Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialiasi Literasi Digital Untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Siswa Di Dalam Pembelajaran Mitra Binariang Lase; Benteng Martua Mahuraja Purba; Yuniarti Yuniarti; Damai Putra Gulo; Sepril Oskar Saroro; Nening Satriani Radja; Frienda Sirait; Delvi Hutapea; Puspa Sarah Renjelina Marpaung; Jelita sitinjak; Bina Monika Br Siringo-ringo; Lastri Samosir; Anita Berutu
Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pandawa.v1i4.189

Abstract

The development of technology and information has brought all students into the world generation of digital literacy, media technology or digital literacy is developing rapidly, many people are able to create new applications, technological devices that aim to provide convenience for humans. Excessive use of digital can cause problems, especially for students who are still in education, misusing technology can reduce the quality of student learning. The effort that we can do to overcome this problem is by reviving students' thinking concepts in improving the quality of learning by using digital learning media. The purpose of this research is to find out to what extent students are able to utilize technology, what efforts can help students who are addicted to technology. This research was conducted at the Anugerah Tanjungpinang Social Service Foundation Middle School using the face-to-face method from preparation to implementation. The results of this study are that each student is able to receive new insights in using technology to learn responsibly and wants to be a smart student in using technology so that students at the Anugerah Tanjungpinang Social Service Foundation Middle School said that "it turns out that learning to use technology is so much fun and can make it easier for students to access learning resources quickly, students also get new things for example such as using devices such as Microsoft Word, Excel and so on. This is one form of success for the PkM team where students can understand and receive knowledge about the responsible use of technology.
Edukasi Pendekatan Inkuiri dan Konseling Behavior dalam Mengatasi Bulying Pada Siswa di SMP Misi Bagi Bangsa Fredik Melkias Boiliu; Haposan Simanjuntak; Sepril Oksar Saroro; Simorangkir, Putri Melisa; Nening Satriani Radja; Elybeth Nazara; Faldin Adrianus Bunga; Janet Sartika Sihombing; Bremi Janualdi Sakerebau; Nugroho Agustinus Manalu; Herli Marlina Hutagaol; Dewi Christina; Riwati Agnes Pakpahan; Saprina Siagian; Analisa Pasaribu
Devotion: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v1i2.109-122

Abstract

Masa remaja merupakan masa perahlian antara anak-anak dan dewasa. Pada masa remaja, merupakan masa pencarian jati diri dan pada masa ini jugalah sering terjadi penyimpangan-penyimpangan yang mengakibatkan kenakalan-kenakalan pada remaja termasuk Bullying dalam dunia pendidikan khususnya. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan, siswa masih mengelompokkan diri, kurangnya empati terhadap orang lain, agresif dan emosi terhadap orang yang dianggap lebih lemah dari mereka. Oleh sebab itu, pembinaan untuk mengatasi Bullying pada masa remaja itu sangat perlu diadakan supaya peserta didik tidak lagi sebagai pelaku bulying. Maka dari itu, team Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mengadakan kegiatan ini di SMPS Misi Bagi Bangsa untuk memberikan pembinaan kepada setiap peserta didik untuk mengatasi Bullying tersebut. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, peserta didik diharapkan dapat terhindar dari hal tersebut dan tetap memiliki semangat dalam proses pembelajaran. Untuk itu, dalam pelaksanaan kegiatan ini, team PKM melakukannya dalam tiga tahapan, Yakni: Pertama, team PKM melakukan observasi langsung kepada mitra kegiatan yakni SMPS Misi Bagi Bangsa. Kedua, Melakukan kegiatan ibadah, pemaparan materi, serta konseling kelompok. Dan tahapan Ketiga, evaluasi melalui pemberian angket manual berbentuk kertas. Oleh sebab itu, adapun hasil yang diperoleh melalui kegiatan PKM ini yakni peserta didik mampu mengenal apa itu Bullying, Jenis-jenis Bullying, sumber-sumber Bullying, dampak Bullying, terlebih cara menghadapi Bullying tersebut sehingga setiap peserta didik dapat menemukan jati dirinya serta memiliki semangat dalam pembelajaran.
Edukasi Pendekatan Inkuiri dan Konseling Behavior dalam Mengatasi Bulying Pada Siswa di SMP Misi Bagi Bangsa Fredik Melkias Boiliu; Haposan Simanjuntak; Sepril Oksar Saroro; Simorangkir, Putri Melisa; Nening Satriani Radja; Elybeth Nazara; Faldin Adrianus Bunga; Janet Sartika Sihombing; Bremi Janualdi Sakerebau; Nugroho Agustinus Manalu; Herli Marlina Hutagaol; Dewi Christina; Riwati Agnes Pakpahan; Saprina Siagian; Analisa Pasaribu
BOKEP VIRAL 2025 Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v1i2.109-122

Abstract

Masa remaja merupakan masa perahlian antara anak-anak dan dewasa. Pada masa remaja, merupakan masa pencarian jati diri dan pada masa ini jugalah sering terjadi penyimpangan-penyimpangan yang mengakibatkan kenakalan-kenakalan pada remaja termasuk Bullying dalam dunia pendidikan khususnya. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan, siswa masih mengelompokkan diri, kurangnya empati terhadap orang lain, agresif dan emosi terhadap orang yang dianggap lebih lemah dari mereka. Oleh sebab itu, pembinaan untuk mengatasi Bullying pada masa remaja itu sangat perlu diadakan supaya peserta didik tidak lagi sebagai pelaku bulying. Maka dari itu, team Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mengadakan kegiatan ini di SMPS Misi Bagi Bangsa untuk memberikan pembinaan kepada setiap peserta didik untuk mengatasi Bullying tersebut. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, peserta didik diharapkan dapat terhindar dari hal tersebut dan tetap memiliki semangat dalam proses pembelajaran. Untuk itu, dalam pelaksanaan kegiatan ini, team PKM melakukannya dalam tiga tahapan, Yakni: Pertama, team PKM melakukan observasi langsung kepada mitra kegiatan yakni SMPS Misi Bagi Bangsa. Kedua, Melakukan kegiatan ibadah, pemaparan materi, serta konseling kelompok. Dan tahapan Ketiga, evaluasi melalui pemberian angket manual berbentuk kertas. Oleh sebab itu, adapun hasil yang diperoleh melalui kegiatan PKM ini yakni peserta didik mampu mengenal apa itu Bullying, Jenis-jenis Bullying, sumber-sumber Bullying, dampak Bullying, terlebih cara menghadapi Bullying tersebut sehingga setiap peserta didik dapat menemukan jati dirinya serta memiliki semangat dalam pembelajaran.