Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENANAMAN NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA PADA KARAKTER PESERTA DIDIK DI SDN 4 SILIRAGUNG BANYUWANGI Makrus, Ali; Hepni, Hepni; Mustajab, Mustajab; Usriyah, Lailatul
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 8, No 1 (2024): Attadib: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v8i1.2734

Abstract

AbstrakPenelitian ini diadakan atas permasalahan penanaman nilai-nilai moderasi beragama pada karakter peserta didik di SDN 4 Siliragung Banyuwangi. Peneliti berinisiatif untuk mencari data bagaimana peran sekolah dan guru menanamkan nilai moderasi pada peserta didik di sekolah tersebut. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penlitian kualitatif dengan alat pengumpul data berupa wawancara dan dokumentasi, Adapun subjek penelitian pada penelitian ini yaitu seluruh elemen yang terdapat pada SDN 4 Siliragung. Hasil Penelitian ini yaitu Pertama, penekanan pada nasionalisme kebangsaan melalui kegiatan upacara bendera dan nyanyian lagu wajib menjadi elemen penting dalam pembentukan karakter siswa. Kedua, nilai toleransi dihadapkan pada kesulitan dalam lingkungan anak-anak SDN 4 Siliragung, terutama terkait dengan perbedaan prestasi dan kemampuan. Ketiga, penanganan permasalahan bullying menjadi perhatian serius, baik dari segi fisik maupun psikologis. Keempat, menginternalisasi sikap akomodatif terhadap kebudayaan lokal melibatkan upaya guru dalam memberikan pemahaman tentang keberagaman budaya IndonesiaKata kunci: Moderasi Beragama, Nilai-nilai, Karakter                                                                   AbstractThis research is conducted to address the issue of instilling religious moderation values in the character of students at SDN 4 Siliragung, Banyuwangi. The researcher took the initiative to gather data on how the school and teachers play a role in instilling moderation values in the students at the school. This qualitative research employed interview and documentation as data collection methods, with the subjects being all elements present at SDN 4 Siliragung. The results of this study are as follows: First, an emphasis on nationalistic values through flag-raising ceremonies and singing national anthems is a crucial element in shaping students' characters. Second, the value of tolerance faces challenges in the environment of SDN 4 Siliragung's children, especially regarding differences in achievements and abilities. Third, addressing bullying issues is a serious concern, both physically and psychologically. Fourth, internalizing an accommodative attitude toward local culture involves the efforts of teachers in providing an understanding of Indonesia's cultural diversity.Keywords: Religious Moderation, Values, Character
PENANAMAN NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA PADA KARAKTER PESERTA DIDIK DI SDN 4 SILIRAGUNG BANYUWANGI Makrus, Ali; Hepni, Hepni; Mustajab, Mustajab; Usriyah, Lailatul
ATTA`DIB Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Program Studi PGMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/at-tadib.v8i1.19458

Abstract

Penelitian ini diadakan atas permasalahan penanaman nilai-nilai moderasi beragama pada karakter peserta didik di SDN 4 Siliragung Banyuwangi. Peneliti berinisiatif untuk mencari data bagaimana peran sekolah dan guru menanamkan nilai moderasi pada peserta didik di sekolah tersebut. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penlitian kualitatif dengan alat pengumpul data berupa wawancara dan dokumentasi, Adapun subjek penelitian pada penelitian ini yaitu seluruh elemen yang terdapat pada SDN 4 Siliragung. Hasil Penelitian ini yaitu Pertama, penekanan pada nasionalisme kebangsaan melalui kegiatan upacara bendera dan nyanyian lagu wajib menjadi elemen penting dalam pembentukan karakter siswa. Kedua, nilai toleransi dihadapkan pada kesulitan dalam lingkungan anak-anak SDN 4 Siliragung, terutama terkait dengan perbedaan prestasi dan kemampuan. Ketiga, penanganan permasalahan bullying menjadi perhatian serius, baik dari segi fisik maupun psikologis. Keempat, menginternalisasi sikap akomodatif terhadap kebudayaan lokal melibatkan upaya guru dalam memberikan pemahaman tentang keberagaman budaya Indonesia.
Teacher Strategies in Enhancing Quranic Memorization and Psychological Implications for Quranic Memorizers: A Study at Mukhtar Syafa'at Banyuwangi's Distinguished Junior High School Makrus, Ali; Usriyah, Lailatul
IJIE International Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 1 (2023): List of Contents
Publisher : Pascasarjana UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/ijie.v2i1.1903

Abstract

In the practical implementation of enhancing Quranic memorization in various schools, there are challenges involved in selecting and implementing effective strategies. Some teachers may encounter difficulties in applying suitable strategies for teaching Quranic memorization, evident in students' struggles with memorization. This study aims to explore how tahfidz teachers at Mukhtar Syafa'at Banyuwangi Distinguished Junior High School employ strategies to improve Quranic memorization, identify factors that either support or hinder these strategies, and describe the psychological implications experienced by Quranic memorizers at the school. The research utilized a qualitative approach with a case study design. The key findings are as follows: Firstly, teacher strategies for enhancing students' memorization involve classical approaches such as repetition, deposits, and simultaneous memorization. Monthly activities encompass memorization competitions, participation in events, annual programs like pilgrimage visits and tahfidz graduations, and a holiday initiative where groups memorize one juz in a day. Secondly, hindering factors include economic difficulties, broken families, lack of enthusiasm, a lack of self-motivation, and laziness. Supporting factors comprise age, students' intelligence, talents and interests, self-motivation, the environment, teachers, friends, and rewards. Thirdly, psychological implications for Quranic memorizers involve strict self-preparation and management, the obligation to maintain memorization, comprehension of the memorized recitations, and the responsibility for their implementation.