<![CDATA[Ikan nila merupakan ikan konsumsi yang umum hidup di perairan tawar, terkadang ikan nila juga di temukan hidup di air tawar payau. Desa Loa Kulu Kota merupakan salah satu kawasan minapolitan yaitu penghasil sumberdaya perikanan salah satunya budidaya ikan nila yang berada di Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Strategi pemasaran dapat di pandang sebagai salah satu dasar yang di pakai dalam menyusun perencaaan perusahaan secara menyeluruh. Dalam menerapkan strategi pemasaran diawali dengan menganalisis secara keseluruhan dari situasi usaha tersebut, maka diperlukan strategi pemasaran dengan menggunakan matriks SWOT sehingga dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang. Metode penelitian ini menggunakan analisis kuantitaif dan dalam menentukan data menggunakan 9 informan kunci. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pemasaran usaha budidaya ikan nila di Desa Loa Kulu Kota dan hasil yang di dapat bisa memberikan alternatif atau strategi apa yang dapat di terapkan dalam pemasaran usaha budidaya ikan nila di Desa Loa Kulu Kota Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Hasil penelitian dari total nilai matriks Internal Strategic Factor Analysis Summary (IFAS) sebesar 4,78 dan nilai yang diperoleh pada matriks Eksternal Strategic Faktor Analsysis Summary (EFAS) sebesar 4,75. faktor internal yang mendapatkan skor tertinggi dari 5 faktor kekuatan internal adalah bekerjasama dengan pengepul sebesar 0,63 sedangkan dari 4 faktor kelemahan internal yang mendapatkan skor tertinggi adalah membutuhkan modal yang cukup besar sebesar 1,19. Faktor peluang eksternal yang mendapatkan skor tertinggi dari 5 faktor peluang eksternal adalah prospek binis yang bagus dan menjanjikan, berhubungan baik dengan konsumen dan pemasaran tidak hanya lokal sebesar 0,52 dan dari 4 faktor ancaman yang mendapatkan skor tertinggi adalah tingginya harga pakan sebesar 0,73. Posisi strategi kebijakan pemasaran usaha ikan nila di Desa Loa Kulu Kota berada pada kuadran III yaitu mendukung strategi Turnaround atau strategi WO (Weaknesses-Opportunities) pada situasi ini usaha menghadapai peluang pasar yang sangat besar, tetapi di pihak lain menghadapi beberapa kendala /kelemahan internal. Menujual ikan secara online, meningkatkan jumlah produksi, menjual ikan hingga luar daerah dan meningkatkan penguasaan tekanologi untuk sarana promosi dan memperluas pemasaran, bekerjsama dengan lembaga keuangan, mengadakan pelatihan untuk meningkatkan jumlah produksi.]]>
