Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IDENTIFIKASI TAHAPAN DAN DAMPAK DARI MANAJEMEN KONFLIK MARYATUL QIBTIYAH; KIRANA RAHMAWATI; ADELA IBRAHIM; SEVINA ATMALA SARI; MU’ALIMIN
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i2.137

Abstract

Konflik dalam organisasi adalah proses alamiah yang terjadi di setiap organisasi dimana terjadi interaksi antara satu dengan lainnya, memiliki kecenderungan untuk menimbulkan konflik. Konflik dapat muncul karena buruknya komunikasi, saling ketergantungan, faktor pribadi, perbedaan budaya dan nilai-nilai masing-masing individu. Konflik dapat muncul baik antara atasan dengan bawahan, sesama rekan kerja, maupun dengan lainnya. Konflik dapat muncul karena beberapa sebab seperti konflik individu, konflik antar individu, konflik kelompok, dan lainnya. Konflik organisasi adalah pertentangan yang terjadi ketika perilaku orientasi sasaran dari satu kelompok berbenturan atau terancam oleh sasaran-sasaran kelompok. Konflik bisa terjadi dimana pun pada setiap situasi yang ada, suatu indikasi yang menunjukkan bahwa pada saat sistem komunikasi dan informasi tidak menemui sasarannya, timbulah kesalahpahaman di antara dua pihak atau lebih.
MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS KEAMANAN DI SMA NEGERI RAMBIPUJI SEVINA ATMALA SARI; CONY SHOLIHAH AYU LESTARI; SYAFRIL BAGAS KURNIAWAN; LUKMANUL HAKIM; ROFIQ HIDAYAT
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i2.189

Abstract

Manajemen layanan khusus keamanan di sekolah merupakan aspek penting dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan efisiensi operasional sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian di  SMA Negeri Rambipuji. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Subyek penelitian melibatkan kepala sekolah, petugas keamanan (satpam), dan siswa. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa manajemen layanan khusus keamanan dalam tahap perencanaan melibatkan beberapa langkah penting untuk memastikan keberlangsungan dan keefektivitas layanan tersebut. Pengorganisasian bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi pesera didik sehingga mereka dapat fokus dalam proses pembelajaran. Dalam pelaksanaan layanan khusus keamanan disekolah tersebut tidak terlepas dengan keberadaan Standar Operasional Prosedur karena  dengan adanya SOP berfungsi untuk memastikan keamanan sekolah tersebut. Serta pengendalian layanan khusus keamanan melibatkan pengawasan dan peran kepala sekolah yang bertujuan memastikan efektivitas dan efesiensi dalam proses keamanan di sekolah.
INTEGRASI PSIKOLOGI DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM MEMBANGUN KESEJAHTERAAN DAN KINERJA KARYAWAN Wasilatur Robihah; Irhason Nastolib; Sevina Atmala Sari; Mu’alimin
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v2i1.1547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana integrasi psikologi dalam pengelolaan sumber dana manusia dapat berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan dan kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan studi literatur review. penelitian ini memahami pengaruh praktik pengelolaan sumber daya manusia yang berorientasi psikologi, seperti penilaian kebutuhan psikologis, pelatihan dan pengembangan berbasis kompetensi, serta sistem reward yang adil dan memotivasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi psikologi dalam pengelolaan sumber dana manusia memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan karyawan, yang diukur melalui kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan kesehatan mental. Selain itu, peningkatan kesejahteraan ini juga berdampak pada peningkatan kinerja karyawan, yang tercermin dari produktivitas, kreativitas, dan efisiensi kerja yang lebih tinggi. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa perusahaan harus mempertimbangkan aspek psikologis karyawan sebagai bagian integral dari strategi pengelolaan sumber dana manusia untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan produktif.