Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengelolaan Anemia pada Ibu Hamil oleh Bidan Risyati, Linda; Anggaraeningsih, Ni Luh Made Diah Putri; Mangi, Jane Leo
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 4 (2023): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i4.1740

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan salah satu masalah kesehatan global. Anemia berdampak terhadap kehamilan yaitu peningkatan risiko preeklamsia, perdarahan pasca salin dan infeksi. Anemia selama kehamilan berhubungan dengan pertumbuhan janin terhambat, IUFD, kelahiran preterm, gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak janin, dan BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendapatkan potret pengelolaan ibu hamil dengan anemia oleh bidan dimulai dengan skrining awal sampai dengan penatalaksanaan serta evaluasi terhadap perbaikan kondisi ibu hamil dengan anemia termasuk pemantauan terhadap kepatuhan ibu hamil dalam minum tablet besi. Penelitian ini adalah penelitian mixed method dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional survey dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yaitu ibu hamil dengan anemia di wilayah kerja Puskesmas Tarus Kabupaten Kupang. Hasil skrinning anemia yaitu pemeriksaan kadar Hb sebagian besar dilaksanakan pada trimester II sebanyak 60 orang (61,2%). Penatalaksanaan anemia pada ibu hamil didapatkah hasil yaitu 100% ibu mendapat tablet Fe dari fasilitas kesehatan, sebanyak 88 (89,8%) ibu hamil mendapat KIE anemia dan gizi, ibu hamil anemia sebanyak 70 orang (71,43%) tidak dilakukan koreksi kadar hb, didapatkan hasil 54 (55,1) ibu hamil patuh minum tablet Fe. Pengelolaan anemia pada ibu hamil didapatkan hasil 86 (87,75%) ibu hamil dikelompokkan dalam pengelolaan anemia tidak baik. Berdasarkan hasil analisis kualitatif bidan menyatakan bahwa tidak semua melakukan skrinning di trimester I, pemberian terapi tablet besi 2x1 berdasarkan instruksi dokter dan dilakukan koreksi Hb 1 minggu setelahnya. Koreksi Hb sering tidak terlaksana tepat waktu bahkan tidak terlaksana. Bidan tidak secara khusus melakukan pendampingan untuk kepatuhan minum tablet Fe, evaluasi dilaksanakan dengan mengecek buku KIA dan menanyakaan saat kunjungan ibu hamil berikutnya.
Self Management Ibu Hamil dengan Anemia Risyati, Linda; Al-Tadom, Nurlaelah; Kiah, Firda Kalzum
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i1.12522

Abstract

ABSTRAK Anemia selama kehamilan berhubungan dengan pertumbuhan janin terhambat, IUFD, kelahiran preterm, gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak janin, dan BBLR. Anak-anak yang lahir dengan cadangan besi yang rendah, akan memiliki cadangan besi yang rendah pada usia 6–9 bulan dan berisiko tinggi mengalami defisiensi besi. Anak yang lahir dengan defisiensi besi berisiko mengalami kesulitan perkembangan kognitif, social-emosional, fungsi adaptif, dan motoric. Ibu hamil dengan anemia memerlukan penanganan dan perawatan selama kehamilan, dimana penanganannya membutuhkan managemen diri atau self management. Mewujudkan self management yang baik melalui pendampingan dan penyuluhan pada ibu hamil dengan anemia. Metode Penelitian: Pengabdian masyarakat dilakukan dalam kegiatan bertahap yaitu tahapan yaitu identifikasi pengetahuan melalui pretest, edukasi dan penyuluhan tentang anemia ibu hamil, nutrisi, dan pengelolaan anemia, dilanjutkan postest. Tahapan terakhir dilakukan evaluasi pengelolaan anemia khususnya perilaku minum tablet besi. Hasil pre-test dan post-test ditampilkan dalam bentuk tabel deskripsi. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat peningkatan pengetahuan. Terdapat perubahan presentase pengetahuan responden dengan peningkatan pengetahuan baik sebesar 51,5% serta penurunan persentase pengetahuan kurang sebesar 15,1%. Sebagian besar ibu hamil patuh dalam meminum tablet Fe yaitu sebesar 81,8%. Self management ibu hamil yang dilaksanakan dalam pengabdian masyarakat ini berhasil dilaksanakan dengan peningkatan pengetahuan tentang anemia dan kepatuhan meminum tablet Fe pada ibu hamil dengan anemia. Kata Kunci: Self Management, Ibu Hamil, Anemia  ABSTRACT Anemia during pregnancy is associated with stunted fetal growth, IUFD, preterm birth, impaired fetal brain growth and development, and LBW. Children born with low iron reserves will have low iron reserves at the age of 6–9 months and are at high risk of experiencing iron deficiency. Children born with iron deficiency are at risk of experiencing difficulties in cognitive, social-emotional, adaptive function and motor development. Pregnant women with anemia require treatment and care during pregnancy, where treatment requires self-management. To realize good self-management through assistance and counseling for pregnant women with anemia. Method: Community service is carried out in gradual activities, namely the stages, namely identification of knowledge through pretest, education and counseling about anemia in pregnant women, nutrition and management of anemia, followed by posttest. The final stage was to evaluate the management of anemia, especially the behavior of taking iron tablets. The results of the pre-test and post-test are displayed in the form of a description table. Based on the results of the analysis, it is known that there is an increase in knowledge. There was a change in the percentage of respondents' knowledge with an increase in good knowledge of 51.5% and a decrease in the percentage of poor knowledge of 15.1%. Most pregnant women adhere to taking Fe tablets, namely 81.8%. The self-management of pregnant women carried out in this community service was successfully implemented by increasing knowledge about anemia and compliance with taking Fe tablets in pregnant women with anemia. Keywords: Self Management, Pregnant Women, Anemia