Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Self-Efficacy of Live Streaming Hosts Influenced By Mindset Sefianmi, Detri; Sari, Rina; Mustika, Rika
Journal of Consumer Studies and Applied Marketing Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Integrasi Sains Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58229/jcsam.v2i1.137

Abstract

Self-efficacy (Bandura, 1997) reflects the Host's belief in their ability to perform an activity. Furthermore, self-efficacy can influence the host's behavior when facing new challenges and situations. The level of individual self-efficacy is strongly influenced by the individual's ability to cope with the task. This condition is an indication of the form of mindset that affects the level of Host self-efficacy. According to Dweck (Rosyid, 2021), Mindset is the way a person views their ability to understand and face the world. A person's mindset can be seen from his attitude and behavior when responding to events or phenomena he experiences. Dweck (2015) suggests that there are two types of mindset, namely growth mindset and fixed mindset. This study uses quantitative research methods with an inductive approach. Respondents used were 402 Live Streaming Hosts. This research data collection uses a questionnaire distributed via google form. Based on the results of data analysis, it was found that there was a significant positive effect of fixed mindset and growth mindset on the self-efficacy of Live Streaming Hosts in the Kitty Live and Mico applications (R2 .019; sig<0.05 and R2 .020; sig<0.05). When Hosts have a growth mindset, it will increase their confidence in their abilities.
KONTROL DIRI DI ERA DIGITAL: MENCEGAH PROKRASTINASI DENGAN BIJAK MENGGUNAKAN SMARTPHONE Sefianmi, Detri; Handayani, Winna Andini; Maharani, Fanessha Julietta
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 1 Januari 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i1.6569

Abstract

Saat ini, penggunaan smartphone di kalangan mahasiswa semakin pesat, sehingga kemampuan untuk mengendalikan diri menjadi semakin penting agar mereka tetap bisa mengatur dan menyelesaikan tugas-tugas akademik mereka dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sejauh mana pengendalian diri dalam penggunaan smartphone memengaruhi tingkat penundaan akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi di Unjani Cimahi. Penelitan ini menggunakan metode kuantitatif dengan 273 mahasiswa yang dipilih melalui stratified random sampling sebagai subjek. Instrumen pengukuran berupa kuesioner yang sudah diuji reliabilitas dan validitasnya. Data dianalisis menggunakan regresi sederhana, yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif antara kontrol diri dalam penggunaan smartphone dan prokrastinasi akademik. Semakin tinggi kontrol diri yang dimiliki mahasiswa dalam menggunakan smartphone, semakin rendah tingkat prokrastinasi akademik mereka, dan sebaliknya. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar mahasiswa diberikan panduan yang lebih baik dalam penggunaan smartphone, serta menempatkan motivasi sebagai prioritas utama selama proses pembelajaran di kampus.
Ketika Teman Jadi Penyelamat: Studi Dukungan Sosial Sebaya dalam Mengatasi Academic Burnout Mahasiswa Sefianmi, Detri; Sari, Rina; Rachmani, Indah
Jurnal Psikologi Vol. 2 No. 4 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjp.v2i4.4331

Abstract

Mahasiswa kerap menghadapi tekanan akademik yang kompleks, seperti tuntutan tugas, ujian, dan penyesuaian terhadap lingkungan sosial di kampus, yang berpotensi memicu kondisi academic burnout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial teman sebaya terhadap tingkat academic burnout pada mahasiswa. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linier sederhana, sebanyak 297 mahasiswa dari Universitas X menjadi sampel penelitian. Instrumen yang digunakan adalah Interpersonal Support Evaluation List (ISEL) dan Maslach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS). Hasil menunjukkan bahwa dari empat bentuk dukungan sosial yang diteliti, information support dan self-esteem support memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap burnout. Temuan ini menegaskan pentingnya kualitas dukungan teman sebaya dalam menjaga kesehatan mental mahasiswa dan dapat dijadikan dasar bagi pengembangan program intervensi berbasis komunitas kampus.
Dari Rumah ke Sekolah: Pengaruh Pola Asuh dan Pengendalian Diri terhadap Sikap Agresi Remaja Di SMAN X Sefianmi, Detri; Apriliani, Sabila
Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 1 (2025): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjp.v3i1.5082

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pola asuh orang tua dan pengendalian diri terhadap perilaku agresif pada siswa kelas XI di SMAN X. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode deduktif. Sampel penelitian berjumlah 195 siswa yang ditentukan menggunakan rumus Isaac dan Michael pada taraf signifikansi 5%. Instrumen penelitian meliputi tiga skala, yaitu skala Pola Asuh Orang Tua (13 butir; α = 0,907; validitas 0,502–0,924), skala Pengendalian Diri (14 butir; α = 0,857; validitas 0,507–0,892), dan skala Perilaku Agresif (14 butir; α = 0,869; validitas 0,336–0,793). Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner daring menggunakan Google Form, kemudian dianalisis dengan regresi linier berganda melalui program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua dan pengendalian diri memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku agresif remaja, dengan kontribusi sebesar 45,1%. Temuan ini menegaskan bahwa semakin positif pola asuh yang diterapkan dan semakin baik kemampuan remaja dalam mengendalikan diri, maka kecenderungan untuk berperilaku agresif akan semakin rendah. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi acuan bagi orang tua, pihak sekolah, serta peneliti berikutnya dalam mengembangkan strategi pengasuhan dan pendidikan yang mendorong peningkatan kontrol diri serta pencegahan perilaku agresif pada remaja.