Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INHERITANCE IN THE COMMUNITY OF JUWONO VILLAGE, KERTOSONO SUBDISTRICT, NGANJUK REGENCY, EAST JAVA Helmi, Hanum Rahmaniar; Poespasari, Ellyne Dwi; Soelistyowati, Soelistyowati; Erlangga, Afga Samudera; Agustine, Rahmawati Emma Audrya
YURIS: Journal of Court and Justice Vol. 2 Issue 4 (2023)
Publisher : jfpublisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56943/jcj.v2i4.564

Abstract

In Juwono Village, Kertosono Subdistrict, Nganjuk Regency, East Java, inheritance follows a parental kinship system where descent is traced from both parents. All children, regardless of gender, have equal rights to their parents' inheritance, including original and joint property. Disputes may arise if any heir is dissatisfied with their share. This research aims to identify the system and the settlement of inheritance distribution in the Juwono Village Community, Kertosono Subdistrict, Nganjuk Regency, East Java. This research is a socio-legal research that can be classified into descriptive analytical research as this research examines the behavior of Juwono Village community members in the tradition of resolving disputes over the distribution of inheritance property to their heirs.The findings of this research revealed that in Juwono Village, inheritance is distributed based on parental kinship, granting equal rights to male and female heirs. Each heir receives an individual share to own and control. However, disputes often arise due to perceived inequities in the distribution, particularly concerning the shares of widows, widowers, biological children, adopted children, and stepchildren. These disputes, driven by differing interests and dissatisfaction, frequently lead to legal conflicts within the community.
Penyelesaian Sengketa Pembagian Warisan Anak Angkat Perempuan pada Masyarakat Adat Batak Toba di Sumatera Utara Helmi, Hanum Rahmaniar; Agustine, Rahmawati Emma Audrya
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): JIPPM - Desember 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.695

Abstract

Masyarakat adat Batak Toba di Sumatera Utara yang masih menjaga eksistensi hukum adatnya terutama dalam hal pewarisan menjadikan banyak masyarakatnya yang belum mengerti adanya perkembangan dalam hukum waris adat masyarakat adat Batak Toba di Sumatera. Dalam hal pembagi-an warisan, mereka masih menggunakan sistem pewarisan patrilineal. Sistem pewarisan tersebut tidak memberikan keadilan bagi anak perempuan baik anak kandung maupun anak angkat. Oleh karena itu pengabdian ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat adat Batak Toba akan perkembangan hukum waris adat dengan cara mensosialisasikan bentuk perkembangan tersebut. Dalam Yurisprudensi No. 179K/Sip/1961 tertanggal 11 November 1961 menyatakan bahwa terhadap anak laki-laki maupun anak perempuan memiliki hak yang sama dalam mewaris harta warisan orang tuanya. Beranjak dari yurisprudensi tersebut diharapkan masyarakat adat Batak Toba di Sumatera Utara dapat adil dalam hal pembagian harta warisan kepada anak laki-laki maupun anak perempuannya baik anak kandung maupun anak angkat.