Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TELADAN RASULULLAH SEBAGAI MANAJER SAAT TERJADINYA PERANG KHANDAQ Alidasril, Benny; lazuardi, Eka; Afandi, Muslim
at-Tahsin Vol 5 No 1 (2025): Manajemen Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/attahsin.v5i1.292

Abstract

Manajemen berbasis uswah Nabi Muhammad SAW memiliki relevansi yang signifikan dalam konteks kepemimpinan dan pengambilan keputusan, terutama dalam situasi konflik seperti Perang Khandaq. Perlunya pemahaman mendalam tentang strategi dan nilai-nilai kepemimpinan Nabi yang dapat diaplikasikan dalam pendidikan Islam modern menjadi salah satu faktor menapa deskripsi akan hal ini menjadi penting. Dalam konteks ini, prinsip manajemen Nabi Muhammad dalam Perang Khandaq dapat dijadikan teladan dalam pengembangan karakter dan kepemimpinan peserta didik. Selain itu, minimnya kajian yang mengaitkan nilai-nilai uswah Nabi secara konkret dalam konteks pendidikan, khususnya dalam situasi konflik dan strategi perjuangan menambah urgensi penelitian ini untuk dilakukan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji sikap dan tindakan Rasulullah SAW sebagai seorang manajer selama berlangsungnya Perang Khandaq. Dengan pendekatan kualitatif-deskriptif melalui studi literatur, kajian ini membahas strategi perencanaan, kepemimpinan partisipatif, delegasi tugas, serta manajemen krisis yang diterapkan oleh Rasulullah. Hasil analisis menunjukkan bahwa Rasulullah mampu mengelola sumber daya manusia dan informasi secara efektif, serta menunjukkan karakter kepemimpinan yang inspiratif dan adaptif dalam kondisi darurat. Keteladanan ini relevan untuk diterapkan dalam konteks kepemimpinan dan manajemen modern.
TRADISI POLITIK DAN CAKRAWALA BARU DALAM PERADABAN YANG MUNCUL PADA MASA PRESTISE MONGOL isna, Isna Juwita Sari; Lazuardi, Eka; Rumi, Rumi Magistra Pama
Jazirah: Jurnal Peradaban dan Kebudayaan Vol 6 No 01 (2025): Agustus 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam Riyadul 'Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51190/jazirah.v6i01.251

Abstract

The Mongol Prestige Period (13th to 14th centuries) was a period of great transformation in world politics and civilization. Under the leadership of Genghis Khan and his successors, the Mongol Empire and their dominance over various civilizations. the Mongol rule not only expanded its territory, but also established an innovative political system by adapting elements of the various cultures they conquered. In addition, the stability they created through Pax Mongolica, a vast trade network flourishing, allowed for the exchange of science, technology, and political ideology between East and West. This blend of political innovation and cultural interaction formed a new attraction in global civilization, influencing various kingdoms and countries later on. This article analyzes the influence of Mongol political traditions on the structure of government and how the inter-civilizational interactions of the time shaped the modern world. The political traditions developed by the Mongol empire had a long-term impact on the system of government in various regions, including the implementation of meritocratic systems, the centralization of government, as well as the policies of religious tolerance implemented in various post-Mongol empires such as the Ming Dynasty in China, the Ottoman Empire, and the Russian empire. The new horizons that opened up through cultural interaction and trade also accelerated the advancement of science in Europe and the Islamic world, which helped to the birth.