Articles
<![CDATA[R, Hubungan Hubungan Antara ASI Eksklusif, Berat Badan Lahir Rendah Dan Asupan Makanan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan ]]>
<![CDATA[Novia Wahyu Rasthania Irawan]]>;
<![CDATA[Andiani]]>;
<![CDATA[Suryani Mansyur]]>;
<![CDATA[Diah Merdekawati Surasno]]>
<![CDATA[ Muhammadiyah International Public Health and Medicine Proceeding Vol. 2 No. 1 (2022): PROCEEDING MUHAMMADIYAH INTERNATIONAL PUBLIC HEALTH AND MEDICINE CONFERENCE - S ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (278.42 KB)
|
DOI: 10.61811/miphmp.v1i2.297
<![CDATA[This type of research is quantitative analytic with a case-control approach. This study aimed to determine the relationship between exclusive breastfeeding, low birth weight, and food intake with the incidence of stunting in children aged 24-59 months in the Jambula Care Health Centre Working Area. This research was conducted in the working area of Jambula Health Center with a sample of 60 children aged 24-59 months, consisting of 30 children aged 24 - 59 months (Case) and 30 children aged 24 -59 months (Control). The study's dependent variable was the incidence of stunting in children aged 24-59 months. In contrast, the independent variables were the history of exclusive breastfeeding, the history of LBW, and food intake. The results showed a significant relationship between a history of exclusive breastfeeding (p = 0.000), energy intake (p = 0.000), and protein intake (p = 0.045) with the incidence of stunting in children aged 24-59 months in the Jambula Health Center Work Area, while the history of LBW (p = 0. 492) does not have a relationship with the incidence of stunting in children aged 24-59 months in the Jambula Health Center Work Area. It is recommended to mothers and the community to always pay attention to the nutritional intake consumed by children, including exclusive breastfeeding and various nutritious foods. In addition, the active role of Health Workers in Health Service Facilities needs to be increased to prevent and overcome stunting problems in the regions.]]>
<![CDATA[DETERMINAN STATUS GIZI MAHASISWI KOS-KOSAN DI KELURAHAN SASA KECAMATAN TERNATE SELATAN ]]>
<![CDATA[Agustin Rahayu]]>;
<![CDATA[Andiani]]>;
<![CDATA[Diah Merdekawati Surasno]]>;
<![CDATA[Suryani Mansyur]]>;
<![CDATA[Firdawati Naba]]>
<![CDATA[ JAKIA : Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 2 No. 2 (2024): JAKIA : Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak ]]>
Publisher : <![CDATA[Society of Visual Informatics ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62527/jakia.2.2.32
<![CDATA[Mahasiswa adalah remaja akhir menuju dewasa yang memerlukan peningkatan asupan gizi untuk mendukung aktivitas dan kreativitas dalam menghasilkan sumber daya yang berkualitas. Mahasiswa sering memiliki jadwal yang padat sehingga cenderung melewatkan makan atau memilih makanan yang kurang sehat. Terutama bagi mahasiswi yang tinggal di kos, sering mengonsumsi makanan cepat saji, camilan tinggi kalori, dan minuman manis, serta kurang makan sayur dan buah, yang dapat mengakibatkan masalah gizi seperti obesitas atau kekurangan gizi. Hal ini dapat disebabkan karena pengetahuan, peer group, body image, paparan media sosial dan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan status gizi pada mahasiswi kos-kosan di Kelurahan Sasa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif analitik dengan desain cross sectional study. Populasi merupakan mahasiswi yang berkos di Kelurahan Sasa sebanyak 132, dengan teknik penarikan sampel yaitu total sampling. Uji statistik menggunakan uji chi-square (nilai α=0.05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variebel Body image berhubungan dengan status gizi mahasiswi kos-kosan (p value=0.000), sedangkan variabel pengetahuan (p value=0.740), peer group (p value=0.082), paparan media sosial (p value=0.312), kebiasaan sarapan pagi (p value=1.000) dan pola makan (p value=0.423) tidak berhubungan dengan status gizi mahasiswi kos-kosan. Diharapakan mahasiswi memiliki persepsi positif terhadap body imagenya sehingga status gizi yang baik dapat dicapai. ]]>
<![CDATA[Sistem Informasi Penyediaan Data Untuk Auditor Di Direktorat Internal Audit (Studi Kasus Bank X) ]]>
<![CDATA[Andiani]]>;
<![CDATA[Achmad Maulana Amri]]>
<![CDATA[ Journal of Informatics and Advanced Computing (JIAC) Vol 1 No 1 (2020): Journal of Informatics and Advanced Computing (JIAC) ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Informatika Universitas Pancasila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Data merupakan komponen penting bagi lembaga, perusahaan, pemerintah dan organisasi-organisasi yang harus dikelola dengan baik, karena sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Direktorat Internal Audit adalah sebuah lembaga yang melakukan proses audit terhadap suatu objek untuk melihat apakah sudah sesuai dengan kebijakan perusahaan atau belum. Sistem informasi penyediaan data untuk auditor di Direktorat Internal Audit”, dapat memberikan kemudahan bagi auditor dalam melakukan proses audit dengan baik dan efisien. Dengan menggunakan metode prototyping dan pemodelan UML berbasis objek, sedangkan implementasi sistem menggunakan framework laravel dengan basis data yaitu Mysql, menghasilkan rancangan sistem informasi penyediaan data untuk auditor melalui satu pintu, sehingga aliran data yang keluar dapat lebih di awasi. Tersedianya manajemen untuk melakukan proses audit sehingga audit dapat berjalan dengan lebih baik dan efisien.]]>
<![CDATA[Analysis of an Adaptive E-Learning System with the Adjustment of the Felder-Silverman Model in Moodle ]]>
<![CDATA[Jusuf, Heni]]>;
<![CDATA[Andiani]]>
<![CDATA[ Journal of Systems Engineering and Information Technology (JOSEIT) Vol 4 No 1 (2025): April 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Ikatan Ahli Informatika Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29207/joseit.v4i1.6435
<![CDATA[In the digital era, adaptive e-learning has become essential in addressing students’ diverse learning preferences. This study aims to develop an adaptive e-learning system that integrates the Felder-Silverman Learning Style model (FSLSM) into Moodle using fuzzy logic and case-based reasoning. The system extracts behavioral attributes from student activity logs and classifies learning styles into four dimensions: processing, perception, input, and understanding. The experimental evaluation, conducted with and without substitution of the (ILS) questionnaire values, demonstrated varying levels of accuracy. Accuracy improved with ILS substitution as follows: processing (82.86%), perception (80.00%), input (80.00%), and understanding (74.29%). Without ILS substitution, the accuracies were as follows: processing (80.00%), perception (80.00%), input (74.29%), and understanding (62.86%). These findings confirm the system’s potential to support personalized learning by accurately identifying learning styles.]]>
<![CDATA[Sistem Informasi Penyediaan Data Untuk Auditor Di Direktorat Internal Audit (Studi Kasus Bank X) ]]>
<![CDATA[Andiani]]>;
<![CDATA[Achmad Maulana Amri]]>
<![CDATA[ Journal of Informatics and Advanced Computing (JIAC) Vol 1 No 1 (2020): Journal of Informatics and Advanced Computing (JIAC) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pancasila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35814/jiac.v1i1.1633
<![CDATA[Data merupakan komponen penting bagi lembaga, perusahaan, pemerintah dan organisasi-organisasi yang harus dikelola dengan baik, karena sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Direktorat Internal Audit adalah sebuah lembaga yang melakukan proses audit terhadap suatu objek untuk melihat apakah sudah sesuai dengan kebijakan perusahaan atau belum. Sistem informasi penyediaan data untuk auditor di Direktorat Internal Audit”, dapat memberikan kemudahan bagi auditor dalam melakukan proses audit dengan baik dan efisien. Dengan menggunakan metode prototyping dan pemodelan UML berbasis objek, sedangkan implementasi sistem menggunakan framework laravel dengan basis data yaitu Mysql, menghasilkan rancangan sistem informasi penyediaan data untuk auditor melalui satu pintu, sehingga aliran data yang keluar dapat lebih di awasi. Tersedianya manajemen untuk melakukan proses audit sehingga audit dapat berjalan dengan lebih baik dan efisien.]]>
<![CDATA[SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET (STUDI KASUS PERUSAHAAN Y) ]]>
<![CDATA[Tuti Amiasih]]>;
<![CDATA[Andiani]]>
<![CDATA[ Journal of Informatics and Advanced Computing (JIAC) Vol 3 No 1 (2022): Journal of Informatics and Advanced Computing ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pancasila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35814/jiac.v3i1.3683
<![CDATA[Untuk mendukung berjalannya sebuah proses bisnis dibutuhkan alat pendukung seperti sistem informasi, hal ini yang dimaksud dengan proses bisnis adalah proses menejemen aset. Menejemen Aset adalah proses dalam pemeliharaan suatu aset yang dimiliki oleh sebuah instansi atau badan usaha, hal tersebut sangat penting dimana aset adalah sumber ekonomi yang diharapkan memberikan manfaat usaha dikemudian hari. Asset Management System dibuat berupaya untuk mendukung berjalannya proses manajemen aset pada Perusahaan Y, dimana pada sistem ini mempunya fungsi seperti penyimpanan aset, pencatatan histori kondisi aset, pencatatan perpindahan aset dan penjadwalan pemeliharaan aset.]]>
<![CDATA[Perbandingan Sistem Pendukung Keputusan Dalam Penentuan Top 3 Best Product Kategori Baby Travel Gear (Studi Kasus : Babykhahouse) ]]>
<![CDATA[Shafa Aurelia Putri]]>;
<![CDATA[Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi]]>;
<![CDATA[Shela Pratiwi]]>;
<![CDATA[Desti Fitriati]]>;
<![CDATA[Andiani]]>
<![CDATA[ Journal of Informatics and Advanced Computing (JIAC) Vol 3 No 2 (2022): Journal of Informatics and Advanced Computing (JIAC) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pancasila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35814/jiac.v3i2.4540
<![CDATA[ABSTRAKTujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuat perusahaan babykhahouse mendapatkan keputusan mengenai Top 3 best product dalam kategori Baby Travel Gear pada bulan Oktober 2022. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah suatu penerapan sistem perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Dalam penelitian ini terdapat 3 metode sistem pendukung keputusan yang akan digunakan yaitu Simple Additive Weighting (SAW), Weighted Product (WP) dan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE). Kualitas dan harga produk menjadi nilai penting dalam pemilihan produk untuk bayi. Simple Additive Weighting (SAW), Weighted Product (WP) dan Eksponensial merupakan metode dalam Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang akan digunakan untuk membantu “Babykhahouse” dalam menentukan 3 produk bayi kategori travelling terbaik, dimana ketiga metode tersebut akan dibandingkan untuk mengetahui metode terbaik dalam mengatasi permasalahan tersebut. Kata Kunci: Simple Additive Weighting (SAW), Weighted Product (WP), Metode Perbandingan Eksponensial (MPE). ABSTRACTThe purpose of this research is to make the babykhahouse company get a decision regarding the Top 3 best products in the Baby Travel Gear category in October 2022. Decision Support System (SPK) is an implementation of a software system developed specifically to assist the decision-making process based on predetermined criteria. In this study there are 3 methods of decision support systems that will be used namely Simple Additive Weighting (SAW), Weighted Product (WP) dan Exponential Comparison Method. Product quality and price are important values in product selection for babies.Simple Additive Weighting (SAW), Weighted Product (WP) and Exponential is a method in the Decision Support System (SPK) that will be used to help "Babykhahouse" in determining the 3 best travelling category baby products, where the three methods will be compared to find out the best method for solving these problems. Keywords: Simple Additive Weighting (SAW), Weighted Product (WP), Exponential Comparison Method.]]>
<![CDATA[Sistem Informasi Monitoring Proyek dan Aktivitas Harian Pada PT. Visio Indonesia ]]>
<![CDATA[Agung Dewantoko]]>;
<![CDATA[Andiani]]>
<![CDATA[ Journal of Informatics and Advanced Computing (JIAC) Vol 4 No 1 (2023): Journal of Informatics and Advanced Computing (JIAC) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pancasila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35814/jiac.v4i1.5492
<![CDATA[Project Monitoring Information System of PT. Visio Informatika built to support project execution both external and internal project in PT. Visio Informatika. System constructed using the programming language PHP (Hypertext Prepocessor) version 5 and Laravel Framework and MySQL database.This web-based informatin system can help the Project Manager monitor the progress of the project and be an effective communication for all member of project. So that project implementation can monitored and give the best result.]]>
<![CDATA[Older Adults Exhibit a Nine-Fold Increased Risk of Type 2 Diabetes Mellitus: Evidence from a Hospital-Based Cross-Sectional Analysis ]]>
<![CDATA[Ni Putu Widyanti Suastiari]]>;
<![CDATA[Andiani]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Medicine Vol. 10 No. 4 (2025) ]]>
Publisher : <![CDATA[Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26911/theijmed.2025.10.4.873
<![CDATA[Background: Type 2 diabetes mellitus represents a significant global health burden with increasing prevalence worldwide. Age and gender are recognized as important demographic risk factors influencing diabetes incidence. This study aimed to determine the relationship between age and gender with the incidence rate of type 2 diabetes mellitus at Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek Hospital. Subjects and Method: This cross-sectional study conducted at internal medicine polyclinic, Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek Hospital, Pasuruan, East Java, Indonesia, from October 2020 to May 2021. Study subjects of 250 patients were selected using total sampling technique. Secondary data from medical records were analyzed using odds ratio calculations to determine associations between age (categorized as high-risk ≥45 years vs low-risk <45 years) and gender with type 2 diabetes mellitus incidence. Data were analyzed using a multiple logistic regression. Results: Among 250 respondents, 140 (56.00%) were diagnosed with type 2 diabetes mellitus. High-risk age group comprised 136 respondents (54.40%), with 107 (76.40%) having diabetes. Female respondents totaled 148 (59.20%), with 80 (57.10%) having diabetes. Age demonstrated significant association with diabetes incidence (OR= 9.06; 95% CI= 5.15 to 15.93; p<0.001), indicating that high-risk age individuals were nine times more likely to develop diabetes compared to low-risk age individuals. Gender showed no significant association with diabetes incidence (OR= 0.82; 95% CI= 0.48 to 1.41; p=0.475). Conclusion: Age has a significant relationship with type 2 diabetes mellitus, while gender shows no significant association.]]>
<![CDATA[Penyuluhan Tentang Cegah Stunting Menuju Kelurahan Sehat ]]>
<![CDATA[Rahayu, Agustin]]>;
<![CDATA[Surasno, Diah Merdekawati]]>;
<![CDATA[Mansyur, Suryani]]>;
<![CDATA[Andiani]]>;
<![CDATA[Musiana]]>
<![CDATA[ JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 2 No 1 (2023): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jipmi.v2i1.86
<![CDATA[Latar belakang: Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Tujuan: Untuk meningkatkan pengetahuan tentang stunting pada ibu hamil dan ibu yang memiliki balita di Kelurahan Rum Balibunga. Metode: dilakukan penyuluhan yang kemudian untuk melihat indikator keberhasilan yang dicapai maka, dalam penyuluhan ini menggunakan pre-test dan post-test. Hasil: Rerata nilai pengetahuan peserta tentang stunting mengalami peningkatan yaitu semula hasil pre-test sebesar 5,20 menjadi sebesar 7,60 saat post-test (p = 0.000). Nilai pengetahuan ibu tentang stunting yang mengalami peningkatan menunjukan bahwa materi yang diberikan melalui penyuluhan dapat diterima dan dipahami dengan baik. Kesimpulan: kegiatan penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan stunting. Direkomendasikan kepada tenaga kesehatan untuk terus memberikan edukasi terkait stunting dan pencegahannya sehingga masyarakat dapat lebih berperan aktif dalam mencegah stunting pada anak. Kata Kunci: pengetahuan, penyuluhan, stunting ______________________________________________________________________________________ Abstract Background: Stunting is a chronic malnutrition problem caused by a lack of nutrition for a long time, thus causing growth retardation in children, namely the child's height is lower or shorter (dwarf) than the standard age. Objective: To increase knowledge about stunting in pregnant women and mothers with toddlers in Rum Balibunga Village Method: counseling with pre-test and post-test to see indicators of success achieved. Result: The average value of participants' knowledge about stunting increased, namely the pre-test result was 5.20 to 7.60 during the post-test (p=0.000). The value of the mother's knowledge about stunting which has increased shows that the material provided through counseling can be well received and understood. Conclusion: extension activities can increase knowledge about stunting prevention. It is recommended that health workers continue to provide education regarding stunting and its prevention so that the community can play a more active role in preventing stunting in children. Keywords: knowledge, counseling, stunting]]>
