Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KESIAPAN PENERAPAN REGISTER IMUNISASI ELEKTRONIK NASIONAL DI PROVINSI BANTEN DAN MALUKU UTARA Rahmadewi, Pama; Heryawan, Lukman; Lazuardi, Lutfan
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 11, No 4 (2023): JULI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkm.v11i4.38781

Abstract

Immunization programs have proven to be effective and efficient in providing health services, but in practice, many challenges are still encountered, among them those related to achieving immunization targets and improving immunization services. The COVID-19 pandemic has transformed Indonesia's national health system by digitizing health data. In the immunization program, in 2022, the Ministry of Health of the Republic of Indonesia launched the SehatIndonesiaKu (ASIK) application as a national Electronic Immunization Register (EIR). Readiness assessment needs to be carried out on the application of national RIE so that it is optimal. This study aims to explore readiness for implementing national EIR in Banten and North Maluku Provinces. This is a descriptive study using a qualitative design with the Rapid Assessment Procedures (RAP) method. Research informants are immunization program managers in Banten and North Maluku Provinces. The instruments used for data collection were screening questionnaires, FGD guidelines, interview questionnaires, and observation sheets. Information about the readiness to implement national RIE was obtained through focus group discussions (FGD) and interview discussions during site visits. The data was then analyzed qualitatively. The content analysis process used to determine codes, categories, and themes in this study uses OpenCode 4.02 software. The readiness to implement national EIR in terms of organizational culture can be seen from the acceptance of ASIK as a national EIR and the adoption strategies chosen in the two provinces. In the aspect of management and leadership, maintenance of the quality of immunization data has been carried out through monitoring, confirmation, validation, and evaluation. The readiness of the operational aspect can be seen from the implementation of ASIK, which began with national piloting for the implementation of BIAN 2022, followed by ASIK piloting for routine immunization in several selected provinces, one of which is in North Maluku Province. On the technical aspect, there are application innovations related to immunization in the regions, indicating that the regions are quite experienced with immunization information systems. The readiness for implementing national EIR is quite potential, but it needs more support from regional heads, regulations, SOPs, and workflow as a reference for implementing national EIR, improvements to national EIR applications, and other constraints outside the system, as well as increasing digital skills for immunization managers to overcome problems and maintain system continuity. A national RIE implementation strategy is recommended to support the program's success.
Protokol Scoping Review: Pengembangan dan Penerapan Sistem Informasi Imunisasi di Tingkat Global Rahmadewi, Pama; Prasetyawati, Dini; Lazuardi, Lutfan; Sanjaya, Guardian Yoki; Auliyah, Fitratun; Wulandari, Hanifah; Raharjo, Untoro Dwi; Purwanto, Edy
Jurnal Sistem Informasi Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Minat Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jisph.83784

Abstract

Latar belakang: Sistem Informasi Imunisasi adalah basis data elektronik, bersifat rahasia, dan berbasis populasi yang dirancang untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan data dan menentukan strategi imunisasi yang efektif. Pada Tahun 2022, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan World Health Organization (WHO) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta melakukan riset mengenai Pengembangan dan Diseminasi Strategi SII/RIE nasional serta Perencanaan Operasional di Indonesia. Pada pengembangan SII/RIE nasional tersebut digunakan kerangka kerja dari National eHealth Strategy Toolkit yang dikembangkan oleh WHO bekerjasama dengan International Telecommunication Union (ITU) yang meliputi 7 komponen eHealth. Scoping review dilakukan bertujuan untuk mengambil pembelajaran dari pengalaman berbagai negara dalam pengembangan dan penerapan sistem informasi terkait imunisasi. Metode: Protokol scoping review ini disusun mengikuti pedoman Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analyses Protocol (PRISMA-P) 2015. Seleksi dan skrining dilakukan menggunakan perangkat lunak Rayyan.ai. Literatur diambil pada 2 September 2022, yang dipublikasikan pada 1 January 2012 – 2 September 2022. Data yang diambil terkait imunisasi pada ibu dan anak, pengembangan dan implementasi SII, pengembangan dan implementasi RIE, dan kesiapan.Hasil: Diperoleh 900 artikel dari pencarian database dengan rincian Sciencedirect (390), Scopus (217), Proquest (216), Sagepub (62), Pubmed (9), dan JMIR (6). Dari hasil skrining abstrak diperoleh 119 artikel yang memenuhi untuk dilakukan penilaian teks lengkap. Review diharapkan selesai dan dipublikasikan pada akhir tahun 2023.Pembahasan: Scoping Review ini akan menghasilkan informasi pembelajaran yang dapat diambil untuk pengembangan dan penerapan SII di Indonesia yang mencakup hambatan tantangan yang mungkin dihadapi, solusi dari berbagai negara, integrasi dan interoperabilitas berbagai sistem informasi terkait imunisasi, serta strategi pada 7 komponen eHealth dalam pengembangan dan implementasi SII.Kesimpulan: Temuan review akan menjadi informasi berharga bagi pembuat kebijakan tentang strategi pengembangan dan implementasi SII dan cara meningkatkan keberhasilan dari program imunisasi.