Lastriyani, Lastriyani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE EFFECT OF AMBON BANANA (MUSA PARADISIACA) ON PREGNANT WOMEN WITH HYPERTENSION IN THE WORK AREA UPTD CIRINTEN HEALTH CENTER, LEBAK DISTRICT Lastriyani, Lastriyani; Tahun, Omega Dr.
HEARTY Vol 12 No 3 (2024): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v12i3.15972

Abstract

Background Hypertension is a disease that can attack anyone from the youngest to the oldest and do not look at the rich or poor. Woman pregnant with hypertension have risk tall caught complications Which heavy like disease heart, disease vessels brain blood, or fail organ until death. Hypertension treatment includes non pharmacology, namely treatment relatively cheap And No has significant side effects compared to pharmacological drugs and has caused many people to look again at traditional medicinal plants including fruits For overcome hypertension include Ambon banana. Research purposes. The aim of the research is to determine the effect of Ambon banana (Musa Paradisiaca) towards pregnant women with hypertension in the UPTD Puskesmas working area Cirinten Lebak Regency. Research method This research is a type of quantitative research, with the research design used being Quasi Experimental with approach pretest posttest one groups design, The sample for this research was 20 people. Research result There is a difference in the mean value before and after consumption banana ambon (Moses Paradisiaca) namely systolic before the mean value 145.4, and after that 123.4 whereas For mark pressure diastolic blood with the mean value 97.0 and after that 87.2, while the Paired t-test showed that there was a significant effect of Ambon banana (Musa Paradisiaca) on pregnant women with hypertension in the working area of the UPTD of the Cirinten Health Center, Lebak Regency. Conclusions and recommendations. Efforts to treat hypertension include providing non-pharmacological therapy to hypertensive patients and monitoring so that hypertensive patients' compliance with non-pharmacological therapy can be controlled.
Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Akseptor KB Implant Fatimah, Siti; Khairunisyah, Khairunisyah; Septiani, Tety; Lastriyani, Lastriyani
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.43644

Abstract

Kontrasepsi implant memiliki pengaruh efektif dan jangka panjang bagi ibu untuk mengatur kehamilannya. Namun demikian cakupan kontrasepsi implant yang paling rendah. Tujuan Penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya penggunaan kontrasepsi implan di Puskesmas Benakat, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim pada tahun 2024. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain case control. Data dikumpulkan dari 94 akseptor KB, yang terdiri dari 47 akseptor KB yang menggunakan kontrasepsi implan dan 47 akseptor KB yang tidak menggunakan kontrasepsi implan. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square untuk menentukan hubungan antara variabel independen (pendidikan, pengetahuan, dan dukungan suami) dengan variabel dependen (penggunaan kontrasepsi implan). Hasil tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan rendahnya penggunaan kontrasepsi implan (p value = 1,000). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan rendahnya penggunaan kontrasepsi implan (p value = 0,000). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan rendahnya penggunaan kontrasepsi implan (p value = 0,680). Kesimpulan faktor pengetahuan memiliki hubungan yang signifikan dengan rendahnya penggunaan kontrasepsi implan, sedangkan faktor pendidikan dan dukungan suami tidak menunjukkan hubungan yang signifikan.Saran Perlunya program edukasi dan penyuluhan yang lebih komprehensif tentang kontrasepsi implan untuk meningkatkan pengetahuan dan penerimaan di kalangan akseptor KB