Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan

Pengaruh Pengetahuan dan Peran Orang Tua terhadap Kejadian Kehamilan Remaja di Kota Kupang Diaz, Martina Fenansia; Mangi, Jane Leo
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 4 (2023): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i4.1728

Abstract

Salah satu masalah yang terjadi selama masa remaja adalah perilaku seksual pranikah dan sejak tahun 2020 di Kota Kupang terjadi peningkatan angka kehamilan remaja. Tingginya angka usia kehamilan yang masih muda, kehamilan yang tidak diinginkan di kalangan remaja dapat berdampak pada tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pengetahuan, peran orang tua, peran teman sebaya dan akses informasi terhadap kejadian kehamilan remaja di Kota Kupang. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi sebesar 431 remaja dan sampel sebesar 205 remaja. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Variabel penelitian yaitu pengetahuan dan peran orang tua. instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis statistik dalam penelitian ini adalah Regresi linear sederhana dengan tingkat kepercayaan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan signifikan pengetahuan ρ-value 0,008 dan peran orang tua p-value 0,019.
Analisis Pengelolaan Anemia pada Ibu Hamil oleh Bidan Risyati, Linda; Anggaraeningsih, Ni Luh Made Diah Putri; Mangi, Jane Leo
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 4 (2023): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i4.1740

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan salah satu masalah kesehatan global. Anemia berdampak terhadap kehamilan yaitu peningkatan risiko preeklamsia, perdarahan pasca salin dan infeksi. Anemia selama kehamilan berhubungan dengan pertumbuhan janin terhambat, IUFD, kelahiran preterm, gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak janin, dan BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendapatkan potret pengelolaan ibu hamil dengan anemia oleh bidan dimulai dengan skrining awal sampai dengan penatalaksanaan serta evaluasi terhadap perbaikan kondisi ibu hamil dengan anemia termasuk pemantauan terhadap kepatuhan ibu hamil dalam minum tablet besi. Penelitian ini adalah penelitian mixed method dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional survey dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yaitu ibu hamil dengan anemia di wilayah kerja Puskesmas Tarus Kabupaten Kupang. Hasil skrinning anemia yaitu pemeriksaan kadar Hb sebagian besar dilaksanakan pada trimester II sebanyak 60 orang (61,2%). Penatalaksanaan anemia pada ibu hamil didapatkah hasil yaitu 100% ibu mendapat tablet Fe dari fasilitas kesehatan, sebanyak 88 (89,8%) ibu hamil mendapat KIE anemia dan gizi, ibu hamil anemia sebanyak 70 orang (71,43%) tidak dilakukan koreksi kadar hb, didapatkan hasil 54 (55,1) ibu hamil patuh minum tablet Fe. Pengelolaan anemia pada ibu hamil didapatkan hasil 86 (87,75%) ibu hamil dikelompokkan dalam pengelolaan anemia tidak baik. Berdasarkan hasil analisis kualitatif bidan menyatakan bahwa tidak semua melakukan skrinning di trimester I, pemberian terapi tablet besi 2x1 berdasarkan instruksi dokter dan dilakukan koreksi Hb 1 minggu setelahnya. Koreksi Hb sering tidak terlaksana tepat waktu bahkan tidak terlaksana. Bidan tidak secara khusus melakukan pendampingan untuk kepatuhan minum tablet Fe, evaluasi dilaksanakan dengan mengecek buku KIA dan menanyakaan saat kunjungan ibu hamil berikutnya.
Pengaruh Edukasi Gizi Seimbang Terhadap Sikap Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting di Desa Penfui Tahun 2023 Manalor, Loriana L.; Putri Anggaraeningsih, Ni Luh Made Diah; Wariyaka, Melinda R.; Mangi, Jane Leo
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.1832

Abstract

The nutritional problem of stunting will have an impact on cognitive abilities and long-term productivity. Nutritional problems, especially toddlers who suffer from stunting, can hinder the toddler's growth and development process. Stunting in infants and toddlers is a chronic nutritional problem that requires comprehensive treatment and involves various sectors. Stunting is a cumulative process and is caused by inadequate nutritional intake or recurrent infectious diseases, or both. Efforts to handle stunting by optimizing conditions in the first 1000 days of life (HPK) can be implemented at Posyandu. Basic Health Research in 2018 noted that the prevalence of stunting in children under five in Indonesia was 24.4 percent in 2021. East Nusa Tenggara (NTT) Province ranks first in the prevalence of stunted children under five in Indonesia, with a figure of 42.6%. Data from the NTT Provincial Health Service, the stunting rate in 2022 which rose to 22.0 was released by the NTT Stunting Handling Working Group (Pokja) as of March 18 2022. One of the areas with the highest prevalence is Kupang Regency with a proportion of 41.4% or 5,390 toddlers. The number of toddlers in the Tarus health center is 5141 people, 548 stunted children, and 122 stunted children in East Penfui village.