Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SUPERVISI PENDIDIKAN Atika Ayuni Febiana; Rusli Dedi Mustofa; Erika Lia Pradita; Anisa Kumala Dewi; Bahtiyar Heru Susanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i4.1567

Abstract

Supervisi merupakan rangkaian aktivitas yang dilakukan oleh supervisor untuk memonitor lembaga sekolah dalam menjalankan proses administrasinya. Supervisi memiliki andil besar dalam kesuksesan baik itu dalam proses belajar mengajar hingga berbagai pengelolaan lainnya. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan yang bertujuan untuk mengetahui seberapa penting supervisi dalam lembaga pendidikan. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa sebagai lembaga pendidikan yang menjadi pabrik dimana menghasilkan generasi penerus bangsa sudah selayaknya melakukan upgrading level pendidikan sesuai dengan kebutuhan zaman. Atau dengan kata lain, sekolah terbaik adalah sekolah yang menjawab tantangan zaman serta mampu melayani warga sekolah dengan administrasi yang berkualitas. Maka dari itu, aktivitas supervisi pendidikan secara kontinyu bisa menjadi solusi terbaik dalam memajukan kualitas lembaga pendidikan serta merevisi program maupun praktik ilegal yang menjadi hambatan bagi lembaga pendidikan terkait.
PENGARUH BERBAGAI JENIS TANAH DENGAN BERBAGAI FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK YANG BERBEDA TERHADAP LINGKUNGAN Rissa Nadia Putri; Erika Lia Pradita; Selvi Andari; Wahyu Kurniawati
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v1i2.733

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana pengaruh berbagai jenis tanah dengan berbagai faktor-faktor pembentuk yang berbeda terhadap lingkungan. Tanah merupakan batuan yang terpecah-pecah kemudian terkena beberapa faktor seperti perubahan suhu, akar tumbuhan, hujan dan kurun waktu lama menjadikan batuan tersebut menjadi lapuk. Kata tanah umumnya digunakan oleh para ahli geologi untuk mendeskripsikan gumpalan atau komponen butiran-butiran mineral-mineral dan materi organik yang relatif lemah ikatan antar butirnya yang terdapat dari permukaan bumi sehingga lapisan batuan padat. Penelitian ini merupakan penellitian dengan menggunakan metode studi kepustakaan atau literatur review. Tanah adalah gejala alam permukaan daratan, membentuk suatu mintakat (zone) yang disebut pedosfer, tersusun atas massa galir (loose) berupa pecahan dan lapukan batuan (rock) bercampur dengan bahan organik. Ditinjau dari segi asal-usul, tanah merupakan hasil alih rupa (transformation) dan alih tempat (translocation) zat-zat mineral dan organik yang berlangsung di permukaan daratan di bawah pengaruh lingkungan yang bekerja selama waktu yang sangat panjang dan berbentuk tubuh dengan organisasi (Schroeder, 1984).