Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

THE RELATIONSHIP BETWEEN HOUSEWIVES' BEHAVIOR IN WASTE MANAGEMENT IN RW 07 PETUKANGAN SELATAN VILLAGE IN 2022 Syifa Tiara Nabila; Gilang Anugerah Munggaran
Muhammadiyah International Public Health and Medicine Proceeding Vol. 3 No. 1 (2023): PROCEEDING MUHAMMADIYAH INTERNATIONAL PUBLIC HEALTH AND MEDICINE CONFERENCE - T
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61811/miphmp.v3i1.547

Abstract

DKI Jakarta has experienced an increase in waste every year. Currently, waste in DKI Jakarta has reached 7,400 tons/day and in the City of South Jakarta in 2021 it produced 1,937 tons/day and 532,885 tons/year of waste. This research aims to determine the relationship between Housewives' Behavior in Waste Management in RW 07 Petukangan Selatan Village in 2022. This study used quantitative methods with an observational analytical approach, and a cross-sectional study design, using purposive sampling with 100 respondents. The results of this study found no relationship between education and the behavior of housewives p-value (of 0.810) and there was no relationship between attitudes with the behavior of housewives with a p-value (of 0.094), related variables namely knowledge with a p-value  (0.007) and infrastructure with p-value  (0.008). In this study, it was found that there was no relationship between education and attitudes toward waste management behavior, but there was a relationship between knowledge and infrastructure and waste management behavior. For the community to participate in a series of training activities related to waste management carried out by the government to get knowledge that can be applied to the environment.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI RT 09 RW 03 KELURAHAN CIPETE UTARA TAHUN 2024 Risma Romadhani; Gilang Anugerah Munggaran
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 1 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v13i1.11286

Abstract

Pengelolaan sampah rumah tangga yang tidak efektif menjadi masalah serius di berbagai negara, termasuk Indonesia. Berdasarkan jumlah penduduk di Indonesia yang terus meningkat akan menyebabkan beberapa masalah, terutama masalah lingkungan yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat dengan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 160 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dan analisis statistik chi-square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil dalam penelitian ini yaitu variabel pengetahuan memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga dengan p-value 0,027 (OR=2,13 95% CI= 1,1 – 4,02). Dan variabel sikap memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga dengan p-value 0,018 (OR=2,24 95% CI= 1,1 – 4,23). Kesimpulan dalam penjelasan tersebut bahwa pengetahuan dan sikap merupakan faktor kunci yang perlu diperhatikan dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Saran untuk pihak terkait sebaiknya melatih kebiasaan untuk memilah sampah rumah tangga, seperti memisahkan limbah organik (sisa makanan, daun kering) dan limbah anorganik (plastik, kertas, kaca, logam).
Urban Transportation and Rising CO Emissions: A Case Study of East Jakarta and its Public Health Impacts Ernyasih, Ernyasih; Anwar Mallongi; Munaya Fauziah; Gilang Anugerah Munggaran; Firda Ayu Salsabilla; Wesam AL Madhoun; Fini Fajrini; Taufiqurrochman, Taufiqurrochman
Journal of Public Health and Pharmacy Vol. 5 No. 1: MARCH 2025
Publisher : Pusat Pengembangan Teknologi Informasi dan Jurnal Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jphp.v5i1.6823

Abstract

Introduction: Carbon monoxide (CO) emissions from urban transportation present a critical challenge for air quality, public health, and environmental sustainability. East Jakarta, with its rapid motorization and chronic traffic congestion, serves as a case study for the broader impacts of urban CO pollution. This study investigates the correlation between CO levels and traffic density, providing empirical insights into the dynamics of transportation-driven air pollution in densely populated cities. Methods: A quantitative cross-sectional study was conducted in July 2024, measuring CO concentrations at 15 strategic locations using calibrated CO meters. Sampling sites were selected based on traffic volume, population exposure, and historical emission data to ensure a comprehensive urban representation. Data analysis included descriptive statistics, normality tests, and regression analysis to evaluate relationships between CO levels, traffic patterns, and supporting variables. Results: Findings revealed an average CO concentration of 6,665 µg/m³, with Jatinegara Kaum (15,380 µg/m³) and Duren Sawit (13,031 µg/m³) exceeding the government air quality threshold (10,000 µg/m³). A strong positive correlation (R² = 0.78, p < 0.05) was identified between traffic congestion and CO levels, confirming vehicular emissions as the dominant contributor. Moreover, no significant correlation with weather variables was observed, further emphasizing the role of transportation in shaping local air quality. Conclusion: These results underscore the urgent need for policy interventions, including the expansion of electric vehicle infrastructure, congestion pricing, and green urban planning. This study also highlights the necessity of integrating real-time air quality monitoring and AI-based traffic flow management to optimize pollution control efforts. By situating East Jakarta’s case within global urban air pollution trends, these findings offer scalable insights applicable to other rapidly urbanizing cities worldwide.
Kesehatan Mental Mahasiswa di Universitas Perkotaan: Pengaruh Faktor Akademik, Non Akademik dan Lingkungan Fisik Ernyasih; Raihan Ali; Munaya Fauziah; Gilang Anugerah Munggaran
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol. 6 No. 1 (2025): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.6.1.1 - 12

Abstract

Kesehatan mental mahasiswa merupakan isu krusial di lingkungan universitas perkotaan yang ditandai oleh tekanan akademik, dinamika sosial, dan kualitas lingkungan fisik yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor akademik, non-akademik, dan lingkungan fisik terhadap kesehatan mental mahasiswa. Studi ini menggunakan pendekatan cross-sectional terhadap 179 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang dipilih secara random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring dan dianalisis menggunakan uji chisquare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 59,8% mahasiswa mengalami kondisi kesehatan mental yang kurang baik. Faktor yang berhubungan secara signifikan meliputi motivasi belajar (p = 0,001), keaktifan organisasi (p = 0,003), jenis kelamin (p = 0,000), ruang terbuka hijau (p = 0,012), tata udara (p = 0,021), pencahayaan alami (p = 0,012), dan kebersihan kampus (p = 0,019). Hasil ini menunjukkan pentingnya intervensi holistik yang mencakup kebijakan akademik, sosial, dan lingkungan fisik kampus untuk mendukung kesehatan mental mahasiswa dan menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat. Kata kunci: Kesehatan Mental, Mahasiswa, Motivasi Belajar, Lingkungan Kampus, Universitas Perkotaan
Analisis Kualitas Air Tanah Berdasarkan Parameter Mikrobiologi dan Kimiawi : Studi Kasus Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat Siti Nur Aisyah Jauharoh; Gilang Anugerah Munggaran; Aisyah Nur Hafida; Muhammad Mustaqim
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol. 6 No. 1 (2025): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.6.1.77 - 85

Abstract

Air tanah merupakan sumber utama kebutuhan domestik. Kualitas air tanah di wilayah urban padat rentan mengalami penurunan akibat pencemaran antropogenik dan tekanan lingkungan, sehingga evaluasi terhadap berbagai parameter mutu menjadi hal krusial bagi kelayakan dan keamanan penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air tanah di wilayah Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, yang digunakan untuk kebutuhan air minum dan rumah tangga, berdasarkan parameter mikrobiologi dan kimia. Penelitian ini merupakan studi observasional deskriptif menggunakan data sekunder dari laporan SKAMRT Puskesmas Palmerah tahun 2024. Sampel diambil dari ±20 rumah pada masing-masing kelurahan menggunakan metode random sampling. Parameter mikrobiologi meliputi total Coliform dan Escherichia coli, sedangkan parameter kimia mencakup zat padat terlarut (TDS), krom heksavalen (Cr6+), nitrit (NO₂), nitrat (NO₃), dan pH. Hasil penelitian menunjukkan hanya 2 dari 12 sampel air tanah yang memenuhi syarat sebagai air minum menurut Permenkes No. 492 Tahun 2010, baik dari segi mikrobiologi maupun kimia, yaitu Sampel 1L dan 1J. Mayoritas sampel lainnya mengandung cemaran mikrobiologi dan/atau kadar kimia yang melebihi batas aman. Temuan ini menandakan perlunya perhatian lebih terhadap kualitas air tanah sebagai sumber air minum di wilayah padat penduduk.