Pendahuluan: Hiperemesis Gravidarum atau mual muntah merupakan hal yang sering terjadi pada kehamilan trimester pertama apabila tidak ditangani akan menimbulkan masalah pada ibu hamil dan janin Penanganan Hiperemesis Gravidarum dapat dilakukan dengan pengobatan farmakologi dan non farmakologis seperti aromaterapi lemon. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2018 mencatat kejadian emesis gravidarum 12,5% dari seluruh jumlah kehamilan di dunia. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lemon terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Desa Kw. Begumit Kabupaten Langkat tahun 2023. Metode: Desain penelitian dalam penelitian ini adalah menggunakan desain pendekatan Pre-Experimental Design dengan bentuk One Group Pre-test and Post-test. Populasi penelitian sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan teknik purposive sampling sebanyak 20 orang, uji statistik yang digunakan adalah uji t. Hasil: Data yang diperoleh yaitu pre-test nilai minimum 6 maksimum 12 SD 1,486 sedangkan post-test minimum 3 maksimum 7 SD 1,234. Dari hasil statisik yaitu dengan uji t dengan tingkat kepercayaan 9576, diketahui P-value 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh Aromaterapi Lemon Terhadap Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Desa Kw. Begumit Kabupaten Langkat tahun 2023. Disarankan hasil penelitian ini dapat menjadi pilihan bidan dan ibu hamil trimester 1 untuk mengatasi mual dan muntah dengan cara non farmakologi yaitu menggunakan aromaterapi lemon.