Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SOSIALISASI PEMBUATAN EKO ENZIM KEPADA MASYARAKAT KAMPUNG TENGAH PADANG KOTA BENGKULU DAN PENANAMAN BIBIT BUAH DI HALAMAN RUMAH Nurwiyoto; Merri Sri Hartati; Saroni, Saparudin; Nasral
Setawar Abdimas Vol. 3 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah BengkuluUniversitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/sa.v3i1.6118

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memperkenalkan program pengelolaan sampah organik rumah tangga menjadi eko enzim untuk pupuk cair tanaman di halaman rumah masyarakat Kampung Tengah Padang Kota Bengkulu. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Desember 2022, yang merupakan bagian dari Kegiatan Kontribusi Sosial bersama mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka-2 Tahun 2022/2023 di Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah melakukan sosialissi dengan metode ceramah dan metode praktik pembuatan eko enzim dari sampah organik rumah tangga berupa sampah kulit buah (Nanas, Apel, Naga, Pepaya, Pir, Pisang) dan sampah sayuran (Bawang Putih, Bayam, Kangkung, Wortel), serta praktik penanaman bibit tanaman buah (Sawo, Alpukat, Klengkeng, Jeruk, Jambu) di halaman rumah. Eko enzim adalah cairan multifungsi yang dihasilkan dari proses fermentasi selama tiga bulan dengan bahan gula aren, sampah organik, dan air, dengan komposisi 1:3:10. Selama proses fermentasi ini, dihasilkan ozon dan oksigen yang setara dihasilkan oleh 10 pohon. Secara keseluruhan,  hasil pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi diikuti ole 23 peserta ibu rumah tangga, Ketua RT, dan dua mahasiswa. Hasil praktik pembuatan eko enzim sebanyak tiga wadah ember plastik, dan penanaman 20 bibit tanaman buah di halaman rumah setiap peserta. Proses kegiatan ini berhasil dilaksanakan dengan baik, dengan indikator keaktifan dari seluruh peserta dalam mendengarkan sosialisasi dan praktik pembuatan eko enzime, dan ditanamnya 20 bibit tanaman buah di halaman rumah peserta. Kata Kunci : Eko Enzim, Sosialisasi, Pupuk Tanaman, Sampah Rumah Tangga. Bibit Tanaman Buah
Pengolahan Persampahan dan Bank Sampah Kelurahan Betungan Kota Bengkulu Onsardi, Onsardi; Kusuma, Merta; Yulinda, Ade Tiara; Yuniarti, Rina; Saroni, Saparudin; Arianto, Tezar
Jurnal Solusi Masyarakat (JSM) Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsm.v2i1.17379

Abstract

The implementation of this community service activity took the form of training on the use of digital marketing conducted by FEB and FKIP Biology lecturers at UM Bengkulu with community participants managing the Betungan sub-district waste bank. Previously, partners marketed waste bank handicrafts offline, namely by displaying them in the waste bank window only. Training participants are able to operate smartphones for internet access. This means that these community service partners are not completely unfamiliar with technological developments, especially the use of smartphones and social media. Based on the results of interviews, several participants have made online purchase transactions and have Instagram, Facebook and WhatsApp accounts.
GERAKAN MENABUNG SEJAK DINI UNTUK ANAK PAUD PUSPA INDAH MENGGUNAKAN CELENGAN KALENG Anugraini Saputri, Dwi; Nazar; Saroni, Saparudin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 5 No. 2 (2025): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya menabung masyarakat Indonesia masih rendah, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya, meskipun Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menanamkan kebiasaan menabung sejak dini. Program edukasi menabung di PAUD Puspa Indah bertujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menabung dan pengelolaan keuangan, sekaligus melatih disiplin, kemandirian, serta kreativitas. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi aktivitas menabung. Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi tentang pengelolaan uang, kemudian dilanjutkan dengan praktik menabung menggunakan celengan kaleng yang dihias oleh anak-anak. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa anak-anak mulai memahami konsep menabung, serta adanya dukungan aktif dari orang tua dan guru. Program ini berhasil menanamkan nilai-nilai penting dalam pengelolaan keuangan, disiplin, dan tanggung jawab, sehingga diharapkan dapat membentuk generasi yang lebih bijak dalam mengelola keuangan di masa depan.