Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN LAIK FUNGSI JALAN (Studi Kasus pada Ruas Jalan Orinunggu Jalan Provinsi Sulawesi Tenggara) Taziruddin, Taziruddin; Putra, Adris Ade; Kadir, Abdul
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol 4, No 2 (2022): Oktober Tahun 2022
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v4i2.27303

Abstract

Ruas Jalan Orinunggu merupakan Jalan Provinsi Sulawesi Tenggara yang terletak di Kota Kendari yang sebagian besar belum pernah teruji laik fungsi jalan. Data dari Polda Sulawesi Tenggara tahun 2019 mengatakan bahwa jumlah peristiwa kecelakaan tiap bulannya rata-rata 15 kejadian, Dalam mewujudkan kondisi suatu ruas jalan yang memenuhi keselamatan bagi penggunanya juga mengurangi tingkat risiko kecelakaan yang sering terjadi di jalan raya, melalui uji laik fungsi jalan dapat mengetahui kondisi suatu ruas jalan apakah telah memenuhi persyaratan teknis kelaikan dan persyaratan administrasi sehingga dapat mewujudkan jalan yang sesuai dengan ketentuan keselamatan.Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui kategori kelaikan fungsi teknis Ruas Jalan Orinunggu Km 0 - Km 3,15 berdasarkan parameter perencanaan laik fungsi jalan, dan (2) Mengetahui tindak lanjut yang perlu dilakukan apabila Ruas Jalan Orinunggu Km 0 - Km 3,15 belum memenuhi kategori kelaikan jalan secara teknis. Pengambilan data di lapangan menggunakan Metode Uji dengan cara pengamatan dan pengukuran kondisi ruas jalan Orinunggu Kendari Km 0 - Km 3,15 terhadap standar teknis, meliputi: (1) teknis geometrik jalan; (2) teknis struktur perkerasan jalan; (3) teknis struktur bangunan pelengkap jalan; (4) teknis pemanfaatan bagian - bagian jalan; (5) teknis penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas; (6) teknis perlengkapan yang terkait langsung dengan pengguna jalan maupun yang tidak terkait langsung dengan pengguna jalan. Dari hasil uji lapangan dilakukan analisis laik fungsi jalan secara teknis menggunakan Metode Evaluasi yaitu membandingkan dengan parameter perencanaan laik fungsi jalan (Peraturan Menteri Nomor: 11/PRT/M/2010 dan Panduan Teknis Pelaksanaan Laik Fungsi Jalan Tahun 2012).Hasil analisis kelaikan fungsi jalan pada ruas jalan Orinunggu – Kendari Km 0 - Km 3,15 yaitu laik fungsi bersyarat dengan rekomendasi (LS). Tindak lanjut yang dilakukan pada ruas jalan Orinunggu Km 0 – Km 3,15 yaitu dengan memberikan rekomendasi sesuai dengan kondisi fisik lingkungan jalan yang dapat memenuhi ketentuan keselamatan, kelancaran, ekonomis, dan ramah lingkungan.Kata kunci: Ruas Jalan Orinunggu, Laik Fungsi Jalan, Standar Teknis
Peran Komunikasi Pembangunan dalam Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Konawe Kepulauan Hado, Hado; Sjachrawy, La Ode Muhammad Ichwan; Taziruddin, Taziruddin; Mahdar, Mahdar; Kasim, Syaifudin Suhri
YASIN Vol 5 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/yasin.v5i1.4912

Abstract

This study aims to analyze the implementation of development communication in village infrastructure development by the Lamongupa Village Government, Wawonii Tengah District, Konawe Kepulauan Regency. The main focus of this research is to understand how development communication is used to enhance community participation and support sustainable village development. The research method employed is a case study with a descriptive qualitative approach. Data were collected through observations, in-depth interviews, and document analysis conducted from November 2024 to January 2025. The analysis was carried out based on the concept of development communication, particularly the aspects of the right to communicate, democratization of communication, and the traditional knowledge system. The findings indicate that the Lamongupa Village Government has effectively implemented development communication in infrastructure development. The village government has provided opportunities for the community to participate in the planning and monitoring of development projects, including the improvement of a 580-meter village road, which has positively impacted accessibility and the local economy. Additionally, integrating cultural values and traditions into development communication has enhanced community acceptance of development policies. This study concludes that the application of inclusive development communication, grounded in local wisdom, can improve the effectiveness of infrastructure development and stimulate village economic growth. These findings highlight the importance of participatory communication in fostering sustainable village development.