

Abstract

Peluang untuk mengembangkan bisnis sapi potong merupakan sebuah pintu terbuka yang dapat memberikan keuntungan tambahan bagi para pelaku bisnis. Eksplorasi ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan terciptanya budidaya sapi pedaging di Kabupaten Kupang, Wilayah Nusa Tenggara Timur. Strategi yang digunakan dalam eksplorasi ini adalah pendekatan kepustakaan. Oleh karena itu, Kabupaten Kupang menjadi salah satu daerah peternakan sapi potong terpenting di Provinsi Tenggara Timur. Populasi sapi potong di Kabupaten Kupang meningkat sebanyak 320.030 ekor antara tahun 2020 hingga 2022, sebagaimana dilaporkan BPS pada tahun 2020. kepala. Hal ini didukung oleh wilayah pertanahan dan tugas otoritas publik. Potensi pakan untuk sapi pedaging dikalahkan oleh pakan yang berbahan dasar serat/bahan sisa. Sapi Bali dan SO merupakan varietas sapi potong yang dikembangkan di Kabupaten Kupang.
SANITASI DAN BIOSEKURITI YANG EFEKTIF PADA TERNAK Noywuli, Nicolaus; Ngaku, Maria Alfonsa; Bii Bei, Maria Imelda; Nono, Louis M.D. Pati; Pawe, Maria.E.; Lay, Mario Alesandro; Sua, Yoris Pitika
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i2.4691

Abstract

Animal husbandry is an effort to cultivate livestock which is used to produce milk, meat and eggs. In animal husbandry, pest and disease control is required, so in animal husbandry we look for ways to ensure that livestock are free from disease outbreaks. The aim of this study is to find out how effective sanitation and biosecurity methods are used. is a literature study or literature study. The results of this paper show that sanitation is an action to kill bacteria, while biosecurity is all actions for the first defense in controlling an outbreak which is carried out by preventing all possibilities of transmission with infected livestock so that the chain of spread can be minimized. The three components of biosecurity measures are Isolation, traffic control, prusip sanitation, effective sanitation and biosecurity are preparation and prevention for early detection, identification of biological and chemical agents, bioterrorism response.
Tatalaksana Pemeliharaan Ternak Ruminansia dengan Baik Noywuli, Nicolaus; Ngaku, Maria Alfonsa; Beo, Maria Ortin; Bunga, Maria Kristina; Meo, Rosadalima; Keu, Anselmus Soa
Jurnal Kridatama Sains dan Teknologi Vol 6 No 02 (2024): JURNAL KRIDATAMA SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/kst.v6i02.1249

Abstract

Animal husbandry is a group or individual activity that raising or breeding certain types of livestock such as cattle, goats and buffalo. Cattle, goats and buffaloes. Good animal husbandry management is a series of practices and procedures designed to improve animal welfare, efficiency and procedures designed to improve animal welfare, production efficiency and environmental sustainability. Production efficiency, and environmental sustainability. This research aims to identify and formulate guidelines for good animal husbandry management, which includes aspects of ruminants, goats and buffaloes. Guidelines, which include aspects of ruminant livestock, husbandry management, ruminant husbandry management, ruminant housing management, ruminant feed management, and livestock health management. The method in this article uses a library study (library research), which is a method of collecting data by understanding and studying theories from various literatures related to the research. with the research. Good management of ruminant livestock is of course what needs to be considered is housing, feed and health. of course, what needs to be considered is housing, feed and health. Development the construction of cages for ruminants needs to pay attention to the condition of the location to be built and away from residential areas. to be built and away from residential areas. Just like the establishment of cages far from settlements is to avoid residents' annoyance with the odour caused by ruminants. to avoid residents being disturbed by the odour caused by goats. from goats. Feed for ruminants is a source of nutrients needed to fulfil the needs of each animal. required to fulfil the life needs of each livestock where the food ingredients are favoured and can be digested well. conclusion of this study shows that the aspect of livestock maintenance in the conclusion of this study shows that aspects of livestock maintenance in achieving the conclusion of this study shows that the aspect of livestock maintenance in achieving optimal production, knowledge of livestock cultivation is absolutely knowledge of livestock cultivation is absolutely necessary for prospective farmers and livestock agencies.
Pemanfaatan Batang Pisang Fermentasi sebagai Pakan Tambahan dalam Ransum Ayam Kub Fase Finisher di Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa Djawapatty, David; Mano, Wigberta N.; Ngaku, Maria Alfonsa
Jurnal Kridatama Sains dan Teknologi Vol 6 No 02 (2024): JURNAL KRIDATAMA SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/kst.v6i02.1381

Abstract

Feed plays an important role in providing essential nutrients to livestock, meeting their basic needs for survival and productivity. Feed supply difficulties also occur in East Nusa Tenggara Province more specifically in Ngada Regency, Bajawa District. An effective solution to overcome the challenge of feed availability is to incorporate alternative feed ingredients. One type of agricultural waste that is commonly found is banana stems. Banana trees are widely found in tropical areas such as Indonesia, especially in areas that have many banana trees such as the Bajawa area. The cutting down of banana trees for fruit will produce more waste, such as leaves, stems, stumps, and banana peels, compared to the main product, which is banana pulp. The objectives of this study were to assess the quality of fermented feed produced from banana stems and to effectively utilize banana stem waste. This research was conducted at Flores Bajawa College of Agriculture. The research started in June-August 2024. The research material was about the utilization of fermented banana stems as additional feed in the ration of finisher phase KUB chickens. Banana stems were chopped as much as 30 kg (75% of fresh material) and rice bran 10 kg (25% of fresh material), water 3 liters, brown sugar 500 g, EM4 3 bottle caps. Fermentation of banana stems produced a protein content of 5. 4% and a crude fiber content of 16. 48%. The quality of fermented feed aroma produced is like alcohol, fragrant, yellowish brown color, no mold growth. The conclusion of making fermantasi animal feed made from banana stems is one of the efforts made to add economic value to farmers, in a situation of animal feed crisis. In addition, the content contained in banana stems is sufficient to meet the needs of KUB chickens
PENDAPATAN USAHA AYAM KUB DI SEKOLAH TINGGI PERTANIAN FLORES BAJAWA Ngaku, Maria Alfonsa; Deze, Liliana Regina; Wea, Yulianti Susanti; Papu, Marianus
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 9, No 1 (2025): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v9i1.18986

Abstract

Ayam kampung unggulan Balitbangtan (KUB) adalah ayam bukan ras yang dapat menghasilakn daging dan telur, produksi telur dari ayam KUB yaitu cukup banyak dapat mencapai 50% per hari. Ayam KUB ini merupakan hasil dari penelitian Badan Penelitian Ternak-Badan Litbang Pertanian dan dilisensikan kepada PT. ayam Kampung Indonesia (AKI) atau lebih tepatnya diperoleh dari hasil persilangan kemudian dikembangkan secara luas. Usaha ayam kampung umumnya diusahakan oleh peternak kecil dipedesaan sebagai usaha sampingan. Namun dengan cara tersebut keuntungan peternak sangat kecil, karena usahanya belum mengarah pada usaha komersial. Usaha ayam lokal unggul dengan cara manajemen profesional yang baik, dapat meningkatkan nilai ekonomi peternak lebih optimal. Usaha ayam kampung dapat terus diusahakan oleh peternak kecil di pedesaan, walaupun skala pemeliharaannya masih rendah. Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih satu Bulan yaitu mulai bulan pada bulan Juni-Juli Tahun 2024. Lokasi penelitian tersebut tepat di Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa. Perguruan tinggi tersebut bergerak dibidang pertanian dan peternakan. Populasi ternak unggas yang di pelihara di Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa sebanyak 100 ekor. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data primer yang diambil langsung dari lokasi penelitian. Pendapatan dari usaha ayam KUB yang dipelihara di Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa selama satu periode pemeliharaan mendapatkan keuntungan yang signifikan kurang lebih 65%. Tentunya hal ini tidak terlepas dari pola manajemen pemeliharaan yang baik sehingga berdampak pada keuntungan yang diperoleh. Selain itu pihak Kandang/ karyawan kandang tentunya juga memperhatikan kesehatan pada ayam KUB sehingga dapat menekankan angka kematian yang tinggi pada ayam.
PENINGKATAN KAPASITAS PEMASARAN PRODUK PERTANIAN MELALUI PENYULUHAN DI DESA BOBA, KECAMATAN GOLEWA SELATAN, KABUPATEN NGADA Kaleka, Marten Umbu; Ngaku, Maria Alfonsa; Puspita, Victoria Ayu; Mawo, Theodorus; Taus, Igniosa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v8i2.8655

Abstract

Produk ini banyak diproduksi dan digunakan oleh masyarakat Kabupaten Ngada dan sekitarnya. Namun, produk ini mengalami penurunan penjualan akibat lemahnya aspek pemasaran. Petani cenderung menggunakan metode pemasaran tradisional yang kurang efisien dan belum mampu menjangkau pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan strategi pemasaran dan komunikasi bisnis kepada petani. Program ini meliputi penyuluhan dan pendampingan untuk mengkaji pasar potensial sebagai basis utama pemasaran produk dan membangun komunikasi bisnis untuk menjamin rantai pasok produk kelapa secara berkelanjutan. Dengan demikian, petani dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memasarkan produk, sehingga meningkatkan pendapatan dan keuntungan ekonomi. Metode yang digunakan dalam program ini adalah ceramah, demonstrasi, diskusi, dan tanya jawab. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan pemasaran produk pertanian yang telah diselenggarakan di Desa Boba berhasil dilaksanakan dengan antusiasme peserta yang tinggi. Peserta memperoleh pengetahuan tentang pemilihan strategi pemasaran produk pertanian yang baik dan efektif, serta penentuan segmen dan target pasar produk pertanian. Dengan demikian, petani dapat menerapkan strategi pemasaran yang lebih baik dan meningkatkan penjualan produk.
Analisis Nilai Tambah Ubi Talas Menjadi Kripik dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Kecamatan Riung Kabupaten Ngada Ngaku, Maria Alfonsa; Kaleka, Marten Umbu; Simo, Daniel
Jurnal Agroteknologi (Agronu) Vol 4 No 02 (2025): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/agronu.v4i02.1608

Abstract

This study aims to analyze the added value of taro processing into chips as a strategy to strengthen food security in Riung District, Ngada Regency. The method used is a quantitative descriptive approach with added value analysis using the Hayami method. Data were obtained through interviews, observations, and documentation of taro chip business actors and related agencies. The results of the study indicate that taro processing into chips provides significant economic added value with a taro chip added value ratio of 89.31% from the use of 200 kg of raw materials producing 350 Kg. In addition, the development of taro chip businesses can reduce dependence on imported food and become an alternative in supporting food security in the region. Policy support and training are needed for business actors to increase the productivity and competitiveness of taro processed products in local and regional markets. The conclusion with a high added value ratio, the taro processing business into chips in Riung District has proven to be profitable and has the potential to be developed. This business not only increases people's income, but also contributes to supporting food security
KELAYAKAN DAN PENGEMBANGAN USAHA TOKO TANI TERNAK PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) TURE MOE DI DESA BORANI, KECAMATAN BAJAWA, KABUPATEN NGADA Kaleka, Marten Umbu; Seo, Amario Yohanes; Nono, Elfridus Andi Loke; Ngaku, Maria Alfonsa
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol. 9 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v9i1.15820

Abstract

Penelitian ini berjudul mengalisis potensi dan kelayakan usaha toko tani ternak pada bumdes di desa borani kecamatan bajawa kabupaten ngada. metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang bersumber dari Desa Borani. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara mendalam (indeph interview), dokumentasi dan studi pustaka dengan menggunakan  analisis kelayakan seperti Net B/C, NPV, dan IRR dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi yang ada di desa borani cukup beragam mulai dari penduduknya yang didominasi oleh petani, peternak dan wiraswasta serta adanya dukungan dari pemerintah dan masyrakat setempat sehingga menjadikan pengembangan usaha toko tani ternak cukup stratgeis untuk dilaksanakan. Hasil analisis kelayakan usaha seperti Net Present Value lebih besar dari nol yakni Rp13.525.501,34, Net Benefit Cost Ratio lebih besar dari satu (1,2) dan Internal Rate of Return lebih besar dari suku bungan berlaku yakni sebesar 16% yang menerangkan usaha ini sangat layak untuk dilaksanakan karena memberikan manfaat bagi pengembang dan masyarakat dimasa yang akan datang.Kata Kunci: Kelayakan, Pengembangan, Usaha, BUMDes 
Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Ternak Babi Di Desa Wangka Kabupaten Ngada P. Enga, Anastasia Helena; Ngaku, Maria Alfonsa; Bao, Antonia P.
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6433

Abstract

Pelatihan pembuatan pakan fermentasi untuk ternak babi yang diselenggarakan di Desa Wangka, Kabupaten Ngada, merupakan salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor peternakan, khususnya di tingkat peternak rakyat. Kegiatan ini dirancang sebagai respon terhadap permasalahan utama yang dihadapi peternak, yaitu keterbatasan akses terhadap pakan berkualitas dan mahalnya biaya operasional pemeliharaan babi. Pakan fermentasi dipilih sebagai solusi alternatif karena memiliki keunggulan dalam meningkatkan nilai nutrisi bahan pakan lokal, memperbaiki kecernaan, mengurangi limbah, serta menekan biaya produksi. Pelatihan dilaksanakan dengan metode partisipatif, yang melibatkan langsung peternak dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari pemilihan bahan baku lokal seperti dedak padi, ampas tahu, daun gamal, hingga proses pencampuran, inokulasi dengan mikroorganisme, dan penyimpanan dalam kondisi anaerob. Materi pelatihan mencakup teori dasar tentang fermentasi, manfaat biologis dan ekonomis dari pakan fermentasi, serta praktik langsung pembuatan pakan fermentasi secara sederhana dan higienis. Para peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi, serta mampu memahami dan mempraktikkan proses fermentasi dengan baik. Hasil dari kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa pakan fermentasi yang dihasilkan memiliki aroma khas, tekstur lunak, dan lebih disukai oleh ternak. Manfaat jangka panjang dari kegiatan ini adalah mendorong kemandirian pakan ternak di tingkat petani, mengurangi ketergantungan terhadap pakan pabrikan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peternak di Desa Wangka tidak hanya mampu mengembangkan teknologi pakan fermentasi secara mandiri, tetapi juga menjadi pelopor dalam menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan tersebut ke peternak lain di sekitarnya.
PENDAPATAN USAHA AYAM KUB DI SEKOLAH TINGGI PERTANIAN FLORES BAJAWA ngaku, maria alfonsa
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 9, No 1 (2025): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v9i1.18986

Abstract

ABSTRAKAyam kampung unggulan Balitbangtan (KUB) adalah ayam bukan ras yang dapat menghasilakn daging dan telur, produksi telur dari ayam KUB yaitu cukup banyak dapat mencapai 50% per hari. Ayam KUB ini merupakan hasil dari penelitian Badan Penelitian Ternak-Badan Litbang Pertanian dan dilisensikan kepada PT. ayam Kampung Indonesia (AKI) atau lebih tepatnya diperoleh dari hasil persilangan kemudian dikembangkan secara luas. Usaha ayam kampung umumnya diusahakan oleh peternak kecil dipedesaan sebagai usaha sampingan. Namun dengan cara tersebut keuntungan peternak sangat kecil, karena usahanya belum mengarah pada usaha komersial. Usaha ayam lokal unggul dengan cara manajemen profesional yang baik, dapat meningkatkan nilai ekonomi peternak lebih optimal. Usaha ayam kampung dapat terus diusahakan oleh peternak kecil di pedesaan, walaupun skala pemeliharaannya masih rendah. Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih satu Bulan yaitu mulai bulan  pada bulan Juni-Juli Tahun 2024. Lokasi penelitian tersebut tepat di Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa. Perguruan tinggi tersebut bergerak dibidang pertanian dan peternakan. Populasi ternak unggas yang di pelihara di Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa sebanyak 100 ekor. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data primer yang diambil langsung dari lokasi penelitian. Pendapatan dari usaha ayam KUB yang dipelihara di Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa selama satu periode pemeliharaan mendapatkan keuntungan yang signifikan kurang lebih 65%. Tentunya hal ini tidak terlepas dari pola manajemen pemeliharaan yang baik sehingga berdampak pada keuntungan yang diperoleh. Selain itu pihak Kandang/ karyawan kandang tentunya juga memperhatikan kesehatan pada ayam KUB sehingga dapat menekankan angka kematian yang tinggi pada ayam.   Â