Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DINAMIKA PERUBAHAN DAYA DUKUNG LAHAN PERTANIAN KABUPATEN PURBALINGGA Fauzian, Ahmad Rizky Nur; Azzahra, Alifa Sofia; Hunafa, Yuthika Husnaini; Fadhilla, Alya Aisyah; Salsabila, Adinda Putri; Heriyanti, Andhina Putri; Fariz, Trida Ridho
Proceeding Seminar Nasional IPA 2024
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daya dukung lahan pertanian merupakan kemampuan lahan untuk menunjang kehidupan masyarakat di suatu kawasan, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan. Kabupaten Purbalingga memiliki potensi dan peluang yang sangat besar untuk mengembangkan tanaman pangan padi. Studi ini bertujuan untuk menganalisis daya dukung lahan pertanian di Kabupaten Purbalingga dengan berfokus terhadap dua kecamatan, yaitu Kecamatan Bukateja dan Kecamatan Rembang yang merupakan daerah PKLp di Kabupaten Purbalingga. Studi ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam studi ini berasal dari publikasi Kabupaten Purbalingga Dalam Angka dari BPS Kabupaten Purbalingga tahun 2016 dan 2024, serta data diolah dengan dua cara, yaitu perhitungan menggunakan rumus matematika dan pemetaan spasial menggunakan aplikasi ArcGIS. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa Kecamatan Bukateja dan Kecamatan Rembang mengalami penurunan daya dukung lahan pertanian paling signifikan. Kecamatan Bukateja mengalami penurunan daya dukung lahan sebesar 47,25%, dari 1,052714 di tahun 2015 menjadi 0,555263 di tahun 2023, serta daya dukung lahan pertanian pada Kecamatan Rembang turun sebesar 72%, dari 1,149163 di tahun 2015 menjadi 0,321705 di tahun 2023. Penurunan indeks daya dukung lahan pada dua kecamatan tersebut disebabkan adanya Peraturan Daerah yang merujuk tentang tata guna lahan yang tertuang pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Purbalingga Tahun 2011-2031, mengatur Kecamatan Bukateja dan Kecamatan Rembang dijadikan sebagai Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp).
DINAMIKA PERUBAHAN LUASAN LAHAN VEGETASI MANGROVE DI KECAMATAN TUGU, KOTA SEMARANG Anggraeni, Dwiva Yanti Retno; Salman, Syamsul Hadi; Salsabila, Adinda Putri; Ghifari, Harun Nafis Al; Alyanti, Nathaniela Anindya; Heriyanti, Andhina Putri; Fariz, Trida Ridho
Proceeding Seminar Nasional IPA 2025
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekosistem mangrove di Kecamatan Tugu, Kota Semarang, berperan penting dalam menjaga keanekaragaman hayati dan melindungi pesisir dari erosi, namun tekanan urbanisasi, ekspansi tambak, dan reklamasi telah mengancam kelestariannya. Untuk mengetahui perubahan luasan vegetasi mangrove, dilakukan analisis terhadap data tahun 2015 hingga 2024. Dalam studi ini, digunakan pendekatan kuantitatif deskriptif komparatif dengan mengolah citra satelit Landsat dan Sentinel melalui Sistem Informasi Geografis (SIG) guna memetakan luasan vegetasi mangrove pada tahun 2015 dan 2024. Validasi hasil klasifikasi tutupan lahan dilakukan melalui survei lapangan dan wawancara dengan masyarakat setempat. Analisis spasial menunjukkan bahwa luas mangrove sekunder menurun dari 49,42 hektar menjadi 45,36 hektar (−8,2 %), terutama di Kelurahan Mangunharjo dan Tugurejo, sedangkan Kelurahan Mangkang Wetan mencatat peningkatan 50,4 % akibat program rehabilitasi. Temuan ini mengungkap arah konversi lahan dan menggarisbawahi pentingnya integrasi kebijakan tata ruang, konservasi partisipatif, dan pemantauan berkala untuk mendukung keberlanjutan ekosistem mangrove. Berdasarkan hasil tersebut, direkomendasikan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penyempurnaan zonasi dalam Rencana Tata Ruang Wilayah, dan penerapan teknologi pemantauan terkini untuk menjaga kelestarian mangrove pesisir.
Tanggung Jawab Hukum Dinas Perhubungan dalam Pengawasan dan Regulasi Transportasi Online di Indonesia Salsabila, Adinda Putri; Yasarman, Yasarman
Decisio: Jurnal Ilmiah Hukum Vol 1 No 2 (2024): DECISIO
Publisher : LPPM Iblam School of Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52249/decisio.v1i2.15

Abstract

The rapid development of online transportation in Indonesia has brought significant challenges in regulatory and supervisory aspects. The lack of clear legal frameworks has led to conflicts between conventional and online transportation operators, raising concerns about legal certainty and public safety. The Department of Transportation, as the main regulatory body, plays a crucial role in overseeing and enforcing policies related to online transportation services. However, inconsistencies in the implementation of regulations at the central and regional levels create further complexities in ensuring compliance. This study employs a qualitative method with a normative legal approach, focusing on regulatory analysis and the interpretation of legal norms in practice. Data collection is conducted through a comprehensive literature study, analyzing primary sources such as laws, regulations, and court decisions, as well as secondary sources including legal books, journals, and previous research.The findings indicate that despite existing regulations, the effectiveness of legal enforcement remains limited due to weak coordination between authorities and inadequate monitoring mechanisms. The study also reveals gaps in legal protection for online transportation drivers and users, highlighting the need for more structured policies and digital-based monitoring systems. Strengthening legal harmonization between central and regional regulations is essential to prevent regulatory conflicts and improve law enforcement. In conclusion, a more integrated and adaptive regulatory framework is needed to enhance the safety, fairness, and sustainability of online transportation in Indonesia