Pelayanan kesehatan dianggap bermutu apabila mampu menimbulkan kepuasan bagi pasien. Terdapat lima dimensi yang dapat dinilai untuk mengukur kepuasan pasien melalui dimensi mutu pelayanan keperawatan, yaitu dimensi keandalan (reliability), dimensi daya tanggap (responsiveness), dimensi jaminan (assurance), dimensi perhatian (empathy), dimensi bukti fisik (tangible). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran persepsi pasien tentang mutu pelayanan keperawatan di RSUD Ajibarang. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Studi ini melibatkan 91 pasien RSUD Ajibarang diambil sampel secara accidental sampling. Penelitian ini mengumpulkan data menggunakan instrumen kuesioner yang telah digunakan oleh peneliti sebelumnya. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 48 responden (52,7%), sebagian besar berpendidikan SMA sebanyak 38 responden (41,8%), dan sebagian besar berada pada usia dewasa (26-45 tahun) sebanyak 53 responden (58,0%). Mutu pelayanan didapatkan sebagian besar responden medapatkan mutu pelayanan di RSUD Ajibarang dengan kategori baik sebanyak 60 responden (65,9%), sebagian besar perawat berada pada kategori handal sebanyak 67 (73,6%), sebagian besar perawat memiliki daya tanggap dengan kategori tanggap sebanyak 67 (73,6%), sebagian besar pasien mendapat jaminan dengan kategori terjamin sebanyak 66 (72,5%), sebagian besar perawat memiliki empati dengan kategori empathy sebanyak 61 (67,0%), sebagian besar pasien mendapat bukti fisik dengan kategori menarik sebanyak 66 (72,5%).