Nabilah, Lulu
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TINJAUAN YURIDIS PERKAWINAN CAMPURAN WARGA NEGARA INDONESIA DAN WARGA NEGARA ASING Susilawati, Eka; Shodikoh, Fajar; Fadillah, Farah; Alfi, Findi Maulidiyah; Sopiana, Leza; Nabilah, Lulu
Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol.2 No.1 Maret 2022
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tinjauan Yuridis Perkawinan Campuran Antara WNI dan WNA. Perkawinan merupakan suatu hubungan yang terjalin antara seorang pria dan wanita yang telah diakui secara sah oleh agama ataupun negara. Perkawinan campuran merupakan perkawinan yang dilatar belakangi oleh perbedaan kewarganegaraan. Saat ini,perkawinan campuran bukanlah hal yang aneh karena di Indonesia sendiri sudah cukup banyak masyarakat yang melakukan perkawinan campuran. Tulisan ini membahas tentang status kewarganegaran bagi anak yang lahir dari perkawinan campuran, syarat hukum bagi WNI jika terjadi perceraian dalam perkawinan campurannya, dan kekuatan hukum dari perkawinan campuran, serta akibat dari perkawinan campuran. Adapaun penulisan ini bertujuan untuk mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan perkawinan campuran. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan ialah pendekatakan kepustakaan atau bisa juga disebut dengan pendekatan yuridis normatif pendekatakan kepustakaan atau bisa juga disebut dengan pendekatan yuridis normatif yaitu pendekatan yang dilakukan melalui buku-buku, perundang-undangan, putusan peradilan, serta dokumen-dokumen lain yang berhubungan dengan judul ini. Berdasarkan apa yang telah tertuang dalam undang-undang baru tahun 2006 menjelaskan babhwa anak yang lahr dari pernikahan campuran memiliki kewarganegaraan ganda yang mana itu berarti negara mengaku i kewarganegaraannya asingnyan. Namun, hal itu hanya terjadi sampai anak berusia 18 tahun dimana setelahnya ia harus memilih salah satu kewarganegaraan saja. Perkawinan campuran memiliki proses yang rumit karena dilatarbelakangi oleh 2 sistem hukum yang berbeda dari 2 negara yang berbeda. Sehingga bagi yang ingin melakukan perkawinan campuran diharapkan mengetahui dan memahami terlebih dahulu prosedur dari perkawinan campuran dan memikirkan secara matang terkait status kewarganegaraanya.Kata-kata kunci: Perkawinan; Perkawinan Campuran; status kewarganegaraan
TELAAH KURIKULUM 2013 DALAM SISTEM PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI Nabilah, Lulu; Dwitarastya, Mefani; Amandha, Nabella; Alviani, Suci Indah
Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol.2 No.1 Maret 2022
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum merupakan hal yang paling utama dalam proses pendidikan, di mana kurikulum digunakan sebagai acuan bagi pendidik dan murid dalam melaksanakan pembelajaran. Kurikulum pendidikan harus mengikuti situasi dan kondisi, seperti saat di masa pandemi ini, kegiatan pendidikan terbatas, sehingga mengharuskan guru dan orang tua untuk bekerja sama dalam proses kegiatan pembelajaran. Maka dari itu dalam hal ini kita perlu menelaah kurikulum 2013 dalam sistem pembelajaran di masa pandemi ini. Melalui tulisan ini, kami ingin mengetahui bagaimana sistem pembelajaran dalam Kurikulum 2013 bekerja di masa pandemi dan tantangan serta solusi penerapan kurikulum di masa pandemi.  Tujuan dari penulisan artikel ini yaitu kami ingin mengkaji permasalahan pembelajaran dalam menghadapi situasi pandemi seperti sekarang ini. Metode yang digunakan dalam artikel ini yaitu metode kualitatif, di mana metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari mengkaji buku, artikel, undang-undang yang dikumpulkan. Hasil yang didapatkan yaitu kegiatan pembelajaran menjadi terganggu akibat pandemi ini, namun pembelajaran harus tetap berjalan dengan memanfaatkan teknologi atau aplikasi pembelajaran jarak jauh. Kurukulum 2013 tetap bisa berjalan dengan baik dengan sistem pembelajaran daring, meski ada beberapa kekurangan dan kelebihan, namun Kurukulum 2013 ini dapat mengikuti perkembangan zaman.Kata-kata kunci: kurikulum 2013; pembelajaran; pandemi
Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Metode Pembelajaran Brainstorming dan Metode Pembelajaran Konvensional Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Di SMK Islam Asy-Syuhada Nabilah, Lulu
Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa, Vol.5 No.1 Maret 2025
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMK Islam Asy-Syuhada dengan tujuan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan metode Braintorming (Curah Pendapat) dan metode konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PPKn di SMK Islam Asy-Syuhada. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian Eksperimen Semu atau Quasi Eksperimen. Dalam desain eksperimen semu ini menggunakan 2 kelompok yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang mana keduanya diberikan perlakuan berbeda. Total sampel yang digunakan dari kedua kelas tersebut dalam penelitian ini adalah 62 siswa yang diberi perlakuan berupa metode Brainstorming pada kelas eksperimen dan metode konvensional pada kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrument tes uraian sebanyak 13 soal melalui pretest dan posttest. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan Uji-t. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan perlakuan metode pembelajaran Brainstorming pada kelas eksperimen diketahui perbedaan rata-rata gain ternormalisasinya adalah sebesar 0.74 yang termasuk ke dalam kategori tinggi. Sedangkan, pada kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata gain ternormalisasi sebesar 0.39 dengan kategori sedang. Adapun hasil analisis berdasarkan data posttest dengan Uji-t melalui Uji Mann-Whitney U-Test menggunakan aplikasi SPSS versi 26 diperoleh Sig. < α yaitu 0.000 < 0.05 yang menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada hasil belajar menggunakan metode pembelajaran Brainstorming dan metode pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Kata-kata kunci: Brainstorming, PPKn, Berpikir Kritis