Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penafsiran Ayat-ayat Perintah Infaq Fii Sabilillah Iqbal, Ipmawan Muhammad; Chauriningsa, Nining
Al Karima : Jurnal Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir Vol 6 No 1 (2022): Al Karima : Jurnal Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran Isy Karima Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Harta di samping perhiasan hidup juga merupakan ujian dari Allah, Allah menguji hamba yang telah mendapatkan harta dengan bagaimana cara mengelola dan memanfaatkan harta tersebut, apakah orang yang memegang harta tersebut mampu memanfaatkanya dengan baik sesuai tuntunan agama Islam atau justru menjadikan harta tersebut membakar dirinya ibarat bara api yang yang terus dipegang. Oleh karena itu selanjutnya kedudukan harta dalam Islam harusnya sebagai bekal ibadah dan perjuangan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana penafsiran Imam Al-Maraghi terhadap ayat-ayat perintah infâq fî sabîlillah dalam Tafsîr al- Marâghî, serta apa sajakah hikmah dari perintah infâq fî sabîlillah dalam Tafsîr alMarâghî. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan metode tematik (maudhu’i) sebagai teknik analisis data. Hasil analisis penelitian ini adalah, penafsiran Imam Al-Maraghi terhadap ayat-ayat perintah Infâq fî sabîlillah mengandung beberapa pokok pembahasan, di antaranya: Infâq merupakan tanda sempurnanya iman. Pentingnya menginfakkan harta di jalan Allah dengan Ikhlas dan perumpamaan orang yang enggan menginfakkan harta di jalan Allah. Perumpamaan orang yang berinfak ikhlas karena Allah. Sifat dan bentuk harta yang diinfakkan. Bolehnya berinfak secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Balasan bagi orang yang berinfak di jalan Allah. Sedangkan analisis hikmah dari perintah Infâq fî sabîlillah dalam Kitab Tafsîr al- Marâghî diantaranya: Ungkapan rasa syukur kepada Allah, sebagai perwujudan iman kepada Allah, sebagai sarana pembersih jiwa, menghindarkan seseorang dari api neraka, dan menumbuhkan rasa kasih sayang sesama manusia dan memupuk rasa solidaritas.
Makna Du'afa dan Solusi Pemberdayaannya Perspektif Al-Qur'an Iqbal, Ipmawan Muhammad
Al Karima : Jurnal Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir Vol 7 No 2 (2023): Al Karima : Jurnal Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran Isy Karima Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58438/alkarima.v7i2.177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis; 1) makna du'afa dalam Al-Qur'an; 2) pesan Al-Qur'an terkait keberadaan kaum du'afa dan solusi pemberdayaannya. Jenis penelitian library research dan explanatory research. Sumber data dari mushaf Al-Qur'an dan kitab indek ayat-ayat Al-Qur'an serta kitab-kitab tafsir. Analisa data menggunakan analisa tematik, analisa konteks dan berprinsip ilmiah, yaitu rasional, objektif dan argumentatif. Hasil penelitian meliputi; 1) Arti Du'afa adalah lemah dan hina. Adapun menurut istilah orang-orang du'afa adalah mereka yang lemah fisik dikarenakan usia lanjut, cacat pada tubuh dan anak-anak, du'afa bisa berarti miskin, tidak memiliki harta dan lemah intelektualnya; 2) Adapun solusi pemberdayaan Al-Qur'an diantaranya; a. Kategori lemah iman dengan meningkatkan kesadaran beragama dan pembinaan aqidah, b. Lemah intelektual dengan mempelajari, mendalami dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi, c. Lemah ekonomi dengan bekerja keras, zakat produktif dan membangun perekonomian berkeadilan, d. Lemah fisik dengan prinsip kerjasama dalam lingkungan keluarga dan masyarakat, e. Lemah politik dengan bantuan perlawanan terhadap penguasa yang dzalim ataupun hijrah ke wilayah yang memberikan kebebasan dan kemerdekaan.
Hikmah Dalam Al-Qur’an: Studi Komparasi Tafsir Al Azhar Dan Al-Misbah Nur Habibilah, Luthfan; Romadlon, Arif Firdausi Nur; Iqbal, Ipmawan Muhammad
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584) Vol. 6 No. 1 (2025): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v6i1.7538

Abstract

This study compares the concept of hikmah (wisdom) as interpreted in Tafsir Al-Azhar and Tafsir Al-Misbah using a comparative-descriptive approach. The research focuses on four Qur’anic verses: Al-Baqarah [2]:129, Al-Baqarah [2]:151, Ali ‘Imran [3]:164, and Al-Jumu‘ah [62]:2. It is a library-based study, with data gathered through a literature review. The findings show that both tafsirs agree on viewing hikmah as part of the prophetic educational mission. However, they differ in emphasis and interpretation: Tafsir Al-Azhar associates hikmah with moral guidance and spiritual wisdom, while Tafsir Al-Misbah presents hikmah as religious insight, legal wisdom, and practical benefit. This study contributes to the development of comparative Qur’anic interpretation, especially within the context of Indonesian Islamic scholarship