Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Budaya Literasi Dan Pemanfaatan Perkembangan Teknologi Dalam Berbagai Aspek Kehidupan Rizky Febriansyah; Elisabeth Michelle Levine Natasha; Emi Febrina Depari; Fatima Nur Ramadhani; Fikri Humaidi; Lasma Rito Sitanggang; Rendi Matius Widjaya; Sintia Selfiana Sinaga; Sri Okta Sema; Willi Wilson M Hutabarat
Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pandawa.v1i4.201

Abstract

The problem that is rife today is the lack of interest in reading in children. Indonesia's literacy index in the world according to the 2018 PISA survey Indonesia is at number 74 out of 79 or six ranks from the bottom. This is very concerning for the Indonesian state. The University of Riau real work group in Suka Maju Village did the service there, based on the fact that there was a lack of literacy in school children which made them less interested in reading and slow in understanding, this happened due to the lack of support for environmental factors there. Based on this incident, the real work college group created a work program that could increase the literacy of school children. To increase village potential, efforts are made through social media accounts as appropriate technology. The activities carried out start from preparation by planning the activities to be carried out. Lessons are held 3 days a week and as a result they become more interested in studying and reading to explore the material that has been taught.
Perancangan UMKM Center dengan Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular di Tembilahan Fikri Humaidi; Suryani, R. Lisa; Susilawaty, Mira Dharma
JALUR: Journal of Architecture, Landscape & Urban Design Vol. 2 No. 1 (2024): September
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tembilahan sedang mengembangkan industri kerajinan dan makanan lokal yang berpotensi mendorong UMKM. Namun, pengembangannya terhambat oleh banyak pelaku UMKM yang tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk pelatihan, serta tidak memiliki tempat usaha yang layak, terutama bagi mereka yang kekurangan modal untuk menyewa atau membeli ruang usaha. Menurut Bappeda Indragiri Hilir, fasilitas produksi dan ruang pamer masih kurang. Karena itu, diperlukan UMKM Center yang mendukung pertumbuhan usaha serta memperkuat daya saing lokal dan global. Fasilitas ini juga akan meningkatkan literasi digital dan pemanfaatan teknologi. Pendekatan arsitektur Neo-Vernakular digunakan untuk menjaga identitas lokal dan menyesuaikan dengan konteks budaya setempat, diterapkan dengan penggunaan bentuk bangunan tradisional seperti rumah panggung, atap limasan, material lokal, serta elemen khas melayu. Pendekatan ini memungkinkan bangunan tetap fungsional dan modern, serta selaras dengan iklim tropis dan karakter di Tembilahan